Mendung di Bulan Maret membuat Lalisa terbiasa berlarian sepulang sekolah —menghindari hujan
Karena rumahnya yg tidak terlalu jauh dari sekolah, membuat gadis itu tak membawa payung, dan hanya berbekal jaket tebal yg tak bisa melindungi kepalanya dari rintik hujan
Dan tepat hari itu
14 Maret jam 2 siang
Hujan turun lagi
Lalisa pun berlarian mencari tempat untuk berteduhGadis itu terkadang terpaksa lolos melewati tempat perteduhan jika banyak orang disana
Katakan saja jika Lalisa tak suka keramaian, maka gadis itu selalu berteduh di tempat yang sepiSaat menemukan satu gedung kosong yang cukup worth it untuk berteduh, gadis itu segera berlari kesana
Setelah berteduh, gadis itu pun mengeringkan rambutnya yang terkena hujan
Tanpa menyadari ada seorang lelaki diujung sana memperhatikan nyaSi gadis terfokus mengeringkan surai hitam itu, hingga manik bulat nya mendapati seorang lelaki tampan yang sedang menatap nya dingin
Seketika Lalisa cukup merasa malu disana
Keadaan pun berubah canggung
Lalisa seolah terpaku di tempatnya, tak berani berkutik —lebih tepatnya ingin menjaga imageKarena ia tau betul, lelaki di sebelahnya itu adalah kakak kelas nya di sekolah
Lisa ingin menegur, tapi ia malu
Ia tak terbiasa menegur lawan jenis terlebih dahuluKalau pun ia menegur lelaki itu, belum tentu Lisa akan di gubris
Sikap dingin nya saja sudah cukup membuat Lalisa tak punya nyali untuk bergerak sedikitpun
Apalagi mengajak nya mengobrolDan anehnya, entah bagaimana ceritanya, kenapa orang-orang tak ada yg berteduh di gedung kosong itu?
Seolah membiarkan Lalisa dan pemuda itu menghuni satu tempat yg sama, hanya berdua..Duh..
Lisa jadi bingung kalau sudah begini
Antara ingin menerobos hujan dan langsung pulang dengan keadaan basah
Atau menunggu hujan reda berdua dengan senior nya yg nampak terus memperhatikan nya diam-diam ituBeberapa menit berlalu, hujan benar-benar seperti tak ingin berhenti
Mendung hitam nampak menyimpan jutaan air yg siap membasahi apa sajaMelihat itu Lisa jadi pasrah
Perutnya sedang lapar, ia ingin segera pulang dan makan yang hangat-hangatTapi sekarang ia malah terjebak hujan
Sibuk dengan pikiran-pikiran kusut nya
Tiba-tiba saja..
Tuk!
Loh??
Lelaki itu menutup kepala Lisa dengan jaket denim nya
Dan ia menerobos hujan, meninggalkan Lalisa yang nampak speechless disanaIni seriusan??!!
Kalian ada ngalamin hal serupa kek Lisa gak?
Kalo aku sih pernah, beda nya si cowo bukan kakel ku tapi cowo asing yang centil ngajak kenalan
Asli bikin bete
-_-Anyway..
Happy Lisa's Day
Our Queen 💜💜💜
—ayu
KAMU SEDANG MEMBACA
Cheese Cake
Short Story[Oneshoot/ShortStory] Lalisa Manoban x Lee Taeyong ayuuohh © 2020 __________ | pict by pinterest | cover by ayuuohh