Gflows

06. girl party

Kami berjalan menuju minimarket yang tidak terlalu jauh dari sekolah.
Saat sampai, Dinda langsung membuka pintu minimarket tersebut.

"Ahh.. dinginnya.. memang kalo panas panas gini enak nya ngadem di Indomaret." Ucap nya dengan merentangkan kedua tangan nya.

"Woi, jangan gitu. Malu maluin gue aja Lo, sumpah Lo bukan temen gue!" Teriak Annisa dan berlari menjauh dari Dinda.

"Aku juga ga Sudi jadi temen kamu!" Dinda menjauh berjalan berlawanan dengan Annisa.
Aku dan Andin fokus membantu bheby memilih bahan bahan yang akan di beli. Mengambil keranjang dan memasukkan bahan makanan dan cemilan.
Sepertinya kami akan benar benar party hari ini. Terlihat, bheby memasukkan beberapa bungkus Samyang, jagung popcorn, beberapa minuman kaleng, Chiki Chiki, ice cream, dan banyak lagi.

Setelah kami membayar kami masing masing membawa satu kantong kresek yang semua berisi makanan. Berjalan menuju rumah bheby, yang katanya tidak begitu jauh.
Setelah berjalan sekitar 20 menit, kami sampai di depan mansion rumah mewah. Seperti perumahan rumah yang berisi banyak rumah elit. Kami berhenti di salah satu rumah elit, dengan atap berwarna berwarna coklat dan dinding luar yang berwarna cream.
Rumah nya benar benar mewah dan cantik.

Bheby membuka kunci rumah dan masuk, disusul dengan Andin,Dinda, dan aku masuk terakhir.
"Apakah di rumah mu benar benar tidak ada orang?" Aku bertanya.
"Iya, mama dan papa ku pergi keluar kota bersama untuk mengurus sebuah bisnis, dan aku hanya anak satu satunya. Jadi aku sedikit takut untuk tinggal sendiri di rumah seperti ini."

"J..jadi kami akan menginap? Disini?"

"Iya,, semalam kan aku sudah bilang, kenapa? Kamu nggak bisa?"

Gawat, aku benar benar lupa untuk meminta izin pada mama jika aku akan menginap di sini. Aku hanya izin akan bermain di sini. Aku tidak tahu jika akan menginap segala.
Aku menggaruk tengkuk ku bingung, kemudian menatap ke arah teman ku.

"Uhm.. seperti nya aku nggak bisa ikut nginap deh, soal nya aku belum kasih tau mama kalo aku mau nginap, dan kalo izin tiba tiba pun nggak akan bisa. Karna mama pasti nggak akan pernah nyuruh tapa alasan yang jelas" jawab ku panjang lebar.

"Nggak papa kok via, kan mereka ada. Jadi kamu nggak papa kok kalo nggak bisa nginap." Aku Tersenyum kaku. Jujur saja aku sangat ingin menginap bersama mereka, tapi sial nya aku lupa untuk mengatakan hal ini pada mama.

"Sekarang mari kita berpesta!!" Kami bersorak gembira dan menuju ke lantai dua. Aku dan teman teman ku merebahkan diri kami di kasur Queen size milik bheby.

"Streaming time!!" Ucap bheby dengan remote tv di tangan nya.
"Baiklah kita mulai dengan mv apa?" Tanya Andin.

"Uhm.. aku punya ide, bagaimana jika kita streaming dari mulai mereka debut sampai mv sekarang, bagaimana?" Kami langsung mengiyakan. Sebelum nya kami lebih dulu memasak popcorn yang telah di beli saat di minimarket tadi.

"Kim Namjoon, Kim seokjin, min yoongi, Jung hoseok, park Jimin, Kim taehyung, jeon Jungkook. BTS!!" kami berteriak semangat mengucapkan fancam saat lagu di putar. Ikut bernyanyi dan ikut dance jika ada gerakan yang kami hapal. Tak terasa kami menghabiskan waktu tiga jam hanya untuk streaming. Dan selesai.
Aku merebahkan tubuh ku kembali di ranjang. Suara ku sudah hampir habis karena fancam dan ikut bernyanyi.

"Ayo bangun acara nya Belum selesai mari kita karaoke!!"

"Yuhuuuu!!" Dinda,annisa berteriak kegirangan. Kami bangkit dan turun ke bawah. Bheby membuka pintu ruangan yang cukup besar yang berada di sudut. Pintu terbuka kami pun masuk, sekali lagi aku takjub saat melihat tempat ini. Tempat karaoke khusus dengan peralatan karaoke yang sangat lengkap. Wow.

"Jadi siapa yang mau bernyanyi duluan?"

"Via, kau mau duluan?"

"I want you to be your light, baby, You to be your light."

"deoneun apeuji anhge
nega us-eul su issge"

"I want you to be your night, baby you could be your night"

"Ibam-i neoege seoljighal di issge"

Aku bernyanyi lagu promise dan menghayati lirik nya hingga selesai.

"Wow..wow.. ini menakjubkan" keempat teman ku bertepuk tangan. Aku tersenyum kikuk malu.

"Dan sekarang mari kita berpesta, hidup lagu yang akan membuat kita dance sampai subuh" teriak Andin.

"Ngaco lo, dance setengah jam aja ngos ngosan lo. Apalagi subuh. Mungkin udah koit" kami serentak tertawa terbahak bahak.

"Ah.. sudah sudah ayo hidupkan lagunya aku sudah tidak sabar" Dinda pun turun tangan. Mencari nama lagu, dan beberapa detik pun lagu hidup.

"Can call me artist.."
"Artist"

"Can call me idol"
"Idol"

Kami kemudian melakukan fancam lagi, bernyanyi dan dance bersama.

"You can't stop me lovin' my self"

"Damn.. hoo..hoo.."

"Oo uwoo.. oouwo.. uwo.. oouwo.."

***

Aku merebahkan tubuhku di ranjang, sangat lelah. Karena hati ini kami menghabiskan waktu seharian untuk bersenang-senang. Saat aku sedang memejamkan mataku ponsel di nakas bergetar dan menampilkan notifikasi dari line, sontak aku langsung membuka nya.

'IDZY'

Bae_kim
"Man teman, mari kita nonton bioskop, ada film BTS yang akan di tayangkan di sana."

Dinda_kim
"What?! Film BTS serius bjir?"

Nisek_binitaehyung
"What, demi apa Lo? Kenapa baru kasih tau..gimana kalo tiket nya udah abis??"

Andhnsvraa.
*Tim nyimak.

Bae_kim
"Tenang tenang, aku udah pesen tiket nya untuk kita kok, jadi besok kumpul di rumahku jam 10. Byee~"

Via_ya95
"Sampai jumpa~"

Setelah membaca pesan itu, aku pun bergegas untuk tidur, Karena aku benar benar lelah hari ini. Tenaga ku sudah banyak terbuang.

.

.

.

.

.

Aku melihat diriku dipantulam cermin. Sudah satu jam aku menata penampilan ku untuk hari ini. Aku memakai dress selutut berwarna biru langit dengan bunga bunga kecil penuh di dress ku. Aku memakai tas mini berwarna putih, dan sepatu Converse yang senada dengan warna bajuku. Setelah selesai aku memoleskan bedak bayi tipis dan lip balm agar terlihat lebih fresh.

Setelah selesai aku berjalan ke bawah, melihat mama yang sedang santai menonton drama.
Aku menghampiri mama, duduk di sebelah nya.

"Ehh kamu mau kemana pagi pagi udah rapi aja?" Mama menatap ku heran dengan mengunyah cemilan nya.

Aku tersenyum menampakkan gigi putihku.
"Via ada janji sama temen temen buat jalan hari ini, nggak papa kan ma?"

"Yaudah kamu hati hati, jangan pulang terlalu malam ya.." aku mengangguk dan mencium pipi mama. Setelah itu aku langsung bergegas keluar untuk menemui supir. Tetapi saat aku baru saja membuka pintu ada dua orang yang berdiri di sana, menatap ku dan tersenyum manis.

"K..kalian??"