15. day together

18 10 1
                                    

Netra ku terfokus pada jam berwarna pink pastel di atas nakas tepat di sebelah ranjang.
Lantas aku menegakkan tubuh ku yang sedari tadi terus duduk di meja rias.

Menyeret tungkai kaki agar menggapai benda pipih yang juga ikut tergeletak di nakas.
Dan, benar saja sudah banyak pesan masuk dari group.

Line🔊

Kim_bae
"Kalian dimana? Apakah sudah siap?"

Dinda_kim
"Sebentar.. aku sedang menunggu Annisa.."

Andhnsvraa
"Aku sedang berada di jalan, sebentar lagi akan sampai.."

Kim_bae
"Oke.. via, kau dimana? Sudah siap?"

Pun setelah melihat beberapa pesan yang dikirimkan oleh teman-teman ku jemari ku langsung menari nari diatas keyboard benda kecil nan pipih itu.

Via_yaa
"Aku sudah siap.. sekitar lima belas menit lagi aku sampai.."

Setelah membalas pesan, aku pun langsung turun ke lantai bawah..
Melihat mama dan papa yang sedang bersantai di depan tv, karena memang mereka sudah pulang dua hari yang lalu. Kata mama sih pekerjaan nya tidak terlalu banyak jadi bisa pulang cepat.

Aku pun melangkah mendekat ke arah mereka, mencium pipi mereka bergantian..

"Mau kemana anak mama sudah cantik dan rapi begini?"
Tanya mama saat melihat penampilan ku yang berbeda dari biasanya jika bersantai di rumah.

Aku terkekeh kecil.
"Iya ma, via mau jalan sama temen temen dulu.."
Mama pun langsung mengangguk cepat. "Baiklah, biar papa yang akan mengantar mu.. jangan naik taksi sendiri." Jawab mama.

Aku hanya mengangguk, duduk di dekat mama sembari menunggu papa yang sedang bersiap siap untuk mengantar ku.
Kelang lima menit papa pun muncul kembali dengan kunci mobil yang ada di tangan nya. Langsung saja aku dan papa keluar apartemen dan berjalan ke basement tempat papa menyimpan mobil.

***

Aku melihat teman teman ku yang sedang duduk Santai di halaman rumah bheby, Dinda dan Annisa duduk di ayunan sedangkan bheby dan Andin duduk di rumput Jepang yang terbentang dengan apik di halaman rumah nya.

"Via pergi dulu ya pa.."
Ucap ku seraya keluar dari mobil dan menutup pintunya sebelum beranjak pergi.

"Itu via!.." Dinda sedikit berteriak seraya menunjuk jari telunjuknya padaku.

Mereka langsung berdiri kala melihat ku yang semakin mendekat, tersenyum manis seraya melambaikan tangan padaku.
"Maaf, aku telat lagi.. tadi macet soalnya.." jawab ku jujur seraya menggaruk tengkuk ku.

"Gwenchana.." seru Andin seraya berjalan mendekati ku.

"Baiklah tunggu apa lagi, ayo pergi.." ucap bheby sebelum melangkah menuju garasi mobil.

Hari ini kami punya rencana untuk pergi bersama, berhubung ini hari terakhir libur dan besok mulai masuk sekolah, juga bheby meminta kami untuk menemaninya membeli beberapa peralatan melukis untuk ekskul nya.

Mobil pun melaju, membelah kota jakarta yang tak terlalu padat di siang hari ini. kami pergi dengan mobil bheby, tetapi tidak dengan bheby yang menyetir. Melainkan dengan supir keluarga nya yang mengantar kami pada tujuan.

GflowsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang