Pagi ini Ify sedang bersiap untuk berangkat kuliah, setelah sudah selesai bersiap Ify pun langsung keluar rumah untuk menunggu Rio yang tadi sempat mengirim pesan padanya bahwa ia akan menjemputnya. Saat Ify membuka pintu gerbang seketika tatapan Ify tertuju pada sebuah kotak yang tergeletak begitu saja disana, Ify yang penasaran pun mengambil kontak tersebut.
"Punya siapa nih ? Apa jatuh ?" Tanya Ify sambil menengok ke kanan dan ke kiri kali saja ada orang yang menjatuhkannya namun nihil, Ify tidak menemukan seorang pun disekitar rumahnya
"Coba gue liat deh isinya siapa tau aja ada nama yang punyanya" Ucap Ify yang terlanjur penasaran pun akhirnya membuka kotak tersebut dan ternyata isinya adalah sebuah boneka tali dengan sebuah kertas dibawahnya, Ify pun membuka kertas tersebut dan membacanyaDia yang selama ini ada disamping lo gak sebaik yang lo pikirkan. Dia selama ini yang lo anggap jujur ternyata menyimpan berjuta kebohongan. Dia yang selama ini mengatakan cinta sama lo ternyata dia yang akan mengkhianati lo. Jangan tertipu dengan topengnya sebab lo hanya dimanfaatkan bagai boneka itu. Wake up Calista Olifya Angelita, liat sekeliling lo dan temukan orangnya.
"Apa coba maksudnya ? Siapa orang yang dimaksud ? Kenapa juga dia ngirim kotak ini ? Siapa orang yang ngirim ini ?" Tanya Ify mencoba mencari tahu siapa orang yang mengirim kotak tersebut
Tin.. Tin..
Ify pun sadar dari pikirannya saat Rio membunyikan klaksonnya, dengan cepat Ify pun memasukkan kertas tersebut kedalam tasnya lalu meletakkan asal kotak tersebut dibelakang gerbang rumahnya lalu masuk kedalam mobil Rio.
"Kenapa Fy ?" Tanya Rio melihat Ify yang terlihat gelisah
"Gak papa ko" Jawab Ify berusaha sebiasa mungkin
"Tadi lo megang kotak ya ? Apa isinya ? Dari siapa ? Kenapa gak dibawa ?" Tanya Rio
"Berisik lo" Ucap Ify ketus membuat Rio terdiam
'Kenapa lagi si Ify ? Ko jutek banget hari ini' batin Rio☆☆☆
Sesampainya dikampus, Ify pun berjalan meninggalkan Rio.
"Kenapa sih Ify hari ini ? Gak kaya biasanya deh dia kaya gini, pasti ada yang gak beres" Ucap Rio lalu menyusul Ify
"Woy Yo !" Teriak Alvin saat melihat Rio berjalan terburu buru mengejar Ify
"Kenapa lo ? Ko buru buru banget jalannya ?" Tanya Alvin yang kini sudah berjalan disamping Rio
"Gak papa ko Vin" Jawab Rio yang kini memelankan langkah kakinya
"Lo lagi marahan sama Ify ? Ko tumben gak ke kelas bareng ?" Tanya Alvin
"Gue juga gak tau Vin, gue rasa gue gak buat hal yang salah deh sama dia tapi entah kenapa tiba tiba dia kaya ngehindar gitu dari gue" Jawab Rio
"Mungkin ada sesuatu yang terjadi tanpa sepengetahuan lo, kenapa lo gak tanya dia aja ?" Tanya Alvin
"Udah gue tanya tapi dia bilang gak papa" Jawab Rio
"Coba deh lo fikir fikir kira kira apa yang buat Ify jadi ngehindarin lo kaya gitu" Ucap Alvin
"Jangan jangan kotak itu" Gumam Rio, Rio pun langsung mengeluarkan ponselnya dan menelfon Gabriel
"Halo, Yel. Lo ada kelas gak pagi ini ?" Tanya Rio
"Gak ada Yo" Jawab Gabriel
"Gue minta tolong sama lo sekarang juga lo ke rumah Ify terus lo panjat aja tuh gerbang rumahnya Ify terus lo liat ada kotak gak disekitar sana kalau ada lo ambil ya" Ucap Rio
"Seorang Gabriel disuruh manjat ? Astaga Yo, lo udah gila ? Kalau gue dikira maling gimana ? Lo taukan gerbang rumahnya Ify itu tinggi ? Kalau gue jatuh gimana ? Ntar kalau kadar ketampanan gue berkurang lo mau tanggung jawab ?" Tanya Gabriel
"Gak usah banyak nanya dan mengkhayal yang enggak enggak, pokoknya sekarang juga lo kerumah Ify dan ambil kotak itu" Ucap Rio lalu memutuskan sambungan telfonnya
"Udah tau alasan Ify menghindar dari lo ?" Tanya Alvin yang sejak tadi diam disamping Rio
"Kayanya sih udah" Jawab Rio
"Ya udah sekarang kita masuk kelas dan fokus belajar" Ucap Alvin merangkul Rio memasuki kelas☆☆☆
Saat kelas selesai Ify pun menuju ruang musik bersama ketiga sahabatnya
"Fy, lo kenapa ? Ko keliatannya lebih diam dari biasanya ?" Tanya Shilla
"Lo lagi ada masalah ya ? Apa jangan jangan lo lagi marahan sama Rio ?" Tanya Via
"Gue gak papa guys" Jawab Ify
"Lo gak bisa bohongin kita Fy" Ucap Agni menatap tajam Ify
"Gue diteror" Ucap Ify membuat ketiga sahabatnya terkejut bukan main.
"Diteror sama siapa Fy ?" Tanya Shilla panik
"Gak tau" Jawab Ify
"Eh Shilla dimana mana kalau terjadi neror itu gak tau siapa pelakunya" Ucap Agni kesal
"Terornya berupa apa Fy ? Bukan bom kan ? Mulai kapan lo diteror ? Tapi lo gak papa kan ?" Tanya Via beruntun
"Cuman kotak yang berisi boneka tali yang dikasih tulisan aja tadi pagi" Jawab Ify
"Apa tulisannya ?" Tanya Agni
"Dia bagaikan memberikan petunjuk sama gue kalau ada musuh dalam selimut disekitar gue" Jawab Ify
"Terus lo tau siapa orangnya ?" Tanya Agni
"Gue baru menduga duga aja" Jawab Ify
"Siapa Fy ?" Tanya Via
"Rio" Jawab Ify
"Kenapa Rio ? Bukannya selama ini dia baik baik aja ke lo ?" Tanya Shilla bingung
"Karena ditulisan itu juga bilang kalau orang itu selama ini mengatakan cinta ke gue dan orang itu ada disekitar gue, gue rasa yang dimaksud itu Rio karena selama ini cuman Rio yang mengatakan kalau dia cinta sama gue" Jelas Ify
"Tapi tetap aja gak masuk akal Fy, apa coba maksudnya tuh orang nuduh Rio" Ucap Shilla kesal
"Gue juga belum tau Shill, ini juga baru dugaan gue aja" Ucap Ify
"Pantes aja lo dari tadi kaya ngehindar gitu dari Rio" Ucap Agni
"Sorry ya Vi gara gara gue lo jadi gak bisa deket sama Alvin hari ini" Ucap Ify yang merasa bersalah karena ia memisahkan Via dari Alvin yang sejak tadi berduaan dengan Rio
"Gak papa ko Fy lagi pula lo lebih penting bagi gue daripada Alvin" Ucap Via tersenyum pada Ify
"Thanks Vi" Ucap Ify
KAMU SEDANG MEMBACA
UNCERTAINTY
RomantizmSeorang gadis yang tidak pernah pernah tersenyum pada siapapun kecuali sahabat dan keluarganya membuat seorang pemuda yang merupakan anak baru dikampus tersebut tertarik. Kira kira apa yang terjadi pada gadis tersebut hingga membuatnya begitu tertut...