Beberapa bulan setelahnya, benar saja...
Saat Lisa membuat masalah di sekolah, Taeyong tak lagi mengurusnya, pemuda itu kini fokus pada ujian-ujian akhir masa SMA nya.Lisa jadi rindu.
Rindu di marahi Taeyong, rindu dengan penggaris besi yang selalu nangkring di atas punggung tangan Lisa. Lisa pun rindu dengan kalimat pedas Taeyong yang selalu terucap untuknya setiap pagi.
Tak terasa sudah lewat masa itu. Saat Taeyong masih sering berkeliaran di sekolah. Kini pemuda itu sudah lulus dari SMA. Dan sedihnya tak ada sepatah kata pun dari Taeyong untuk Lalisa.
Memangnya Lisa siapa? Yang berhak di kabari oleh Taeyong? Lisa merasa sedih juga kesal. Cukup tau diri, Lisa siapa dan Taeyong siapa...
Huh menyebalkan jika tau fakta satu ini!
Kini Lisa pun sudah menginjakkan kaki di kelas 12. Ia tak lagi membuat masalah, sudah tobat, karena tak ada lagi orang yang harus ia curi perhatian nya.
Sore itu di kediaman Lalisa, gadis itu tiba-tiba pengen makan bakso bakar. Maka jadilah Lisa mengambil jaket denim nya yang ia gantung di belakang pintu kamar, dan segera mengambil kunci motor kemudian tancap gas ke arah taman di dekat kompleks perumahan Lalisa. Kebetulan disana lah Lisa sering membeli bakso bakar favorit nya.
Karena jarak tempuh yang cukup dekat, Lisa jadi ga pake helm karena kan cuma sebentar, jadi ia tak ingin repot. Tapi sialnya tiba-tiba saja ada polisi yang menghadang nya karena tak menggunakan helm. Aneh juga kenapa ada polisi di sana, biasanya tak ada polisi yang berjaga di tempat itu. Mungkin hari ini hari tidak beruntung nya Lalisa... Huft!
"Halo selamat sore mbak. Mbak sudah tau kan kesalahan nya apa?"
"Iya iya tau." Lisa berucap malas, dan enggan menatap si polisi tersebut. Lisa cuma pengen makan bakso bakar pun kenapa harus di halangi begini sih! Kan jadi bete dia.
Lalisa sudah tak peduli lagi dengan ocehan si polisi yang kini mencatat apa mungkin di sebuah kertas.
"Lalisa boleh saya bertanya?"
Deg!
Gadis itu terkejut, kenapa polisi ini tau namanya?! Perasaan sedari tadi Lalisa belum menyebutkan namanya!
"Apa sekarang kamu sengaja ga pake helm, hanya untuk cari perhatian ku? "
"Ha???" Lalisa mengernyitkan keningnya. Apa sih maksud si polisi ini? Lisa jadi gapaham dan ga fokus!
Namun detik selanjutnya, dunia serasa berhenti berputar dan jantungnya serasa berhenti berdetak... Saat si polisi tersebut membuka topi coklat nya.
"Sampe sekarang belum berubah ya...
Masih ga taat aturan, di luar maupun di dalam." Polisi tersebut mengacak rambut Lalisa, "Apakabar? Udah kalem ya sekarang semenjak gada Aku di sana?"Manik Lalisa membulat sempurna, dan telunjuk nya terarah lurus pada wajah tampan pemuda itu...
Satu kata dari Lalisa cukup membuat sang pemuda tampan terkekeh manis.
"T-TAEYONGG!!! "
Uwuu mas eyong jadi polisi ges~
Wkwk
—ayuri
KAMU SEDANG MEMBACA
Cheese Cake
Short Story[Oneshoot/ShortStory] Lalisa Manoban x Lee Taeyong ayuuohh © 2020 __________ | pict by pinterest | cover by ayuuohh