Bitter 17

2.3K 433 243
                                    

"Woah, kalian berdua baru kembali dari hutan atau bagaimana?" Jongin membukakan pintu rumah dengan raut amat terkejut. Siapa juga yang tidak terkejut melihat seseorang yang datang dengan kemeja compang-camping, dan seseorang lainnya yang datang dengan mata luar biasa bengkak sehabis menangis? "Apa yang baru saja terjadi?"

Namun tak satu pun dari kedua orang itu menjawab. Yena hanya buru-buru masuk dan menenggak air dingin dari dalam kulkas, sedangkan Baekhyun justru balik bertanya, "Apa mesin cucinya sudah kosong? Aku mau mencuci baju."

Laki-laki dengan kemeja kotor itu ikut berjalan ke dapur dan merebut segelas air dingin itu bahkan sebelum Yena bisa menenggaknya sampai habis. Perempuan itu begitu ingin memukul kepalanya sebelum Baekhyun buru-buru menghentikannya. "Aku juga haus!"

Masih dengan kedua tangan yang terlipat di depan dada, Kim Jongin mengamati dua orang itu dengan tatapan yang tak biasa. "Apa kalian selalu seakrab ini? Tidak ada yang kulewatkan saat aku liburan di rumah orang tuaku kan?"

Kedua orang di depannya itu menengok sebentar sebelum menyahut di waktu yang hampir bersamaan,

"Tentu saja tidak ada apa-apa dianta--

"Sebenarnya kami adalah mantan suami iste--"

Dan keduanya kembali terdiam bahkan sebelum sama-sama menyelesaikan jawaban mereka. Baekhyun menghindar lagi sebelum Yena dapat menginjak kakinya dengan tatapan luar biasa bengis, "Kenapa? Kurasa Jongin juga perlu tahu. Lagipula, dia bukan cuma rekan kerja kita kan? Dia sudah seperti keluarga."

Jongin tentu saja terkejut dengan terkuaknya fakta barusan, tapi orang yang lebih terkejut mendengarnya adalah Park Eunbi yang tiba-tiba saja muncul entah darimana. "BENARKAH? KALIAN ADALAH MANTAN SUAMI ISTRI?!"

Yena kembali mendongak pada Bekhyun dan menemukan wajah lelaki itu memucat persis seperti dirinya. Bagus, bisa-bisanya keparat ini justru sedang menatapnya dengan sorot penuh penyesalan. "Maaf.... ku kira cuma ada Jongin di rumah ini.... Sekarang hanya Park Eunbi dan Kim Jongin yang mengetahuinya, ti-tidak masalah kan?"

"Umm, sebenarnya, ada pengacara Do juga di ruang tamu dan dia juga telah mendengar semuanya sama seperti kami

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.

"Umm, sebenarnya, ada pengacara Do juga di ruang tamu dan dia juga telah mendengar semuanya sama seperti kami."

Baekhyun tidak tahu jenis perasaan takut seperti apa yang tengah ia rasakan saat ini, apakah Yena akan segera meraih teflon untuk menghantam kepalanya? Tidak ada yang tahu.

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.
Bitter of Love (Byun Baekhyun)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant