(Completed)
Byun Baekhyun dan Ahn Yena yang sudah lama bercerai, dipersatukan lagi oleh masa lalu mereka yang ternyata masih belum selesai.
"Marrying you is the worst decision i've made.."
Since, September 2020
⚠️Trigger warning: suicide⚠️
Ini adalah sidang pertamanya setelah ia tidak lagi berstatus sebagai Jaksa. Rasanya agak canggung ketika ia sebelumnya terbiasa berjalan dan berbelok ke arah meja Jaksa Penuntut Umum di sebelah kiri, dan kini Baekhyun bahkan sampai harus sedikit menarik tangannya agar Yena tidak lupa untuk berjalan ke meja Penasihat Hukum di sebelah kanan.
Dan jangan lupakan tengkuknya yang tiba-tiba terasa dingin, ia mendongak dan mendapati delikan tajam dari sosok Jaksa yang satu itu lah penyebabnya. Mungkin Lee Hwayoung sedang luar biasa dongkol melihat bagaimana mata kepalanya mendapati kekasihnya sendiri menggenggam tangan perempuan lain.
Tapi Yena hanya benar-benar tidak perduli. Ia lebih perduli dengan perasaan iba yang menganggu ketika tangannya bersalaman dengan Ryu Hyera yang segera berdiri setelah sebelumnya terduduk pasrah di kursi terdakwa. Bahkan suara gadis itu terdengar lirih dan bergetar saat membungkuk untuk berucap, "mohon bantuannya untuk membuktikan kalau aku benar-benar tidak bersalah.."
Yena tidak berani untuk langsung berkata iya, tapi ia mengangguk pelan dan tersenyum kepada gadis berbaju tahanan yang di sisi sebelah kanan dan kirinya, di awasi dengan ketat oleh Polisi.
Dia pernah menjadi Jaksa dan merasa menuntut para penjahat agar mereka mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya adalah tugas utamanya. Tapi memastikan bahwa ia menuntut atas dasar keadilan adalah hal yang harus dijadikan prinsip.
Dan sekarang, sebagai seorang penasihat hukum, ia bertanggung jawab untuk memperjuangkan keadilan yang tidak di dapatkan oleh Ryu Hyera berdasarkan tuntutan yang diberikan oleh Jaksa Penuntut Umum.
Viat justitia ruat caleum, hendaklah keadilan ditegakan, walaupun langit akan runtuh.
"Persidangan di buka dan terbuka untuk umum!"
Tok tok tok. (bunyi palu diketuk Hakim sebanyak tiga kali)
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.
"Jongin-ah, dimana kampung halamanmu? Kau berangkat besok pagi?"
Malam itu semua anggota Home Share berkumpul untuk makan buah bersama sambil menonton tv, setelah mereka baru saja selesai dengan makan malam.
Jongin mengangguk masih dengan mulut yang penuh oleh potongan buah melon. "Rumah keluargaku tidak terlalu jauh Noona, masih di Kota Daegu juga."
"Kapan kau kembali lagi kesini?"
Baekhyun menaikkan sebelah alisnya sebagai bentuk refleks yang disebabkan oleh pertanyaan lanjutan perempuan itu barusan.
Nampaknya Jongin justru sama sekali tidak keberatan dengan keingintahuan Ahn Yena dan lekas menjawab, "Sepertinya agak lama. Sekitar tiga hari atau lebih, aku mungkin baru bisa kembali kesini. Ibuku tidak akan membiarkan ku cepat-cepat kembali berkerja saat liburan Chuseok, maka dari itu aku selalu mengambil cuti tambahan setiap tahunnya."
"Oh begitu..." Yena mengalihkan tatapannya pada laki-laki tertua di rumah ini, "Kalau kau?"
Baekhyun agak terkejut mendapati fakta gadis ini juga bertanya kepadanya. "Aku berangkat besok juga, dan baru kembali dari Seoul lusa."