UNCERTAINTY

Part 15

Sepulang dari kampus, Rio memutuskan untuk mampir ke rumah Ify terlebih dahulu. Bukan tanpa alasan Rio memilih untuk mampir, Rio hanya ingin memastikan bahwa kondisi Ify saat ini akan baik baik saja dan tidak akan ada hal buruk yang akan terjadi kepada Ify seperti yang diceritakan Via padanya kemarin akibat seseorang dari masa lalu Ify yang kini kembali lagi. Saat sedang asik dengan lamunan masing masing, sebuah ketukan pintu membuat lamunan mereka buyar.
"Biar gue aja yang buka" Ucap Rio lalu beranjak menuju pintu, ketika pintu terbuka dan memperlihat seseorang yang mengetuk pintu membuat Rio sedikit kebingungan.
"Hiks.. hiks.. Yo.. Ify...  Hiks.. hiks.. Ify ada didalam ?" Tanya Shilla dengan mata sembab dan wajah memerah
"Ada Shill, masuk aja" Ucap Rio menuntun Shilla menuju ruang TV tempat Ify berada
"Hiks.. hiks... hiks.. Ify..." Teriak Shilla yang langsung memeluk Ify
"Maafin gue Fy.. hiks.. hiks.. maafin gue.. hiks.. hiks.. hiks.. harusnya kemarin gue dengerin ucapan lo.. hiks.. hiks.. harusnya kemarin gue.. hiks.. gue gak marah ke lo.. hiks.. hiks.. ucapan lo benar Fy.. hiks.. hiks.. hiks.. sekarang gue menyesal.. hiks.. hiks... Rico.. hiks.. hiks.. hiks..  dia...  hiks.. hiks.. hiks.." Tangis Shilla semakin kencang membuat Ify memeluk Shilla dan mengusap punggung Shilla
"Gak papa Shill, yang penting sekarang lo udah tau yang sebenarnya" Ucap Ify lembut
'Gila ! Baru kali ini gue liat Ify bersikap lembut banget' batin Rio
"Maafin gue Fy.. hiks.. hiks.. hiks.. maafin gue.. hiks.. hiks.." Ucap Shilla semakin mengeratkan pelukannya pada Ify
"Udah Shill, lo jangan nangis terus kaya gini" Ucap Ify
"Gue nyesel Fy.. hiks.. gue nyesel.. hiks.. hiks.." Ucap Shilla
"Penyesalan memang datang belakangan Shill, yang penting sekarang lo udah tau semuanya dan hubungan lo sama Rico udah selesai" Ucap Ify
"Tapi hati gue sakit Fy.. hiks.. hiks.. hiks.." Ucap Shilla
"Pasti Shill, hati lo pasti sakit saat ini. Tapi lebih baik lo sakit sekarang dari pada nanti, sakit yang lo rasain saat ini akibat lo terlalu mencintai dia. Bukankah gue sudah mengingatkan lo sebelumnya untuk gak terlalu mencintai Rico ? Tapi pada dasarnya hati lo udah terlalu percaya sama Rico sampai sampai lo gak mendengarkan perkataan gue. Lo harus ingat Shill kosekuensi dari jatuh cinta itu patah hati, jadi lo harus siap dengan hal itu saat ini" Ucap Ify
"Gue nyesel Fy.. hiks.. hiks.. gue nyesel.. hiks.. hiks.. hiks.. kenapa waktu itu gue gak percaya sama lo aja.. hiks.. hiks.. dengan begonya gue malah memilih Rico yang jelas jelas..." Ucapan Shilla terpotong akibat pelukan Ify yang semakin erat
"Gak usah diingat ingat lagi Shill, gue udah lupa ko soal kemarin. Sekarang lo harus bisa bangkit dari patah hati lo, jangan lo terus terlarut akan patah hati lo itu. Disini ada gue, Via, Agni bahkan Rio dan kawan kawannya yang selalu ada untuk lo" Ucap Ify
"Tapi sakit Fy.. hiks.. hiks.." Ucap Shilla
"Pelan pelan Shill, orang yang patah hati gak akan semudah itu untuk menyatukan kembali hatinya. Seseorang yang patah hati pasti membutuhkan waktu yang lama untuk menyatukan kepingan hatinya yang hancur itu, mungkin setelah kejadian ini pandangan lo soal cinta akan berubah Shill. Tapi gue mohon sama lo, jangan karena patah hati ini lo jadi menutup hati lo. Gak semua cowok sama seperti Rico, percaya sama gue" Ucap Ify mengusap punggung Shilla
"Makasih Fy.. hiks.. hiks.. makasih.. hiks... karena lo selalu ada untuk gue.. hiks.. hiks... dan udah maafin gue.. hiks.. hiks.." Ucap Shilla
"Itulah gunanya sahabat Shill. Sahabat gak akan meninggalkan sahabatnya dalam kondisi apa pun, sahabat juga akan selalu mendukung apa yang terbaik untuk sahabatnya, sahabat juga akan selalu mengingatkan sahabatnya jika sahabatnya berada dalam hal yang salah. Dan lo gak boleh lupa akan perkataan kita sejak awal bersahabat bahwa dalam sebuah persahabat tidak ada kata terima kasih dan maaf karena dalam sebuah persahabatan selalu terisi akan rasa sayang tanpa pamrih dan rasa pengertian tanpa egois" Jelas Ify membuat Shilla tersenyum
"Ternyata luka itu membuat lo semakin dewasa ya Fy.." Ucap Shilla tersenyum menatap Ify disela sela tangisnya
"Gue rasa gue juga harus berterimakasih sama dia karena luka yang dia buat bikin gue semakin dewasa dan kuat" Ucap Ify tersenyum manis pada Shilla membuat Rio melongo menatap Ify
'Gila ! Itu Ify ? Cantik banget pas senyum kaya gitu' batin Rio
"Gue suka kalau lo senyum kaya gitu Fy, gue kangen liat senyum lo itu" Ucap Shilla memeluk Ify kembali
"Suatu saat lo pasti akan melihat senyuman ini lagi Shill, suatu saat ketika gue menemukan pasangan gue yang dijodohkan oleh Tuhan pasti gue akan selalu tersenyum seperti ini" Ucap Ify
"Fy, senyum lo emang bisa menghipnotis ya. Buktinya sekarang Rio ngeliatin lo kaya orang bego gitu" Ucap Shilla melirik Rio yang menatap Ify tak percaya, Ify pun melirik Rio yang salting akibat ucapan Shilla
"Gue harap lo akan menemukan kebahagiaan lo Fy" Ucap Shilla