"Kak Lisaaaaaa!!!"
Mulai sudah rengekan adik kecil Lisa yang meminta nya untuk menemani nya nonton bioskop siang itu.
"Panas gini enakan tidur dek."
"TAPI KAKAK KAN UDAH JANJIII."
Kalo sudah menagih perihal janji, Lisa hanya bisa berdecak malas. Menyesal juga ia berjanji kepada Alika adik satu-satunya itu untuk menemaninya menonton film horror. Pasalnya Lisa sudah menonton nya kemarin, masa nonton lagi? Kan lumayan uang tiketnya bisa dipake sama hal lain, beli cilok contohnya.
Pada akhirnya gadis remaja itu bangun dari rebahan nya..Mandi sebentar, dan berangkat ke bioskop bersama Alika. Setelah mengantri cukup lama Lisa dan Alika pun mendapatkan tiketnya dan mengantri 5 menit di kursi tunggu sebelum film nya dimulai.
"Kak Lisa."
"Apaan?"
"Kakak di liatin terus tuh sama cowo-cowo yg disana."
"Biarin aja, mereka kan punya mata, jadi bebas mau dipake ngapa-ngapain."
"Kakak ga minat tuh ama salah satu nya? Mumpung kakak jomblo loh."
"Lah terus kenapa kalo jomblo? Enak kali." Lisa menatap sinis adiknya, membuat Alika cengengesan. Meski masih berusia 12tahun, adiknya ini benar-benar pintar menggoda Lisa perihal pacar. Untung adik, kalo nggak udah Lisa tinggal daritadi.
Jam tayang movie nya pun dimulai. Lisa dan Alika mulai memasuki studio 5 setelah menyerahkan tiket mereka yang kemudian di sobek oleh petugas bioskop nya. Lisa menggandeng Alika menuju kursi tengah yang mereka pilih tadi di kasir. Karena duduk paling depan kurang enak, dan duduk paling belakang pun cukup malas, maka posisi paling pas ya di tengah.
Ngomong-ngomong mereka menonton film DreadOut yang baru di release kemarin
Berawal dari Lisa dan Alika yang suka menonton yutuber gaming Miawaug, DreadOut yang berasal dari game pun diangkat ke layar lebarTapi Lalisa sudah menonton kemarin dengan teman-temannya. Maka Lisa akan pastikan ia tidak akan terkejut dan histeris untuk yang kedua kalinya karena adegan menyeramkan di dalam film tersebut.
"Ntar ada adegan bunuh-bunuhannya langsung tutup mata ya." Lisa berbisik pada Alika membuat gadis kecil itu memberengut kesal.
"Jangan spoiler!"
"Ya kan cuma meringetin aja."
Dan setelahnya Alika mengacuhkan Lisa, ia fokus ke depan layar. Dan Lisa asyik memakan popcorn nya. Lima menit film berlangsung... Tiba-tiba seorang lelaki duduk di samping Lisa.
Tatapan pemuda itu dingin dan acuh
Lisa tak terlalu jelas menatap parasnya karena lampu dari ruang studio itu telah di padamkan, maka Lisa hanya bisa melihat siluet pemuda itu sesaat sebelum ia duduk disamping Lisa. Kenapa Lisa merasa tiba-tiba canggung?Dua puluh menit film berlangsung masih aman-aman saja. Lalisa juga sudah yakin takkan kena Jumpscare lagi, karena ia sudah menonton film satu ini kemarin.
Hingga...
"AAAAAAAA~"
Hup!
Jumpscare tak terduga, membuat seisi bioskop berteriak karena wajah wanita berkebaya merah yang mengerikan memenuhi layar lebar di depan sana. Membuat Lisa reflek memeluk lengan seseorang.
Bukan, itu bukan lengan adiknya
Tapi lengan pemuda yang berada di samping kiri nya. Lisa menyembunyikan wajah nya menggunakan lengan orang tersebut. Pemuda itu hanya menatap nya datar. Dan secepat Lisa menyadari posisinya, secepat itu pula ia melepaskan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cheese Cake
Short Story[Oneshoot/ShortStory] Lalisa Manoban x Lee Taeyong ayuuohh © 2020 __________ | pict by pinterest | cover by ayuuohh