Bitter 24

2.1K 350 189
                                    

"Kau berada dalam masalah besar."

Perempuan itu mendongak dan mendapati sosok yang terlihat buram di matanya. "Wah Lee Minho! Kau datang kesini? Ada apa?"

Betapa Baekhyun ingin mengamuk saat itu juga kalau tidak ingat bahwa amukannya tidak akan berefek apapun pada gadis mabuk itu untuk saat ini. "Apa yang kau maksud dengan urusan pentingmu itu adalah mabuk-mabukan di bar dan menjadi liar seperti ini?!"

Tepat sekali seperti apa yang saat ini berada dalam penglihatan samar-samarnya, Yena yakin itu benar-benar Lee Minho sang aktor tampan favoritnya.

Tapi tubuhnya merinding. Tiba-tiba saja tatapan marah itu terlihat cukup familiar baginya.

"B--Baekhyun?! Kenapa Lee Minho berubah menjadi Baekhyun?"

"Tidak pernah ada Lee Minho di sini!!"

Yena mendapati laki-laki itu berjalan menjauhinya dan tidak lama kemudian Baekhyun kembali dengan sebotol air mineral berukuran sedang di tangannya. "Minum ini sekarang juga, dan harus habis!"

"A-apa?"

Baekhyun menggulung kedua lengan kemejanya dengan tidak sabar dan Yena yang sedang mabuk pun tahu pertanda apa itu. Ia segera mengambil botol itu sebelum laki-laki itu berubah jadi harimau. Bahkan hampir tersedak air minum, saat pandangan lelaki itu terus menatapinya tajam.

"Sudah...habis." dan sepertinya Baekhyun tahu kalau kesadarannya sudah berangsur kembali.

"Apa yang membuatmu datang ke sini?" pria ini benar-benar tidak mengenal apa itu yang dinamakan basa-basi.

"Darimana kau tahu kalau aku berada di sini? Kau melacak ponselku ya?!"

"Just-Answer-me-Yena-Ahn." Rahangnya mengeras, dan ia terlihat menyeramkan.

"Park Chanyeol datang ke Daegu dan mengajakku bertemu. Puas?!"

"Belum." Baekhyun menggeleng. "Apa saja yang kalian berdua bicarakan?"

"Dia minta maaf."

"Untuk?"

"Tidak bisa mencegah Choi Minsik bunuh diri, dan ia juga merasa bersalah karena telah menjadi Jaksa yang lengah dalam kasus ini."

"Kenapa dia tidak ikut minta maaf padaku? Aku ini kan juga orang tua Byun Sera."

"Aku tidak tahu, tanyakan sendiri padanya."

"Tidak sudi."

Laki-laki itu mengambil alih gelas kaca milik Yena, bermaksud meminum sisa minuman keras di gelas itu. Tapi perempuan itu cepat-cepat mencegatnya. "K-kau harus mengemudi!"

"Hanya mencicip." Ucapnya dan benar, Baekhyun memang hanya merasakan minuman itu seujung lidah, sebelum pria itu kembali marah-marah.

" Ucapnya dan benar, Baekhyun memang hanya merasakan minuman itu seujung lidah, sebelum pria itu kembali marah-marah

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.
Bitter of Love (Byun Baekhyun)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant