🍰 9a. Pulkam

3.7K 630 56
                                    

Hari itu, Minggu pagi Lisa sampai dirumah nya menggunakan taxi dari Bandara

Atas himbauan pemerintah tentang Corona tersebut, kampus ngeliburin dia untuk berkegiatan selama waktu yg belum ditentukan
Dan Lisa yang merasa rindu rumah pun akhirnya pulang hari itu

Tadinya di Bandara Lisa mau di jemput sama abangnya —Bang Johnny
Eh tapi Lisa nolak, katanya sih takut ntar abangnya itu kena virus
Apalagi di tempat ramai macem Bandara
Lisa pun memutuskan mandiri, sampai dirumah dengan selamat menggunakan kendaraan umum

Setelah sampai di pekarangan rumahnya, gadis itu melihat banyak motor-motor terparkir di taman rumah Lisa
Kira-kira ada apa ya..

"Assalamu'alaikum..
Lisa pulang.. " Ucapnya setelah melepas sepatu diluar

"Waalaikumsalam"

Wah.. Yang jawab salam Lisa banyak sekali, di dominasi oleh kaum laki-laki

Saat tatapan Lisa mencari sumber suara, pada akhirnya Lisa mengerti
Kakaknya lagi ngundang temen-temen nya ke rumah

"Eh Lis.. Udah nyampe?" Bang Johnny yang tadi duduk dilantai pun bangun dan menghampiri Lisa di depan pintu
Lisa pun mencium tangan kakak nya itu, kemudian abang satu-satunya itu merangkul bahu Lisa akrab, membawanya ke hadapan teman-temannya

"Kenalin dek, itu temen-temen nya abang" Ujar Johnny

"Halo.. " Sapa Lisa dengan senyuman manisnya

"Hai dek Lisa" Ujar mereka semua

Namun dari sekian laki-laki yg duduk disana, tatapan gadis itu terkunci pada 1 orang

Ia tak mengucapkan apapun, ia hanya menatap Lisa dengan tatapan dinginnya
Oh astaga dia bahkan seperti ga peduli akan keberadaan Lisa

"Nyampe sini sehat-sehat aja kan? Gabawa virus?" Tanya Yuta salah satu temen abang Johnny

"Alhamdulillah sehat kak
InsyaAllah gabawa virus" Ujar Lisa dengan kekehan

"Kampus nya ngeliburin ampe kapan Lis?" Kini yang bertanya Doyoung

"Nah kurang tau kak, di surat edaran nya sih ampe April tapi mungkin besok di tambah lagi liburnya" Jawab Lisa

"Enak ya Libur" Seru Taeil

"Nggak sama sekali kak, banyak tugas" Lisa menggeleng

"Hahah iya bener juga"

"Eh omong-omong kenapa pada ngumpul nih? Kan pada dilarang keluar dari rumah" Ujar Lisa

"Oh.. Ini kita mau ngasi masker ama hand sanitizer gratis ke warga sekitar sini Lis" Ujar Bang Johnny ngejelasin

"Oh gitu.. Yaudah nanti Lisa ikut bantu in ya" Ucap gadis cantik itu

"Mantappp" Seru mereka kompak

"Lisa mandi bentar ya" Setelah itu gadis itu masuk ke kamarnya sambil menggeret koper

Setelah selesai mandi dan mengeluarkan buku-buku nya dari dalam koper, Lisa pun bersiap membantu kakaknya membagikan hand sanitizer dan masker gratis

Saat keluar dari kamar, terlihat mereka semua sudah bersiap keluar rumah, sepertinya kelompoknya sudah dibagi-bagi

"Yok dek" Ujar Johnny dan Lisa pun mengangkat sebuah kotak yg berisi hand sanitizer dan masker di dalamnya
Tapi sebelum itu, sebelum keluar dari rumah Lalisa sudah mengenakan masker disana

Gadis itu pun memasang sendal kemudian ia menghampiri Bang Johnny dan seorang lelaki yang Lisa tak tau namanya itu

"Yang lain udah nyebar ke selatan, kita ke utara ya dek" Ucap Johnny dan Lisa mengangguk

Tapi tiba-tiba..

Hup!

Lelaki itu mengambil kotak yang Lisa pegang, dan menatap Lisa datar
"Cewe gausah bawa yang berat-berat, nanti kamu tukang ngasi aja" Ujar lelaki itu membuat Lisa terkejut dengan suara dinginnya yg rendah —cukup mengintimidasi
Kemudian lelaki itu pun berjalan duluan keluar dari gerbang

"Itu cowo yang sering abang cerita in di telpon
Yang sering bangunin abang subuh-subuh buat ngampus, trus yg kadang mau ngerjain tugas abang juga
Baik banget dia pokonya, meski keliatan nya dia songong gitu pengen di gampar" Ujar Bang Johnny sambil merangkul bahu Lisa keluar dari rumah, mengikuti lelaki yang sudah ada di depan mereka

"Namanya siapa bang?" Ujar Lisa
Penasaran juga dia

"Namanya Taeyong
Mahasiswa paling populer di kampus abang"

"Gaboleh ngomongin orang di belakang
Kalo mau tau, tanya aja langsung ke orangnya" Tiba-tiba pemuda yang nama nya Taeyong itu menghentikan langkahnya, dan ia menatap tajam ke arah Lisa
Membuat gadis itu tiba-tiba merasa takut

"Biasa aja dong anjir
Lo bikin adek gw takut neh" Celetuk Johnny

Taeyong pun mengangkat sebelah alisnya "Kamu takut?" Tanya nya pada Lisa

"Eh.. Ng-nggak kok kak" Lisa mencoba tersenyum padanya meski agak canggung disana

"Yaudah sini, jalan deket ku" Ucap Taeyong dan membuat Lisa melangkah maju dengan ragu

Setelah itu mereka pun masuk ke pekarangan rumah tetangga

"Assalamu'alaikum" Ujar mereka bertiga
Membuat seorang ibu-ibu keluar dengan tergesa

"Eh mbak Lisa.. Ada apa ya?" Ujar Wanita paruh baya itu

"Ini buk.. Mau ngasi masker ama hand sanitizer gratis
Jangan lupa cuci tangan, pake masker kalo keluar rumah dan jaga kesehatan ya buk" Ujar gadis itu ramah, sambil mengambil 1 buah hand sanitizer dan beberapa masker di dalam kotak yang Taeyong pegang

"Eh astaga, ini gratis?
Baik banget mbak Lisa .. Terimakasih banyak ya" Ujar Si Ibu

"Iya buk, sama-sama
Yaudah kita pamit ya buk" Ucap Lisa dan mereka pun segera keluar dari pekarangan rumah tersebut, melanjutkan aksi

Saat keluar dari rumah tersebut, seekor anjing tetangga tiba-tiba menggonggong dari dalam rumah berpagar tersebut
Membuat Lisa berteriak kaget dan reflek bersembunyi di balik punggung Taeyong dan memeluk pinggang nya

Kedua lelaki itu pun shock melihat Lisa
Lisa memang selalu takut dengan gonggongan anjing
Dan biasanya Lisa akan berlari ke arah abangnya, bukan orang lain..
Tapi kenapa malah—

"Dek.. Abang disini loh" Ujar Johnny menegur Lisa, dan gadis itu pun menoleh ke arah abang nya yg melongo disana
Dan ia menatap punggung kekar lelaki yang ia peluk sedari tadi

Oh astaga Lisa..
Bahkan ini hari pertama kamu pulang ke rumah, tapi kamu sudah membuat masalah

Sama kek aku nehPaling takut sama gukguk an DoggieTapi ga peluk orang juga si, paling aku lari sampe sendalnya copotBahahaha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sama kek aku neh
Paling takut sama gukguk an Doggie
Tapi ga peluk orang juga si, paling aku lari sampe sendalnya copot
Bahahaha

—ayu

Cheese CakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang