Bitter 1

5.5K 552 175
                                    

Karirnya cemerlang, dia sudah mencapai cita-citanya di usia yang muda, semua yang telah ia raih adalah berkat dari kecerdasan otaknya. Wajahnya cantik, badannya bagus dan ia sukses dalam karirnya, dalam arti kata lain, she is brilliant, she is perfect!

Yena berkali-kali tersenyum sambil meninggalkan ruang sidang, sidangnya berjalan lancar hari ini.

Seseorang merangkul pundaknya ketika ia berjalan di lorong pengadilan negeri Seoul, tidak perlu menengok untuk mengetahui kalau orang itu adalah Park Chanyeol. "Traktir aku makan siang, kau menang lagi di sidang kali ini."

"Apa bagusnya? Aku hanya akan diberikan kasus berkali-kali lipat lebih banyak lagi, dan menyita semua waktuku. Aku bahkan hampir tidak punya waktu untuk mencuci pakaian dalam di rumah!"

"Kau tetap tidak bisa menyembunyikan betapa senangnya hatimu sekarang Ahn Yena! Kalau kau mendapat kasus yang bagus, tolong jangan serta merta melupakan jasaku selama ini ya? Promosikan aku juga, huh?"

Yena membentuk huruf o dengan ibu jari dan jari telunjuknya, dan Chanyeol hampir mengacak-acak rambut perempuan itu gemas sebelum menyadari seseorang lain yang terlihat keluar dari toilet laki-laki disebelah kiri mereka. Lelaki itu masih mengenakan jubah sidang yang sama, namun siapapun pasti bisa mengetahui kalau Baekhyun adalah seorang pengacara dan bukan Jaksa, karena dandanan necisnya itu.

Yena melepaskan rangkulan Chanyeol dengan canggung, dan melangkah maju menghampiri suaminya. "Kita makan siang bersama?"

Baekhyun mengangguk menyetujui tanpa berkata apapun. Yena berbalik menatap Chanyeol sambil berkata, "kapan-kapan akan ku traktir makan siang sunbae, kami permisi dulu."

Chanyeol mengangguk pasti sambil berkata, "sip, silahkan menikmati waktu bersama kalian dengan santai."

Tidak seperti saat-saat mereka baru menikah dulu, Yena tidak lagi mengamit lengan kokoh milik suaminya itu ketika mereka berjalan bersama. Baekhyun juga tidak lagi sesekali melingkarkan lengannya di bahu isterinya itu, karena ia lebih sering sibuk mengangkat telfon dari kliennya sambil berjalan di depan.

Akan tiba saatnya untuk mereka tersenyum palsu dan bertautan mesra yang begitu kentara dibuat-buat, saat beberapa orang yang mengetahui pernikahan mereka datang menyapa. Namun saat siapapun yang menyapa mereka itu sudah menjauh, sepasang suami istri itu kembali seperti orang asing dan sibuk dengan ponselnya masing-masing.

Ada beberapa alasan, beberapa kejadian, dan beberapa tahun yang telah terjadi dan terlewati, yang membuat segala sesuatu yang tadinya terasa terlalu manis bahkan untuk menjadi kenyataan, kini malah terasa begitu hambar untuk dijalani. Semuanya berjalan begitu saja. Baik diantara keduanya, Yena maupun Baekhyun, hampir tidak pernah ada kesadaran didalam hati untuk memperbaiki semua yang sudah terlanjur menjadi kaku dan canggung.

Namanya Ahn Yena, Karirnya cemerlang, dia sudah mencapai cita-citanya di usia yang muda, semua yang telah ia raih adalah berkat dari kecerdasan otaknya. Wajahnya cantik, badannya bagus dan ia sukses dalam karirnya, dalam arti kata lain, she is brilliant, she is perfect!

Tapi rumahnya kini sudah tidak terasa seperti rumah, pelukan dari suaminya sudah canggung dan tidak sehangat dulu. Dan semesta seperti selalu menghendaki adanya pertengkaran diantara mereka.

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.
Bitter of Love (Byun Baekhyun)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant