Setelah hari itu terlewati, beberapa minggu kemudian Taeyong menelpon Lalisa pagi itu. Meminta nya untuk menemani Taeyong ke acara makan keluarga nanti sore. Sekalian ingin mengenalkan Lisa pada orangtuanya.
Lalisa sebenarnya gugup, tapi ini harus ia lakukan untuk balas budi atas segala kebaikan Taeyong padanya selama beberapa minggu ini. Dimulai dari Lalisa yang diterima magang, atas rekomendasi Taeyong di perusahaan Ayahnya. Dan Taeyong yang selalu menjemput Lalisa sehabis pulang dari kampus. Lalisa tak bisa menipu diri bahwa semua nya nampak manis dan Lisa senang akan hal itu.
Tak terasa perasaan nyaman itu pun menghinggapi relung hati Lisa. Sebelumnya tak ada pria yang mampu memberikan arti kenyamanan sesungguhnya pada gadis itu, namun Taeyong berbeda.
Drrttt Drrttt Drrttt
Handphone Lalisa berdering, sebuah panggilan telpon dari Taeyong. Kebetulan sekali, kelas Lalisa kosong siang itu, karena Dosen nya yang sakit dan tak dapat menghadiri kelas.
"Halo?" Lalisa menyapa Taeyong di sebrang telpon
"Kamu dimana?"
"Di kampus, tapi ini mau balik ke rumah, soalnya dosen nya gamasuk."
"Kebetulan banget, aku udah di depan kampus kamu nih."
"Ehhh ngapain?"
"Jemput kan. Sekalian mau ngajakin pilih baju buat nanti sore."
"Ehh ga perlu repot-repot Yong. Aku kan ada baju dirumah, pake baju yang lama aja."
"Sekalian aku mau jalan aja sih sama kamu. Soalnya sumpek di kantor, gada hiburan."
"Oh berarti aku dianggep cuma hiburan nih?" Lalisa memancing.
"Ehh bukan gitu... Maksudnya di kantor gada bikin seneng. Kamu kan salah satu alasan ku kesini panas-panas gini."
"Hehe iya iya... Tapi seriusan loh Yong, masa harus pilih baju baru sih~"
"Oh ya sekalian ke salon juga, aku mau kamu super cantik nanti."
"Aduhh ga enak ngerepotin.... "
"Aku ditolak nih? "
Lalisa menggigit kecil jemari nya, tak enak merepotkan, tak enak juga menolak.
"Yaudah deh, tunggu aku disitu."
"Oke, aku tunggu."
Tut!
Setelah itu Lalisa berjalan kaki menuju gerbang kampus nya. Cukup melelahkan jalan kaki, meski begitu Lalisa tak enak hati menyuruh Taeyong menjemputnya di Fakultasnya, sudah dijemput gratis, malah nyolot. Kan kurang sopan kesannya. Tapi....
"Sa...."
Lalisa menoleh, dan mendapati Taeyong yang melambaikan tangan ke padanya
Pemuda itu memarkirkan mobilnya di parkiran Fakultas Lisa. Gadis itu pun sedikit mempercepat jalan nya menuju Taeyong."Eh kok kamu disini? Katanya nunggu di gerbang? "
"Aku tau, jalan kaki dari Fakultas ke gerbang itu jauh, aku gamau aja nanti kamu panas-panasan nyamperin aku. Yuk masuk." Taeyong pun membuka kan pintu mobilnya.
Dan Lalisa sadar, begitu banyak gadis-gadis kampus menatap kagum ke arah Taeyong. Tak heran, pemuda didepannya itu sangat tampan dan membuat siapa pun yang melihat nya, pasti akan mengakui ketampanan nya.
Lalisa pun segera masuk kedalam mobil itu, dan Taeyong menutupkan pintu nya... Manis bukan?Selama di perjalanan keduanya asik bersenandung ria, menyanyikan lagu 7Rings dari Artis terkenal yaitu Ariana. Kebetulan sekali Lalisa dan Taeyong punya Artis favorit yang sama, yaitu Ariana Grande, jadi cukup asik punya teman yang memiliki fashion yang sama dengan diri kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cheese Cake
Short Story[Oneshoot/ShortStory] Lalisa Manoban x Lee Taeyong ayuuohh © 2020 __________ | pict by pinterest | cover by ayuuohh