Ify terus saja menangis didalam kamarnya setelah pembicaraannya dengan Rio selesai. Ucapan terakhir Rio terus terngiang ngiang ditelinga Ify membuat Ify merasakan sesak
"Jauhin gue, gue benci sama lo" Ucap Ify dingin membuat Rio membeku
"Fy..." Ucap Rio menatap Ify terluka
"Gue capek disakitin terus ! Gue capek dibohongin terus ! Gue benci pembohong macam lo !" Ucap Ify dengan nada naik beberapa oktaf, Rio pun mencoba untuk menarik nafas yang terasa sesak
"Kalau itu mau lo, gue akan lakuin Fy" Ucap Rio menatap Ify sedih
"Maafin gue karena ngelanggar janji yang pernah gue ucapin ke lo, maafin gue karena udah bohong ke lo, maafin gue karena udah ngecewain lo lagi. Awalnya memang gue cuman mau jadiin lo tameng gue untuk menghentikan pertunangan ini tapi setelah gue kenal lo gue jadi tau lo bukanlah sosok cewek yang harus gue sakiti, karena gue semakin mengenal lo gue jadi semakin ingin melindungi lo hingga akhirnya perasaan itu tumbuh dalam hati gue. Gue mulai jatuh cinta sama lo Fy. Gue sempat berfikir kalau gue jatuh cinta sama lo maka itu akan menyusahkan gue karena gue harus bisa meyakinkan lo dan membuat lo cinta juga sama gue tapi semua fikiran gue ternyata salah, ternyata gue menikmati semua cara gue untuk meyakinkan lo untuk mencintai gue. Lo adalah orang pertama yang buat gue mengerti arti perjuangan, lo adalah orang pertama yang buat gue gila karena selalu memikirkan lo, lo adalah orang pertama yang membuat gue ingin memiliki lo seutuhnya. Maafin gue kalau sekarang gue ngecewain lo Fy. Maaf kalau gue gak bilang semua kebenarannya dari awal, maaf karena gue udah berfikiran yang enggak enggak tentang lo" Ucap Rio parau yang terlihat menahan air matanya, Ify yang mendengarkan penjelasan Rio pun terkejut dan seketika dadanya terasa sesak.
"Kalau lo mau gue menjauhi lo maka gue akan lakukan tapi gue mohon sama lo untuk gak membenci gue Fy. Gue akan melakukan apapun supaya lo gak membenci gue, gue sudah terlanjur jatuh cinta terlalu dalam sama lo. Mulai besok gue akan menjauhi lo Fy, mungkin besok lo gak akan ketemu gue lagi. Tapi lo harus ingat satu hal Fy, seberapa jauh pun gue dari lo, hati gue akan selalu untuk lo. Gue pamit Fy" Ucap Rio sambil meneteskan air matanya lalu pergi dari rumah Ify"Maafin gue Yo, maaf, maaf Yo" Ucap Ify yang terus menangis
Drrt.. Drrt..
Sebuah pesan masuk kedalam ponsel Ify pun tak Ify perdulikan sebab yang ada difokus pikiran Ify adalah Rio. Ify pun terus menangis hingga ia ketiduran
☆☆☆
Pagi harinya Ify bangun dengan mata sembab, Ify pun mengambil ponsel lalu melihat penampilan yang terlihat kacau. Kantung mata yang hitam dibawah matanya, rambut yang acak acakkan, wajah yang pucat, saat ini Ify persis seperti zombie. Ify pun menyalakan ponselnya dan membuka sandi ponselnya, Ify pun terkejut saat melihat ada banyak sekali pesan masuk dalam ponselnya.
Via
Fy, lo dimana ?
23.10Fy, bales !
23.11Fy, penting !
23.11Woy !
23.12Shilla
Fy, lo dimana sekarang ?
23.15Fy, ini urgent
23.16Lo udah tidur ?
23.20Agni
KAMU SEDANG MEMBACA
UNCERTAINTY
RomansSeorang gadis yang tidak pernah pernah tersenyum pada siapapun kecuali sahabat dan keluarganya membuat seorang pemuda yang merupakan anak baru dikampus tersebut tertarik. Kira kira apa yang terjadi pada gadis tersebut hingga membuatnya begitu tertut...