7 Tahun kemudian...
Seorang anak kecil berumur 7 tahun tengah asik bermain bola dengan keempat temannya yang yang lebih tua darinya.
"Kak Calv jaga gawangnya" Teriak anak lelaki berumur 9 tahun
"Gita cepat oper bolanya ke kakak" Teriak anak perempuan yang memiliki wajah dan umur yang dengan anak lelaki yang tadi berteriak
"Ok kak Elvi" Ucap anak perempuan berumur 8 tahun yang dipanggil Gita itu lalu mengoper bolanya pada anak perempuan yang dipanggil Elvi itu lalu Elvi pun menendang bolanya kearah gawang yang sudah dijaga oleh kiper itu
"Yah.. gak gol" Ucap Elvi cemberut
"Ye ! Kita berhasil Rel menghalangi mereka" Ucap anak lelaki berumur 9 tahun itu
"Iya kak" Ucap anak berumur 7 tahun itu
"Calvin istirahat dulu" Ucap seorang wanita berpipi cubby
"Iya bun" Ucap Calvin yang merupakan penjaga gawang tersebut
"Kita istirahat dulu ya" Ucap Calvin kepada teman temannya
"Karel mau ke mom dulu, mau minum" Ucap anak berusia 7 tahun itu lalu masuk kedalam rumahnya
"Mom, Karel haus" Ucap Karel pada wanita berambut sebahu yang tengah asik mengobrol dengan teman temannya
"Nih minum mom" Ucap wanita itu sambil memberikan minumnya pada Karel
"Bun, Calvin juga haus" Ucap Calvin
"Nih minum aja punya bunda" Ucap wanita berpipi cubby itu
"Tante Ify tau gak tadi Karel jatuh waktu main bola tapi dia gak nangis padahal lututnya lecet" Adu Gita pada bunda Karel
"Mana yang lecet ? Mau diobatin ?" Tanya Ify pada Karel
"Lutut Karel lecet tapi gak papa ko mom" Ucap Karel
"Tapi harus dibersihin sayang nanti infeksi" Ucap Rio pada anaknya
"Bentar ya mom ambil air dulu buat bersihin lecetnya Karel" Ucap Ify lalu beranjak dari tempat duduknya
"Mami kita jalan jalan yuk" Ucap Elvi
"Kemana ?" Tanya Shilla yang merupakan ibu dari Elviana dan Eliardo
"Stadion aja mi" Ucap Ardo
"No ! Jangan dengerin abang mi masa kita jalan jalan ke stadion kan gak elit banget" Ucap Elvi
"Terus mau kemana ?" Tanya Gabriel
"Kita ke gunung aja pi kan sekalian liburan" Ucap Elvi
"Papah, Gita mau ke puncak. Gita mau ke air terjun yang ada dideket villa kita" Ucap Gita pada Cakka
"Ya udah kalau gitu besok kita semua ke sana ya" Ucap Cakka
"Yey ! Makasih papah" Ucap Gita lalu mencium pipi Cakka
"Ada apa nih ?" Tanya Ify yang baru datang sambil membawa baskom dan handuk kecil
"Besok kita ke puncak" Jawab Rio
"Puncak ? Mau ke villa siapa ?" Tanya Ify
"Karel sini lututnya mom bersihin dulu lukanya" Ucap Ify lalu Karel pun meletakkan kakinya pada paha Ify
"Mau ke villa gue Fy" Jawab Agni
"Besok berangkat jam berapa ?" Tanya Shilla
"Jam 8 aja biar gak terlalu pagi" Ucap Via
"Ayah nanti Calvin bawa ipad ya" Ucap Calvin
"Iya sayang tapi nanti mainnya bareng bareng ya sama ya lain" Ucap Alvin
"Siap yah" Ucap Calvin sambil hormat
"Mah, nanti bawa Gres ya mah" Ucap Gita
"Gres ? Siapa tuh Gres ?" Tanya Via
"Gres itu boneka kesayangan Gita dari kecil jadi kalau mau pergi nginep nginep kaya gini harus dibawa kalau enggak nanti Gita gak bisa tidur" Jawab Agni
"Iya nanti kita bawa" Ucap Agni
"Nanti bawa dress nya Elvi ya mih yang kaya princess tuh" Ucap Elvi
"Iya sayang" Ucap Shilla
"Pih, boleh bawa botol gak ?" Tanya Ardo
"Buat apa bawa botol Do ?" Tanya Gabriel
"Ardo mau nanti disana kita buat permohonan dikertas terus nanti dimasukin kedalam botol terus dihanyutin deh" Jawab Ardo
"Wah kaya nya asik tuh kak" Ucap Gita
"Karel juga mau mom" Ucap Karel
"Ya udah nanti biar papih yang cari botolnya ya untuk kalian berlima" Ucap Gabriel
"Makasih pih" Ucap Ardo
"Ya udah kalau gitu kita pulang dulu ya Fy, besok kita ketemuan aja dirumah Agni" Ucap Shilla
"Iya, kita kan harus nyiapin barang barang dulu buat dibawa besok" Ucap Via
"Iya, makasih ya udah main ke sini. Besok kita ketemuan dirumah Agni ya" Ucap Ify
"Ok Fy kalau gitu gue pamit dulu ya" Pamit Agni☆☆☆
Keesokkan harinya seluruh sahabat Ify sudah berkumpul dirumah Agni.
"Ini udah kumpul semua kan ?" Tanya Cakka yang sudah disamping mobilnya sambil menunggu Agni yang mengunci rumahnya
"Udah semua kayanya Kka" Jawab Alvin
"Gak ada yang ketinggalan kan ?" Tanya Cakka
"Ada" Jawab Gabriel
"Apaan ?" Tanya Cakka
"Jejak kaki" Jawab Gabriel sambil nyengir
"Ye.. kirain gue apa gak taunya.." Ucap Cakka sambil memutar bola mata kesal
"Yuk berangkat" Ucap Agni yang telah selesai mengunci pagar rumahnya
"Yuk" Jawab Cakka
KAMU SEDANG MEMBACA
UNCERTAINTY
RomanceSeorang gadis yang tidak pernah pernah tersenyum pada siapapun kecuali sahabat dan keluarganya membuat seorang pemuda yang merupakan anak baru dikampus tersebut tertarik. Kira kira apa yang terjadi pada gadis tersebut hingga membuatnya begitu tertut...