Part 12

859 38 0
                                    

Setelah selesai mengobrol mereka pun pamit pulang, kecuali Rio. Kini mereka berdua sedang duduk diruang TV dengan santainya sambil menikmati film yang sedang ditayangkan.
"Kenapa lo gak pulang ?" Tanya Ify
"Lo ngusir gue ?" Tanya Rio tak percaya
"Gak" Jawab Ify
"Tapi nada lo kaya ngusir gue" Ucap Rio
"Udah tau nanya" Ucap Ify
"Jahat banget sih lo, Fy. Baru kali ini gue ngeliat ada cewek yang ngusir cowoknya dari rumahnya" Ucap Rio
"Rumah nyokap bokap" Ralat Ify
"Ujung ujungnya juga jadi rumah lo kan" Ucap Rio
"Serah lo" Ucap Ify
"Hm.. Fy, lo yakin dengan apa yang lo omongin ke Shilla tadi ? Lo gak takut kehilangan dia ? Gue liat tadi Shilla marah banget loh Fy" Ucap Rio, Ify pun terdiam mengingat ucapannya pada Shilla tadi

"Shill, Rico chat lo gak hari ini ?" Tanya Ify membuat mereka yang tadinya tertawa seketika menghentikan tawa mereka
"Ada Fy" Jawab Shilla
"Ngajak lo ketemuan ?" Tanya Ify
"Iya, ko lo tau ?" Tanya Shilla bingung
"Saat lo ketemu Rico nanti gue harap lo langsung bilang putus ke dia dan langsung tinggalin dia tanpa ngijinin dia ngomong apapun ke lo" Ucap Ify
"Maksud lo apa Fy ?! Lo gak suka gue jadian sama Rico ?! Sejak awal gue jadian sama Rico, lo selalu nanyain Rico ! Jangan karena nyokap Rico dan nyokap lo berteman jadi lo bisa seenaknya aja ya Fy ! Disini gue yang jadi pacarnya Rico ! Bukan lo ! Jadi lo gak usah sok tau tentang kisah cinta gue dengan Rico ! lo hanya orang luar yang melihat gue dan Rico dari sudut pandang buruknya aja karena lo gak suka sama Rico ! Kalau lo gak suka sama Rico seharusnya lo tetap dukung gue sebagai sahabat lo ! Lo egois ! Hanya karena lo gak suka sama Rico, lo minta gue putus sama dia !" Ucap Shilla dengan amarah yang menggebu gebu
"Gue memang orang luar Shill, itu sebabnya gue yang berhak menilai hubungan kalian. Kalau cuman lo dan Rico yang menilai hubungan kalian, pasti kalian akan anggap semuanya baik baik aja. Dan sebagai sahabat gue gak mau lo terluka dengan perasaan bernama cinta, Shill. Lo akan menyesal kalau gak ikutin ucapan gue kali ini" Ucap Ify
"Lo ngancem gue ?! Sahabat macam apa yang berani ngancem sahabatnya ?! Jangan jangan lo suka sama Rico ya ?! Terus Rio mau lo kemanain ha ?! Apa jangan jangan karena hubungan lo dan Rio yang settingan ini lo jadi iri sama hubungan gue dan Rico yang harmonis itu ?! Hanya karena iri lo jadi mau misahin gue Fy ?! Tega lo !" Ucap Shilla
"Terserah Shill lo mau percaya sama gue atau enggak yang jelas gue sudah memberitahu dan  memperingatkan lo" Ucap Ify
"Gue pulang, males ngeliat sahabat MUNAFIK" Ucap Shilla menatap Ify lalu pergi
"Fy, gue kejer Shilla dulu ya" Ucap Gabriel lalu mengejar Shilla
"Fy, ini sebenarnya ada apa sih ? Kenapa lo tiba tiba minta Shilla putus sama Rico ? Lo taukan kalau Shilla mulai jatuh cinta sama Rico" Ucap Via
"Lo semua gak perlu tau karena akan tiba saatnya lo semua mengetahui kebenarannya" Ucap Ify

".... Fy.. Ify.. Calista Olifya Angelita !" Teriak Rio, Ify tersadar dari lamunannya
"Berisik !" Ucap Ify lalu mencoba untuk fokus menonton film
"Kenapa lo ngelamun ? Lo ngelamunin masalah tadi ya ? Kalau lo mau cerita gue siap ko untuk dengerin lo" Ucap Rio lembut
"Gak perlu" Tolak Ify
"Jangan lo pendam semuanya sendiri Ify, saat lo memikul sebuah beban besar yang berat maka lo harus membiarkan orang untuk membantu lo agar beban yang lo pikul itu terasa lebih ringan" Ucap Rio
"Gue tau" Ucap Ify
"Terus kenapa lo gak mau cerita ke gue ?" Tanya Rio
"Untuk apa gue cerita ke lo ? You're is nothing for me" Ucap Ify membuat Rio tersenyum masam
"Emang status pacaran kita gak lo anggap ?" Tanya Rio
"Jangan lupakan kata TERPAKSA" Ucap Ify
"Padahal gue ingin lo terbuka sama gue Fy, gue kan pengen jadi pacar yang baik untuk lo" Ucap Rio
"Gue gak butuh pacar yang baik" Ucap Ify
"Pasti lo butuhnya calon suami yang baik ya" Ucap Rio
"Najis" Ucap Ify
"Jangan bilang najis, Fy. Itu kata kasar, lo kan cewek jadi harus anggun" Ucap Rio
"Terserah lo" Ucap Ify
"Ternyata benar ya kata orang orang kalau cewek itu sering bilang TERSERAH. Sedingin apapun lo, lo tetap aja kaya cewek pada umumnya yang suka bilang TERSERAH" Ucap Rio
"Pulang deh lo, risih gue kalau ada lo disini" Ucap Ify
"Kalau gue pulang nanti lo kesepian dan kepikiran masalah tadi" Ucap Rio dengan wajah cemberutnya
"Sok tau" Ucap Ify cuek
"Gue tau ko, apa sih yang gak gue tau tentang lo" Ucap Rio sambil memainkannya alisnya
"Pulang !" Ucap Ify dingin
"Huh.. galak banget sih lo sama gue Fy. Tega lo ngusir gue, lo lebih kejam dari ibu tiri Fy. Lo tega usir gue.. hiks.. hiks.. hiks.." Ucap Rio sambil pura pura nangis
"Jadi cowok ngedrama banget sih lo" Ucap Ify kesal
"Ya udah deh gue pulang, lo jangan kangen ya kalau gue pulang" Ucap Rio
"Gak akan" Ucap Ify ketus
"Gue balik dulu, kalau ada apa apa langsung kabarin gue" Ucap Rio
"Emangnya gue bocah" Ucap Ify ketus membuat Rio terkekeh lalu mengacak ngacak Rambut Fy lalu pulang membuat Ify mendengus kesal

UNCERTAINTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang