Perpisahan

963 139 486
                                    

Butiran salju yang halus membasahi kota Daegu, Korea Selatan. Seorang gadis kecil berhijab tengah sibuk dengan boneka salju buatannya. Tangan mungilnya berkali-kali mengambil gumpalan salju lalu membentuk bulat dan menyusunnya menjadi sebuah boneka salju yang begitu lucu.

Walaupun jika dilihat lebih detail, boneka salju yang ia buat tak seindah dengan yang orang lain lakukan, tapi gadis itu sangat percaya diri. Lucu sekali.

Setelah puas bermain dengan salju, dirinya berniat akan masuk ke rumah, karena sang ibu memanggilnya. Namun, ketika ia hendak melangkah, seseorang lebih dulu memanggilnya.

"Cipa-ya!"

Gadis bernama Syifa itu menoleh. Menatap seorang pemuda kecil yang berlari menghampirinya dengan membawa satu buah apel.

"Ini dali eomma (mama), untuk kamu," ucapnya yang masih terdengar cadel.

Syifa menerima buah itu. Lalu berucap kagum, "Wah ... telimakaci ungi-ya."

Pemuda yang di panggil dengan ungi itu mengangguk. "Kamu talu di citu duyu," pintanya sambil menunjuk meja.

Syifa mengangguk polos, dan menurutinya. Gadis itu meletakkan apel itu begitu saja. Lalu, pemuda kecil itu tiba-tiba menariknya.

"Ungi ... eodiya?" Syifa terlihat bingung dan sedikit kaget karena pemuda itu, 'Taehyung kecil' tiba-tiba saja menggandengnya pergi.

"Aku ingin menunjukkan cecuatu padamu."

Di sepanjang perjalanan, Syifa tak bertanya lagi. Taehyung terus membawa gadis itu, hingga mereka sampai di sebuah bukit yang tidak terlalu tinggi itu. Di sana, terlihat seorang pria yang melambaikan tangan ke arah mereka.

"Hei kalian, kemarilah," panggil pria itu yang tak lain adalah ayah Taehyung.

Syifa dan Taehyung menurut. Kedua anak kecil itu menghampiri pria itu dengan perlahan menaiki bukit yang penuh dengan salju. Dengan rasa gemas juga kasihan karena melihat mereka yang seperti kesulitan, akhirnya pria itu pun berjalan menghampiri mereka.

"Bisa, tidak?" tanya pria itu, dengan sedikit tertawa.

"Bica, Appa!" ucap Taehyung, sambil menuntun Syifa menaiki bukit itu.

Pria itu tertawa lagi, lalu mengulurkan tangannya. "Sini, Appa bantu," ucapnya.

"Hajima~ kami bica Appa." Setelah Taehyung mengatakan demikian, akhirnya pria itu pun mengalah. Beliau membiarkan kedua anak kecil itu berusaha sendiri.

Hingga tiba-tiba saja Syifa terpeleset jatuh, sehingga membuat Taehyung pun ikut terjatuh di sampingnya. Kejadian yang sangat tiba-tiba itu membuat pria paruh baya itu kaget, dan segera menolong mereka.

"Kalian tidak apa-apa?" tanya pria itu.

"Kami ti ...." Taehyung tak meneruskan ucapannya, karena Syifa tiba-tiba saja menangis.

"Huueee ...."

Pria itu langsung menghampirinya dan menggendong gadis itu. "Gadis manis, jangan menangis, ya? Tenanglah," ucapnya menenangkan.

Namun, Syifa terus menangis bahkan ia meminta untuk turun dan pria itu menurunkannya. Taehyung kecil yang sedari tadi diam dan merasa bersalah akhirnya pun memutuskan untuk menghampiri gadis itu.

You Are My Fate ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang