Bitter 16

2.3K 420 171
                                    


"Aku akan segera pergi ke pengadilan untuk mengurus proses pengajuan banding atas kasus Ryu Hyera, kau mau ikut?"

"Aku sedang sibuk." Baekhyun tidak benar-benar menatapnya, hanya mengangkat wajahnya sebentar untuk bertanya, "Dia mengajukan banding?"

Perempuan itu tidak bisa menyembunyikan sikap antusiasnya, "Dia sempat menyinggung soal itu saat berbicara denganku di telepon, semoga dia tidak membatalkannya. Dengan begitu, aku tidak akan bergabung bersamamu dan Kyungsoo dalam kasus pelecehan seksual Aktor Choi Minsik. Aku harus fokus dalam proses pengajuan banding yang ini."

"Sudah kubilang berikan alasan yang paling masuk akal untuk dapat keluar dari tim. Jika kau berlasan masih punya kasus untuk dibela, pengacara yang lain pun sama. Bahkan diantara mereka semua, kasusmu yang paling belum pasti."

"Tidak ada alasan lain, aku hanya tidak mau lagi terlibat dalam kasus yang mendapat banyak atensi publik. Aku sudah pernah merasakannya dan itu sangat melelahkan batin dan fisik..."

"Kau membutuhkan kasus ini Ahn Yena, percaya padaku." Baekhyun sedang sibuk mencari-cari pena yang baru saja ia pakai. Ia terlihat konyol karena tidak sadar meletakan pena itu di daun telinganya sendiri sebelumnya. "Kalau tidak bisa menjadi seorang Jaksa Agung, setidaknya kau harus menjadi pengacara terbaik di seluruh negeri. Kasus Aktor Choi Minsik akan menjembatanimu untuk meraih perhatian pub--"

"Apa sih yang membuatmu begitu bersemangat menginginkanku terkenal?! Buatlah dirimu sendiri yang menjadi terkenal! Kenapa harus aku?!"

Saat Yena bertanya begitu, lelaki itu berhenti dari segala kesibukannya hanya untuk menatapinya dari jarak mereka yang terpaut sebanyak kira-kira tiga meter. "Itu adalah mimpimu sejak kuliah dulu kan? Menjadi penegak hukum terkenal di negara ini? Aku sudah mempertaruhkan segalanya termasuk pernikahan kita untuk mimpimu yang satu itu, jadi jangan menjadi bodoh dengan membuang kesempatan yang sudah ada di depan mata!"

Jika boleh memutar waktu, Yena menyesal pernah menceritakan mimpinya yang satu itu pada Baekhyun. Karena jelas-jelas lelaki ini menyalah artikan segalanya.

"Aku tidak perduli dengan apapun alasan yang kau jadikan pembenar. Tapi jika kau lupa, aku akan dengan senang hati mengingatkan hal ini lagi padamu," Yena sengaja menggantungkan kalimatnya agar kepala lelaki itu tidak menjadi bebal dan langsung mengerti ketika ia melanjutkan, "kalau kau tidak punya hak apapun untuk dapat mengatur jalan hidupku, Byun Baekhyun. Jadi, berhenti mengaturku seolah aku ini masih isterimu."

Kali ini Yena mencoba tidak perduli akan perasaan lelaki itu yang bisa saja terluka setelah mendengar kata-katanya barusan. Ia hanya segera meraih tas nya dan berjalan keluar dari ruangan Baekhyun sambil berucap, "Aku akan pergi ke gedung pengadilan sekarang, jika Ryu Hyera menyetujui mengajukan Banding ke pengadilan, maka kau harus setuju mengeluarkanku dari tim penasihat hukum Choi Minsik."

Ada sedikit perasaan bersalah di hatinya saat Baekhyun tidak menyahut apapun, jangan bilang lelaki itu benar-benar merasa sakit hati dengan ucapannya barusan?

"Terserahmu saja."

Yena bernafas lega walau akhirnya pria itu hanya menjawab sekenanya.

Ia baru akan meraihnya saat pintu ruangan Baekhyun sudah lebih dulu terbuka dan Lee Hwayoung muncul dari sana. Perempuan itu sempat mengamati sosok Yena dari atas sampai bawah sebelum pandangannya jadi lurus menatap sosok lelaki di balik meja kerja dan berucap, "Byun Baekhyun, kita harus bicara."

Yena menyingkir dengan cepat dari ruangan itu, mempersilahkan waktu dan tempat untuk sepasang kekasih itu untuk bercengkrama.

Setelah sekian lama tidak bisa bertemu karena berada di dalam satu kasus yang sama sebagai Jaksa dan Penasihat Hukum, pasti mereka jadi begitu merindukan rasanya berciuman di segala tempat seperti apa yang biasa mereka lakukan. Dan untuk yang kesekian kalinya, Yena tidak ingin menjadi saksi dari lumatan-lumatan bibir sepasang kekasih yang tidak tahu malu itu, atau harinya akan lebih membuatnya frustrasi daripada sekarang ini.

Bitter of Love (Byun Baekhyun)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant