Saat Ify meninggalkan Rio diruang TV, Rio pun memutuskan untuk mengajak Gabriel, Cakka, Agni dan Via bertemu di kafe dan kini mereka semua sudah berkumpul dikafe yang telah mereka janjikan
"Ada apa nih Yo tumben banget lo ngajak kita ngumpul ?" Tanya Cakka
"Kenapa lo manggil kita juga ?" Tanya Agni
"Karena ada beberapa hal yang ingin gue tanyakan ke kalian tentang masa lalu Ify" Jawab Rio serius
"Sorry Yo, kita gak ada hak untuk cerita tentang itu ke lo" Ucap Gabriel
"Kalau Ify lagi terpuruk karena masa lalunya sekarang, apa lo semuanya juga gak mau kasih tau ke gue ?" Tanya Rio
"Apa maksud lo ?" Tanya Agni dingin
"Lo semua pasti tau kan siapa kak Septian ?" Tanya Rio dengan mata menyipit
"Dari mana lo tau soal kak Septian ?" Tanya Via terkejut
"Tadi waktu gue sama Ify ke mall kita gak sengaja ketemu sama dia dan dia juga ngajak kami ngobrol bareng" Jawab Rio santai
"Kalau ada kak Septian pasti ada..." Ucap Gabriel terputus
"Iya, dia juga ada disini" Potong Rio
"Lo tau tentang dia ?" Tanya Cakka
"Enggak sih, tapi waktu ngobrol di kafe sama kak Septian si Ify nanya tentang dia ke kak Septian dan raut wajah Ify langsung berubah saat tau dia ikut kak Septian ke sini" Jawab Rio
"Astaga, ini gak bagus guys" Ucap Gabriel
"Masalah Shilla aja belum selesai sekarang ditambah masalah dengan datangnya si dia" Ucap Via frustasi
"Lo semua harus tau, semenjak ketemu kak Septian tadi Ify jadi dingin banget bahkan waktu dia tidur tadi dia nangis gitu tapi pas bangun gue tanyain kenapa nangis dia malah jawab bukan urusan gue" Ucap Rio
"Selalu aja kalau dia dateng Ify kaya gini" Ucap Agni
"Emang ada apa sih ?" Tanya Rio bingung
"Gimana nih Ag, kita kasih tau gak ?" Tanya Via
"Kasih tau sedikit aja Vi karena yang berhak cerita tentang semuanya adalah Ify" Jawab Agni yang diangguki Via
"Sebenarnya Yo, Ify itu punya masa lalu yang buruk atas masalah percintaannya. Ify trauma sama yang namanya cinta gara gara seseorang yang kita sebut dia. Dia yang buat Ify hancur banget waktu itu, gara gara dia si Ify selalu ngangis saat tidur. Dokter bilang alasan Ify menangis saat tidur adalah kenangan buruk yang masuk kedalam mimpinya hingga membuatnya menangis tanpa sadar saat tidur, selama berbulan bulan Ify berobat hingga akhirnya sembuh tapi sekarang kumat lagi karena kepikiran sama dia yang datang ke kehidupan Ify lagi" Jelas Via
"Jadi intinya Ify itu punya trauma yang mendalam akibat dia ? Terus Ify itu gak bisa mendengar apapun berkaitan tentang dia karena memorinya akan terperangkap disana dan membuatnya terus merasa sedih dan gelisah ? Gitu ?" Tanya Rio yang paham dengan penjalasan Via
"Kurang lebih seperti itu Yo" Jawab Via
"Emang apa sih yang dilakuin sama dia sampai Ify trauma ?" Tanya Rio
"Untuk itu kita gak bisa kasih tau Yo karena itu menyangkut privasi Ify" Jawab Gabriel
"Tapi Yo, kita mohon sama lo untuk jagain Ify. Kalau dia muncul dihadapan Ify lo harus bisa nguatin Ify, jangan lo tinggalin Ify berduaan sama dia karena itu akan memicu kejadian dimasalalu" Ucap Agni
"Yo, kalau lo beneran cinta sama Ify maka sekarang adalah waktu yang tepat untuk menunjukkannya" Ucap Via
"Lo kalau butuh bantuan kita untuk ngelawan dia bilang aja" Ucap Gabriel
"Disini kita sama sama jagain Ify, terutama lo sebagai pacarnya" Ucap Cakka
"Iya Kka, gue akan jagain Ify semampu gue" Ucap Rio
"Tadi gimana keadaan Ify ?" Tanya Agni
"Dia ngurung diri dikamar Ag" Jawab Rio murung
"Percaya sama gue Yo, Ify cuman lagi butuh waktu untuk sendiri. Dia cuman gak mau nunjukkin sisi lemahnya dihadapan lo setelah lo tau kalau dia nangis" Ucap Via
"Makasih Vi" Ucap Rio tersenyum pada Via
"Terus lo sekarang mau pulang kemana ? Apartemen atau rumah Ify ?" Tanya Cakka
"Kalau gue boleh saranin, mending lo pulang ke apartemen lo dulu deh. Ify pasti baik baik aja, kasih dia ruang untuk menyendiri dulu supaya besok dia bisa bersikap biasa lagi" Ucap Agni
"Iya Ag" Ucap Rio lesu
"Jangan lesu kaya gitu bro, besok juga lo ketemu lagi ko sama Ify" Ucap Gabriel menyemangati Rio
"Ya udah deh gue cabut dulu ya" Ucap Rio lalu pergi meninggalkan sahabat sahabatnya
"Gue kasian sama Rio" Ucap Cakka
"Gue juga, tapi kita gak bisa berbuat apa apa" Ucap Gabriel yang diangguki Via, Agni dan Cakka☆☆☆
Saat ia berada dijalanan sepi tiba tiba ada sebuah mobil yang menghalangi jalannya dan membuat Rio berhenti mendadak. Rio pun memperhatikan orang orang berbadan kekar yang keluar dalam mobil itu tanpa rasa takut.
"Mau apa kalian ?" Tanya Rio dingin sambil turun dari motornya
"Kami disuruh tuan menjemput anda" Ucap seorang pria berkacamata hitam
"Bilangin ke tuan lo kalau gue gak akan pernah balik ke sana lagi dan bilang juga sama tuan lo kalau gue sudah menemukan alasan gue untuk menetap disini sesuai kesepakatan yang sempat gue bicarain sama tuan lo sebelum pergi dari tempat itu" Ucap Rio ketus
"Apa alasan anda menetap disini ?" Tanya seorang pria berkepala botak
"Alasan gue menetap disini ? Lo tanya aja sama tuan lo ! Tuan lo tau ko perjanjian apa yang telah gue buat sama dia" Jawab Rio ketus
"Baiklah jika anda berkata seperti itu maka kami akan melepaskan anda" Ucap pria botak itu
"Lagi pula tuan sudah mengatakannya jadi kami hanya mengetes anda saja, semoga alasan anda menetap disini tidak membuat anda menyesal suatu saat nanti" Ucap pria berkacamata hitam itu lalu kedua pria itupun masuk kedalam mobil dan meninggalkan Rio
"Jangan jangan dia udah nyelidikin gue" Gumam Rio saat kedua pria itu pergi
"Gue harus lebih menjaga Ify, gue gak boleh lengah sedikit pun dan memberi celah kepada dia" Ucap Rio
KAMU SEDANG MEMBACA
UNCERTAINTY
Storie d'amoreSeorang gadis yang tidak pernah pernah tersenyum pada siapapun kecuali sahabat dan keluarganya membuat seorang pemuda yang merupakan anak baru dikampus tersebut tertarik. Kira kira apa yang terjadi pada gadis tersebut hingga membuatnya begitu tertut...