Ify berjalan menyusuri koridor kampus, entah mengapa ia merasa hari ini sedikit berbeda dari hari hari sebelumnya. Ify merasa hari ini banyak tatapan sinis dari para mahasiswi kampus bahkan tak jarang ada membicarakan Ify secara terang terangan. Ify yang awalnya tidak peduli pun terus berjalan memasuki kelas hingga akhirnya ia dihalangi oleh Angel saat sampai dipintu kelas.
"Jadi lo yang dingin ini ternyata suka juga sama Rio ? Diam diam menghanyutkan juga ya lo" Ucap Angel sinis, Ify menatap Angel datar
"Gue kira waktu lo marah itu karena lo benar benar terganggu sama kehadiran gue dan fans Rio lainnya tapi ternyata lo mau memonopoli Rio untuk diri lo sendiri ya" Ucap Angel tersenyum sinis
"Apa mau lo ?" Tanya Ify datar
"Gue mau lo putus sama Rio, gue udah tau kalau lo sama Rio itu pacarankan ? Gue kira cewek macam lo gak akan peduli sama cowok baru macam Rio tapi nyatanya tertarik juga" Ucap Angel sinis
"GAK USAH SOK TAU TENTANG GUE" Ucap Ify dengan penuh tekanan disetiap katanya
"Gak usah sok tau lo bilang ? Gue tau, bahkan seluruh orang dikampus ini juga tau kalau lo sama Rio itu pacaran. Waktu kemarin ada yang lihat kalian berdua lagi jogging di taman, bahkan orang itu juga punya buktinya. Dasar cewek ular" Ucap Angel
"Gue bukan cewek ular ! Mana buktinya dan siapa orang yang nyebarkannya ?" Ucap Ify dingin
"Ini buktinya dan lo gak perlu tau siapa orangnya" Ucap Angel sambil menunjukkan sebuah foto yang memperlihatkan Rio yang menggandeng tangan Ify dan juga sebuah foto yang menunjukkan saat Ify dan Rio duduk dikursi taman
"Masih mau ngelak lo ?!" Bentak Angel
"Terserah lo !" Ucap Ify ketus
"Dasar cewek kurang ajar lo Fy, berani beraninya lo ngerebut Rio dari gue" Ucap Angel lalu menampar Ify, namun sebelum tangannya mengenai pipi Ify ada sebuah tangan yang menghentikan pergerakan tangan Angel
"Jangan berani berani menyentuh Ify" Ucap Agni dingin lalu mengcengkram erat tangan Angel membuat Angel meringis kesakitan
"Tangan kotor lo gak pantes untuk menyentuh seujung jaripun dari tubuh Ify" Ucap Shilla menatap dingin Angel yang masih meringis karena cengkraman Agni yang semakin kencang
"Jangan pernah ganggu Ify lagi jika lo gak mau menyesal" Ucap Via dingin
"Lepasin Ag" Ucap Ify, Agni pun melepaskan cengkramannya. Angel pun mengelus pergelangan tangannya yang membiru
"Dasar cewek jadi jadian, berani beraninya lo buat lengan gue jadi kaya gini" Ucap Angel marah pada Agni, Agni pun melotot
"Apa lo bilang ?! Dasar gak tau diuntung ! Masih mending gak gue patahin lengan kotor lo itu !" Ucap Agni marah
"Masuk guys, jangan ladenin cewek gila ini" Ucap Ify yang akhirnya membuat Shilla, Via dan Agni masuk kedalam kelas dengan menatap sinis Angel
"Kenapa sih lo diam aja Fy waktu mau ditampar sama si cabe cabean ?" Tanya Shilla kesal duduk dikursinya
"Coba aja tadi gak ada kita, pasti pipi mulus lo udah ternodai oleh tangan kotor Angel" Ucap Via yang duduk disamping Ify
"Gemes banget gue sama mulutnya tuh cabe cabean, rasanya pengen gue jahit aja tuh mulutnya supaya gak bisa ngomong lagi" Ucap Agni kesal
"Gue gak diam aja, gue hanya ingin tau seberapa berani dia ke gue. Kalau sampai tadi dia beneran nampar gue, sudah gue pastikan dia langsung dibawa kerumah sakit setelah itu" Ucap Ify datar
"Ada apa sih didepan ribut ribut ? Si Angel juga kenapa dia nangis nangis gitu ? Bikin risih aja" Dumel Rio saat memasuki kelas
"Eh Rio ! Lo bisa gak sih putusin Ify aja ? Gara gara lo si Ify digangguin sama si cabe cabean itu ! Kalau lo emang gak bisa jagain Ify mending lo putusin aja deh si Ify" Ucap Agni kesal, Rio yang mendengar ucapan Agni pun langsung menatap Ify
"Fy, lo beneran digangguin sama Angel ? Dia ngapain lo ? Lo gak papakan ? Ada yang terluka gak ?" Tanya Rio panik
"Berisik !" Ucap Ify ketus
"Gue kan khawatir sama lo Fy, emang salah ya kalau pacarnya khawatir ?" Tanya Rio cemberut, Ify pun mengangkat kedua bahunya sebagai jawaban
"Vi, si Ify gak di apa apain kan sama Angel ? Sumpah deh ya tau kalau bakal ada kejadian kaya gini gue dateng subuh subuh deh buat ngelindungin Ify" Ucap Rio
"Lo itu cowok tapi mulut lo berisik banget kaya cewek tau gak" Ucap Via kesal
"Namanya juga orang khawatir Vi, apalagi kalau pacarnya digangguin sama cewek sinting kaya Angel gitu" Ucap Rio
"Ify gak papa Yo, untungnya kita dateng tepat waktu" Ucap Shilla
"Terus yang bikin Angel nangis siapa Shill ?" Tanya Rio
"Yang buat Angel nangis itu Agni soalnya tadi Angel hampir nampar Ify" Jawab Shilla
"Shut up Shilla ! Jangan bicara sama cowok gak bertanggung jawab ini lagi" Ucap Agni
"Emang kenapa Ag ?" Tanya Shilla dengan wajah polosnya
"Karena dia penyebab Ify dilabrak sama Angel" Jawab Agni kesal
"Ko Rio sih ? Emang Rio ngapain Angel sampai sampai Angel labrak Ify ?" Tanya Shilla dengan wajah polosnya yang membuat orang gemas ingin menimpuknya
"Shilla sayangku yang cantik bagai bidadari tapi masih cantikan gue, lo sadar gak sih semenjak Rio jadian sama Ify masalah tuh ada aja. Apalagi tadi Rio itu gak bertanggung jawab untuk melindungi Ify saat Ify dilabrak sama si cabe cabean itu" Ucap Via kesal, Shilla pun menepuk dahinya
"Oh iya ya, ya udah deh gue marah juga sama lo Yo" Ucap Shilla lalu menatap kedepan membuat Rio melongo seketika
KAMU SEDANG MEMBACA
UNCERTAINTY
Roman d'amourSeorang gadis yang tidak pernah pernah tersenyum pada siapapun kecuali sahabat dan keluarganya membuat seorang pemuda yang merupakan anak baru dikampus tersebut tertarik. Kira kira apa yang terjadi pada gadis tersebut hingga membuatnya begitu tertut...