UNCERTAINTY

Part 34

5 tahun kemudian...

Seorang gadis cantik tengah sibuk berkutat dengan dokumen dokumennya hingga sebuah ketukan pintu membuatnya harus menghentikan kesibukannya terlebih dahulu.
"Excuse me Mr. Angel, You get a company birthday party invitation next week" Ucap wanita itu yang merupakan sekretaris dari gadis tersebut
"where is the invitation ? let me read it myself later" Tanya gadis itu lalu sang sekretaris pun memberikan undangan tersebut
"now you may leave" Ucap gadis itu lalu sang sekretaris pun keluar dari ruang gadis tersebut, gadis tersebut pun melihat isi undangannya
"Corner Group ? Gue baru tau kalau perusahaan ini kerjasama sama perusahaan ini" Gumam Gadis itu lalu lanjut membaca isi undangan tersebut
"Indonesia ? Sudah lama gue gak ke Indonesia" Gumam gadis itu
"Apa sekarang saatnya gue untuk pulang ?" Tanya gadis itu pada dirinya sendiri
"Gue harap ini akan menjadi pertanda baik, gue harap kita akan bertemu lagi Yo" Ucap gadis itu menerawang kemasa lalu. Ya, gadis itu adalah Ify. Kini Ify sudah menjadi CEO diperusahaan milik ayahnya di Amerika, sejak lima tahun lalu saat ayahnya masuk rumah sakit Ify terpaksa harus menggantikan posisi ayahnya dalam perusahaan hingga akhirnya ayahnya pun membaik dan memberikan Ify kebijakan diperusahaan yang terdapat di Cina hingga akhirnya setahun kemudian Ify pun memutuskan untuk mengambil alih perusahaan milik ayahnya yang berada di Amerika. Meski jauh dari negara sendiri Ify tidak pernah memutuskan komunikasi dengan sahabat sahabatnya. Bahkan kini Via dan Alvin sudah menikah tiga tahun lalu dan telah memiliki seorang anak laki laki bernama Calvin Permata Wijaya yang sudah berumur dua tahun. Sedangkan hubungan Shilla dan Gabriel mereka baru saja menikah dua tahun yang lalu dan telah memiliki sepasang anak kembar bernama Eliardo Leovano dan Elviana Damariva yang masih berusia satu setengah tahun. Sedangkan Cakka dan Agni mereka baru saja menikah tahun lalu dan kini Agni tengah mengandung empat bulan. Jika kalian tanya mengenai nasib Ray dan Angel lima tahun lalu, mereka mendapat hukuman penjara seumur hidup karena telah melakukan banyak tindakan kriminal.
Kini Ify harus kembali ke Indonesia untuk menghadiri pesta ulang tahun koleganya dan mau tak mau Ify harus datang menghadirinya demi menjaga nama baik dirinya dan perusahaan. Ify berharap bahwa kepulangannya ini ke Indonesia bisa mempertemukannya dengan sosok yang selama ini ia rindukan.

☆☆☆

Kini Ify sudah sampai di Indonesia, setelah dua hari yang lalu menerima undangan tersebut Ify pun memutuskan untuk langsung memesan tiket ke Indonesia setelah menyelesaikan segala pekerjaannya terlebih dahulu. Jujur saja Ify sudah rindu dengan segala hal yang ada di Indonesia. Terutama kedua orang tuanya sebab selama empat tahun ini ia hanya bisa berkomunikasi dengan orang tuanya lewat Line dan video call.
"Pak Boby tolong bawakan koper saya" Ucap Ify pada seseorang yang menjemputnya dibandara
"Baik non" Ucap Boby sang supir lalu membawakan koper Ify dan memasukkannya kedalam bagasi setelah itu melajukan mobilnya
"Jakarta gak berubah, bahkan hati gue pun masih belum berubah" Ucap Ify memandang langit dari jendela mobilnya

☆☆☆

Setelah menempuh perjalanan selama dua jam dari bandara akhirnya Ify pun sampai dirumah orang tuanya.
"Aduh anak bunda udah pulang, bunda kangen deh sama kamu Fy" Ucap Gina sambil memeluk Ify yang baru saja keluar dari mobil
"Ify juga kangen sama bunda" Ucap Ify membalas pelukan sang bunda
"Sama ayah gak kangen nih ?" Tanya Hanafi yang berada dibelakang Gina, Ify pun melepaskan pelukannya dari bundanya
"Gak mungkin kalau Ify gak kangen sama ayah" Ucap Ify memeluk erat Hanafi
"Anak ayah sudah besar" Ucap Hanafi sambil mencium puncak kepala Ify yang ada dipelukannya
"Kita masuk yuk" Ajak Gina, mereka pun duduk diruang TV
"Yah, bun lima hari lagi Ify ada undangan acara ulang tahun perusahaan Corner Group di Malang makanya sekarang Ify ke Indonesia" Ucap Ify
"Jadi kalau gak ada undangan itu kamu gak mau pulang ke Indonesia Fy ?" Tanya Gina yang sudah cemberut
"Gak gitu juga bun, maksud Ify kalau pun gak ada undangan itu Ify pasti pulang ke Indonesia ko cuman gak sekarang sekarang ini" Ucap Ify
"Corner Group ? Wah ayah denger anak dari pemilik Corner Group itu cakep loh Fy, udah gitu masih muda lagi kayanya seumuran sama kamu walau ayah belum pernah liat langsung orangnya" Ucap Hanafi
"Terus kenapa yah kalau orang cakep terus masih muda ?" Tanya Ify
"Buat bahan pertimbangan kali aja kamu cocok kan jadi bisa dijadiin calon menantu ayah sama bunda" Jawab Gina
"Bun, Ify belum mau mikirin cowok dulu. Ify masih mau fokus sama karir Ify" Ucap Ify
"Tapi sayang umur kamu itu udah 25 tahun, sudah sepantasnya kamu menikah dan berkeluarga" Ucap Gina
"Tapi bun.."
"Udahlah jangan dipaksa kalau Ify nya gak mau, lagipula soal jodoh siapa sih yang tau" Ucap Hanafi
"Kamu berangkat ke Malangnya kapan Fy ?" Tanya Hanafi
"Mungkin H-3 yah biar gak terlalu mepet" Jawab Ify
"Ya udah sekarang kamu istirahat dulu, pasti capek kan perjalanan dari bandara ke sini" Ucap Gina
"Iya bun, Ify ke kamar dulu ya" Ucap Ify lalu memasuki kamarnya dan membaringkan tubuhnya diatas kasur. Ify pun membuka group chat untuk memberi tahu sahabat sahabatnya bahwa ia berada di Indonesia.