"Sayang jangan berlari seperti itu." Jeongin berusaha memperingati anaknya sembari mengejar gadis kecil tersebut. Jeongin terlihat kewalahan mengimbangi langkah lincah nan riang putrinya. Saat Jeongin ingin memberikan sebotol susu kepada anaknya, suara Hyunjin tiba-tiba terdengar, membuat malaikat kecilnya tersebut segera berlari keluar kamar.
"Ayahhh..." seru gadis manis tersebut, masih dengan berlari ke arah Hyunjin yang kini sudah menaruh tasnya di lantai lalu merentangkan tangannya untuk menyambut sang putri.
"Hey, apa kabar sayang? Apa kau sudah berbuat baik selama ayah pergi?" tanya Hyunjin lembut lalu berdiri dengan putrinya di gendongannya. Ah lihatlah, hybrid kita sudah menjadi ayah sekarang.
Hyejun mengangguk dengan semangat kemudian memeluk leher Hyunjin erat.
"Hwang Hyejun jangan berlari-lari seperti itu, bagaimana jika kau terjatuh?" Jeongin yang akhirnya sampai di hadapan Hyunjin kemudian mengatur nafasnya, cukup kelelahan mengasuh Hyejun yang sudah menginjak usia empat tahun, anaknya sekarang sangat hyperaktif, mengalahkan tingkah hyperktif Jisung dulu.
Ah iya ngomong ngomong, sekitar satu bulan setelah kehamilan Jeongin, Hyunjin benar-benar menikahi lelaki tersebut, meskipun dilakukan secara tertutup di sebuah pulau terpencil –itu pun karena permintaan Jeongin- namun semua tak masalah mengingat mereka yang saling mencintai.
Bulan demi bulan pun berlalu, Jeongin akhirnya bisa melewati persalinannya dengan baik, namun pada saat itu Jeongin sempat berada di posisi kritis, membuat Hyunjin khawatir setengah mati. Tapi sepertinya Tuhan masih mengizinkan kalian mengetahui kisah ini, oleh karena itu sebuah keajaiban datang, kondisi Jeongin tiba-tiba mulai membaik, operasinya pun berjalan lancar sehingga bisa melahirkan seorang gadis hybrid kucing yang terlihat manis bahkan pada saat pertama kalinya melihat dunia.
Untuk urusan kuliahnya, Jeongin sempat break selama beberapa saat setelah melahirkan, lalu Jeongin harus belajar ekstra demi kelulusannya. Beruntung semua berjalan lancar dan hingga saat ini, Jeongin memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga saja, menjaga rumah juga anaknya dengan baik. Toh untuk biaya hidup, penghasilan Hyunjin seorang diri saja sudah lebih dari cukup.
Namun tak tahu juga untuk kedepannya, mungkin setelah Hyejun sedikit lebih besar, Jeongin mungkin akan mulai membuka sebuah bisnis demi mengisi waktu luangnya.
"Jeong, jangan terlalu keras pada Hyejun, lihatlah putri kita menjadi terkejut." ucap Hyunjin sambil menciumi pipi gembil anaknya, membuat Hyejun tersenyum kecil. Dasar, apakah kau sudah mengetahui lelaki tampan di umur ini?
"Kau terlalu memanjakannya Hwang." Jeongin kemudian memutar bola matanya malas. Hyunjin selalu saja membela anaknya, Jeongin berpikir beberapa buah nasihat akan menjadi baik saat anaknya tersebut berbuat salah. Jeongin memang sering memarahi Hyejun saat gadis tersebut berbuat nakal, namun semuanya semata-mata Jeongin lakukan karena rasa sayang yang teramat besar, Jeongin tak ingin anaknya tumbuh menjadi pribadi yang buruk.
"Lihatlah dia Hyejun, ibumu sedang marah ke ayah."
Jeongin memandang Hyunjin malas, hybrid tersebut memang sering membuat Hyejun berpihak padanya jika sedang berada pada situasi seperti ini, dan yang membuat Jeongin kesal adalah-
"Ibu tak boleh seperti itu pada ayah."
-Hyejun akan selalu membela Hyunjin. Ah sudahlah, Jeongin merasa dipojokkan di sini.
Jeongin kemudian berpura-pura merajuk kemudian mengembungkan pipinya sebelum menyerahkan botol susu Hyejun ke Hyunjin lalu berjalan pergi dengan kaki yang dihentakkan kesal. Hey Jeong, sadarlah dengan umurmu.
Hyunjin yang melihat istrinya kesal kemudian terkekeh pelan dan melakukan tos dengan anaknya, dasar, ayah dan anak sama saja.
"Sayang, ayo kita lihat ibumu, sepertinya dia marah." Hyejun mengangguk, ia kemudian pergi dengan Hyunjin menuju ke kamar Jeongin, tentu saja dengan Hyejun yang masih berada di gendongan Hyunjin, gadis tersebut akan berubah manja jika sudah bersama Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Golden Cat [Hyunjeong] ✔
FanfictionJeongin sangat terkejut saat melihat seseorang akan melompat dari jembatan di depannya, namun Jeongin lebih terkejut ketika melihat telinga kucing melekat di tubuh lelaki yang ia selamatkan. __________ 10 Desember 2019 •Copyright © Schorpy