02. what is your name?

83 14 1
                                        

Bel istirahat berbunyi dengan sangat nyaring. Segara siswa dan siswi bernajak keluar kelas yang menurut mereka seperti penjara.

Aku masih duduk di bangku kayu ku ragu, tiba tiba ada yang menepuk pelan pundak ku. Sontak aku menoleh. Aku melihat empat orang gadis yang tersenyum ke arah ku.

"Mau ikut kami ke kantin?"
Tanya seorang gadis padaku, dia sangat manis. Tetapi aku tidak mengetahui namanya.

Aku kemudian berkedip. "Hmm nggak usah, aku nggak laper kok" ucap ku sopan.

"Ayolah via.. kamu sekarang teman kami!" Andin menarik tangan ku, dan aku berdiri sekarang. Mengikuti mereka dengan pasrah.

Dan setelah berjalan sekitar dua menit, kami pun sampai di kantin, tidak begitu ramai sehingga kami bisa makan dengan santai di sana.
Kami duduk di salah satu kursi. "Kalian tunggu di sini biar aku yang memesan" ucap Andin seraya beranjak. Namun langkah nya berhenti dan menatap ku. "Kamu masuk pesen apa, via?"
Aku bingung, sebab aku tidak benar benar lapar untuk situasi sekarang.

"Aku, samakan saja dengan kalian" Andin pun mengangguk dan melanjutkan langkah nya.

Aku kembali diam, melihat sekitar.
"Oh ya kita belum kenalan secara langsung bukan?" Ucap seorang gadis didepan ku. Dia sangat manis, dengan kulit yang berwarna sawo matang, dan hidung nya yang mancung.

"Aku Dinda, aku yang lebih tua di antara mereka.." ucapannya seraya tersenyum manis padaku.

"Aku Annisa.. dan kelihatan nya, aku juga lebih tua dari mu." Katanya seraya terkekeh.

"Senang mengenalmu.. Benarkah? Aku lahir tahun 04, dan kau?"

Annisa kembali tersenyum, "sudah ku duga, aku satu tahun lebih tua dari mu, aku lahir di tahun 03" ucap nya.

"Aku bheby, dan kita seumuran.. jadi jangan sungkan sungkan padaku." Ucap gadis yang tadi memegang bahu ku saat di kelas. Jadi gadis manis ini namanya bheby.

Aku kembali tersenyum dan menjabat tangan nya. "Baiklah kalau begitu. Aku senang mengenal kalian semua. Ucap ku dengan tersenyum manis sekarang, seperti nya rasa canggung ku sudah hilang dengan sekejap.

Andin datang dengan membawa 5 mangkuk bakso dan 5 gelas es jeruk.

"Jahh.. mari kita makan!!".

***

Setelah makan di kantin, aku permisi untuk ke kamar mandi.. aku membasuh wajah ku dan juga tangan ku.
Aku kemudian melihat retty dan Rina.

"Retty, Rina!" Aku berteriak, mereka melihat ku dan mendekat.

"Bagiamana dengan kelas barumu?" Mereka bertanya bertanya padaku.

"Hmm seperti itulah, tidak terlalu buruk." Jawab ku dengan menampakkan deretan gigiku.

"Syukur lah, oh ya darimana saja kau? Kenapa tidak menemui kami saat istirahat tadi?"

Aku terdiam, menggigit bibir bawah ku. "M..maafkan aku, tadi teman ku mengajak ku makan bersama, jadi aku tidak enak untuk menolaknya. Jawab ku dengan menggaruk tengkuk ku yang tidak gatal.

"Santai saja, tidak masalah, malah kami senang sekarang kau sudah punya teman lain.." Rina terkekeh.

"Uhm.. dan bagaimana dengan kalian, apakah kalian menyukai kelas baru?"

"Tidak!! Di sana sangat tidak enak.. wakil kepala sekolah menjadi guru matematika ku, dan yang lebih parah nya lagi dia menjadi wali kelas ku sekarang!! Oh tuhan bagaimana aku harus menjalani hari hari ku" retty memelas. Sontak aku dan Rina tertawa terbahak bahak mendengar keluhan retty.

"Itu adalah doa mu sendiri retty, kau ingat saat di aula tadi. Kau yang mengatakan 'bagaimana jika wakil kepala sekolah menjadi guru matematika di kelas ku' dan sekarang itu benar benar terjadi bukan?"
Kami kembali tertawa, sedangkan retty. Ia menggaruk tengkuknya dan hanya tersenyum kik kuk.

.

.

.

Pelajaran kembali berlanjut, dan sekarang adalah jam bahasa Inggris. Aku hanya memperhatikan guru yang sedari tadi menjelaskan pelajaran, sangat membosankan. Kapan ini akan selesai.
Aku kemudian menoleh ke arah sebelah, melihat teman sebangku ku yang sedang menonton sebuah Vidio dari ponsel nya.

Aku menyenggol lengan nya, ia menatap ku dengan tatapan bertanya "kau tidak takut, sir akan menyita ponsel mu jika dia tahu."

"Santai saja, itu tidak akan terjadi" jawab nya santai.

"Aku tahu kau bosan, dan mari kita nonton bersama" dia merangkul ku dan meletakkan ponsel nya di tengah.
Aku mulai melihat Vidio yang sedari tadi di putar.
"Apa ini?" Korea?" Tanya ku.

"Hmm.. kau tau BTS? Kau suka Korea??"
Aku menggeleng, aku hanya tahu sebuah judul drama dari korea, dan itupun aku menonton nya saat aku kelas senam sd. Aku heran, apakah mereka sekeren itu??
Aku masih saja melihat Vidio yang rmanmpilkkan tujuh laki laki di balik layar ponsel itu. Hingga tak terasa bel pulang pun berbunyi.

.

.

.

Aku, bheby, Dinda,Annisa, dan andin berjalan dari kelas bersama. Aku hanya diam mendengarkan percakapan mereka tentang boyband Korea yang semakin sekali tidak aku ketahui. Aku hanya menunduk dan melihat kaki ku yang sedari tadi berjalan secara bergantian.

"Via, apakah kau suka Korea?" Tiba tiba, bheby melempar pertanyaan itu padaku.

Aku mengedikkan bahuku.
"Tidak! Aku tidak tahu mereka, dulu sekali saat aku masih SD, aku pernah menonton drama Korea, sekali."

Mereka hanya ber'oh' dan menatapku.
"Kalau begitu, belajar lah suka pada Korea, dan lihat betapa keren nya mereka." Dinda tiba tiba mengatakan itu padaku. Aku terkekeh,
Aku melihat sebuah mobil berwarna hitam parkir di depan gerbang sekolah.

"Teman teman aku duluan ya, aku sudah di jemput." Ucap ku seraya melambaikan tangan pada mereka. Mereka juga, melambaikan tangan nya padaku dan tersenyum manis.

"Blam." Aku duduk di sebelah kursi pengemudi, menemukan mama tengah menatap ku dengan senyuman hangat nya.
"Good afternoon, bagaimana sekolah?"

Aku tersenyum lebar.
"Tidak bergitu buruk, dan yah aku dipisahkan oleh teman lamaku."
Mama mengusap surai ku.
"Tidak apa apa, semuanya akan baik baik saja nanti. Dan mari kita makan di luar, setuju?" Aku menatap nya dan mengangguk semangat. Mobil pun melaju, aku yakin ini akan membawa kami ke restoran favorit kami.

***

Aku membaringkan tubuhku di ranjang queen size ku. Membuka laptop ku, membuka YouTube, sedang mencari sesuatu.
'BTS Mv' itukah yang ku ketik, setelah itu banyak mv mv BTS yang tertera. Aku menggigit bibir bawahku bingung. "Apakah aku akan benar benar akan menyukai KPop?" Tanpa pikir panjang aku menekan salah satu mv yang berjudul 'fake love'





GflowsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang