Part 26

637 31 0
                                    

Setelah mengambil topeng bersama Rizky kini Ify sudah berada backstage bersama anak anak orkes yang lain. Sebenarnya Ify ingin sekali mencari ketiga sahabatnya namun mengingat acara ini menggunakan topeng membuat Ify malas untuk mencari mereka dan akhirnya memutuskan untuk duduk sambil memegangi biolanya sambil menunggu pidato pembukaan selesai.
"Woy ! Fy ! Kita cariin juga gak taunya ada disini" Ucap Via yang menggunakan topeng berwarna orange yang senada dengan dressnya
"Ko kalian tau kalau ini gue ?" Tanya Ify
"Ya taulah, emang disini siapa lagi yang suka diam menyendiri kalau bukan lo" Ucap Agni yang menggunakan topeng berwarna biru tua yang senada dengan dressnya
"Lo kenapa sedih kaya gitu ?" Tanya Shilla yang menggunakan topeng berwarna pink senada dengan dress nya
"Enggak ko" Jawab Ify
"Lo sama siapa tadi kesini ?" Tanya Via
"Sama kak Debo" Jawab Ify
"Terus pulangnya lo sama dia juga ?" Tanya Agni
"Enggak, gue gak mau ngerepotin dia" Jawab Ify
"Terus lo pulangnya gimana ? Mau sama kita ?" Tanya Shilla
"Gak deh, gue gak mau ganggu Via sama Agni pacaran lagi pula kalau sama Shilla pun rumahnyakan lawanan arah" Ucap Ify
"Hm.. Fy, sebenarnya gue mau bilang sesuatu sama lo" Ucap Shilla
"Apa ?" Tanya Ify
"Gue... hm.. gue.. gue udah jadian sama Gabriel" Ucap Shilla
"Kapan ?" Tanya Ify datar
"Tadi siang waktu gue disuruh ikut dia" Jawab Shilla
"Gue ikut seneng Shill kalau lo sama Gabriel" Ucap Ify
"Tapi Gabriel itu bisa romantis juga ya, dia ngajak lo ke pameran light love kan Shill ?" Tanya Via yang diangguki malu malu oleh Shilla
"Ceritanya lo udah bisa move on nih dari Rico" Goda Agni
"Emang benar ya kata orang orang kalau misalnya kita patah hati kita itu cuman butuh hati yang baru dan orang yang selalu ada disamping kita, contohnya kaya lo gini Shill" Ucap Via membuat Ify terdiam
"Apaan sih lo Vi" Ucap Shilla malu malu
"Selama inikan Gabriel selalu ada disamping lo semenjak lo putus dari Rico jadi gak mungkin dong lo gak bakal suka sama Gabriel secara Gabriel kan nemenin lo terus" Ucap Via
"Udah ah Vi, gue malu" Ucap Shilla
"Ya elah nih anak pake malu malu segala padahal biasanya malu malu in juga" Ucap Agni membuat Via tertawa
"Lo kalau ngomong suka bener deh Ag" Ucap Via
"Guys, ayo naik ke panggung sekarang giliran kita" Ucap Sion membuat mereka pun mulai memasuki panggung dan mulai menempati posisi mereka masing masing. Alunan musik orkes pun mulai berbunyi menimbulkan suara yang indah, namun ada sepasang mata yang sejak tadi diam diam menatap Ify sambil terus memainkan alat musiknya. Dia adalah Rio. Ingin sekali Rio menghampiri Ify sejak tadi namun Alvin terus menahannya dan mengingatkan Rio bahwa sekarang bukanlah saat yang tepat untuk membicarakan permasalahan mereka dan Rio pun menurut meski didalam hatinya ia mati matian menahan kakinya untuk tidak melangkah menuju Ify. Tak terasa akhirnya penampilan orkes mereka pun selesai dan kini mereka menuju bawah panggung setelah sebelumnya menyimpan alat musik mereka.
"Ok guys kita lanjut ke acara berikutnya ya, pasti kalian udah gak sabar banget kan buat acara kali ini" Ucap MC tersebut yang dijawab riuh dari para mahasiswa
"Baiklah kalau begitu pemilihan queen & king kampus akan kita mulai tapi sebelumnya ada peraturannya nih. Pertama, cowok dan cewek kita pisah ya jadi yang cowok sebelah kanan dan yang cewek sebelah kiri" Ucap MC tersebut lalu semua orang pun mengikuti instruksi MC tersebut
"Yang kedua saat musik berhenti berputar kalian harus mencari pasangan kalian masing masing dengan sekali genggaman tangan, mengerti ?" Tanya MC
"Mengerti" Jawab semua orang
"Kita mulai, musik" Ucap MC, musik pun mulai berputar namun tak beberapa lama musik pun berhenti yang diikuti dengan lampu yang mati dan itu membuat semua orang histeris namun tetap mencari pasangan mereka. Ify yang tidak berminat dengan acara seperti ini pun hanya diam saja menunggu apabila ada seseorang yang menariknya hingga sebuah tangan menggenggam tangannya dan itu sempat membuat Ify kaget. Setelah satu menit akhirnya lampu pun menyala kembali
"Kalian terkejut ? Tadi memang sengaja lampu dimatikan agar kalian tidak bisa menentukan pasangan kalian sendiri jadi pasangan kalian itu murni karena takdir kalian hari ini. Kalau ada yang kurang beruntung dengan pasangannya harap maklum ya" Ucap MC
"Semua sudah dapat pasangannya kan ?" Tanya MC
"Sudah" Jawab semua orang
"Sekarang kita lanjut ke tahap pemilihan queen & king, sesi pertama kita mulai. Siapa orang pertama yang mau mencoba tanya jawab kecocokan pasangan ?" Tanya MC
"Ya kamu, silahkan naik dan untuk peserta selanjutnya yang ingin ikutan bisa daftar terlebih dahulu" Ucap MC menunjuk pemuda disamping Ify yang merupakan pasangan Ify
'Ngapain sih nih orang ikutan acara norak kaya gituan, emangnya dia tau apa tentang gue' dumel batin Ify saat pemuda itu menarik Ify keatas panggung
"Karena kita belum tau identitas mereka boleh lah kita pakai nama samaran untuk nama kalian" Ucap MC
"Gue prince" Ucap pemuda itu
"Kalau yang ceweknya siapa ?" Tanya MC
"Princess" Jawab Ify malas
"Wih prince dan princess, berikan tepuk tangannya dulu dong untuk couple pertama kita" Ucap MC lalu terdengar tepuk tangan meriah
"Jadi kalian disini harus bisa menjawab pertanyaan yang gue kasih kekalian, kalian bisa tulis jawaban kalian dipapan itu apabila jawaban kalian benar semua maka kalian akan lolos untuk ikut ke sesi selanjutnya. Apa kalian ngerti ?" Ucap MC yang diangguki Ify dan pemuda disampingnya
"Pertanyaan pertama untuk prince, apa kira kira makanan kesukaan princess ?" Tanya MC, pemuda tersebut pun langsung menuliskan jawabannya begitupula dengan Ify
'Dasar gila nih acara, masa orang gak saling kenal udah ditanya kaya beginian. Mana mungkin tau jawabannya. Andai gue sama Rio pasti sedikit sedikit gue bisa jawab' batin Ify sedih
"Ok waktu habis, kalian boleh kasih liat jawabannya" Ucap MC, Ify dan pemuda itu pun membalikkan papan mereka dan betapa terkejutnya Ify saat mengetahui jawaban pemuda tersebut
"Wah wah wah.. jawabannya sama dan benar yaitu martabak keju kacang, jangan jangan kalian jodoh nih padahal kalian gak taukan siapa pasangan kalian" Goda MC membuat suasana semakin ramai
"Pertanyaan kedua untuk princess, apa warna kesukaan prince ?" Tanya MC
'Apaan coba ? Mana gue tau, jawab asal aja deh' batin Ify
"Sudah selesai ? Sekarang kalian boleh mempelihatkan jawaban kalian" Ucap MC lalu Ify pun membalik papan tersebut dengan malas
"Wah ternyata mereka beneran cocok ya, jawaban kali ini pun sama dan benar. Beri tepuk tangan untuk couple pertama kita" Ucap MC yang membuat Ify terkejut dan menatap jawaban cowok tersebut yang menuliskan warna biru
"Pertanyaan terakhir, kira kira dimana tempat yang kalian inginkan ketika ditembak atau menembak ?" Tanya MC
'Ditembak ya mati dong, dasar MC nyebelin' dumel batin Ify namun sepintas danau yang sempat Rio beritahu pun melintas dibenaknya
'Kayanya kalau ditembak didanau itu romantis deh apalagi kata Rio kalau malam ada sesuatu yang indah disana lagi pula nih cowok gak mungkin taukan kalau danau itu adalah tempat yang ideal untuk nembak gue' batin Ify
"Tiga.. Dua.. Satu.. waktu habis, sekarang kalian boleh menunjukkan jawaban kalian" Ucap MC lalu seketika penonton pun riuh saat Ify dan pemuda tersebut memperlihatkan jawabannya
"Danau, wah jawaban kalian sama lagi. Jangan jangan kalian ini jodoh yang sudah ditakdirkan oleh Tuhan ya" Goda MC
"Kalian lolos sesi ini, untuk sesi selanjutnya akan diadakan tiga puluh menit lagi jadi kalian bisa minum atau makan terlebih dahulu sambil menikmati couple yang selanjutnya. Beri tepuk tangan untuk couple pertama yang cocok ini" Ucap MC membuat semua bertepuk tangan, Ify dan cowok tersebut pun turun dari panggung. Ify yang merasa penasaran pun menarik pemuda tersebut ketempat yang sepi untuk bicara empat mata
"Lo siapa ?" Tanya Ify to the poin
"Lo gak perlu tau gue siapa karena nanti lo juga akan tau saat kita memenangkan lomba ini" Ucap cowok tersebut
"Gak usah sok misterius" Ucap Ify dingin
"Lo penasaran banget ya sama gue ?" Tanya cowok itu sedangkan Ify mengalihkan pandangannya karena kesal
"Gue cuman mau menangin lomba ini sama lo dan gue harap lo ngerti itu" Ucap cowok itu
'Siapa sih nih cowok ? Rio ? Kalau Rio kenapa suaranya beda ?' Batin Ify
"Kita beli minum dulu yuk" Ajak cowok itu sedangkan Ify hanya mengikutinya dengan penuh curiga

UNCERTAINTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang