Pagi ini, Qinata benar-benar kesiangan. Kakinya berlari cepat dari parkiran menuju kelasnya dilantai dua. Ketika sudah menaiki anak tangga, Qinata hampir menabrak seseorang.
"Telat 2 menit!" ucap seseorang itu.
hadehhh mak lampir!
"kan gurunya juga belum masuk kelas," jelas Qinata mencoba sopan.
"Lewat 1 detik aja udah disebut telat loh,"ucapnya telak.
"saya kan baru pertama kali telat,jadi boleh dibebasin?" tawar Qinata.
"Kamu gak tau jabatan saya disekolah ini?"
waketos!
Qinata berpura-pura tidak tahu dengan cara menggeleng polos.
"Nama saya?"
ular piton!
Qinata menggeleng lagi.
"oke! perkenalkan nama saya kimberly putri gunawan, Kelas 11 IPA 4 dan jabatan saya disini sebagai wakil ketua osis. dan walaupun kita seangkatan sopan santun tetap harus dijaga! ingat itu baik-baik!"
bawaannya pengen lupa masa:(
Qinata mengangguk mengerti.
untuk menghargai waketos ini Qinata balik memperkenalkan diri.
"saya Qinata lut--"
"Saya udah tau nama kamu"
kagak sopan ni anak maen nyerobot aja
"cewek yang so jual mahal sama Alfaro Adhitama." Kimberly menaikkan sebelah alisnya.
kok bawa-bawa tu cowok!
"Saya gak ngerasa jual kacang- eh mahal maksudnya" ralat Qinata.
"Terserah kamu, sekarang ikut saya ke toilet!" ucap kimberly tak terbantah.
Qinata hanya mengikuti Kimberly dengan lesu.
jabatan bikin semua orang semena-mena
*
"Bersihkan sampai pergantian jam pelajaran!" Lalu meninggalkan Qinata didepan pintu toilet wanita.
Qinata melihat-lihat setiap bilik toilet yang semuanya semangat menyambut Qinata dengan melambai-lambai meminta dibersihkan.
kakinya bergerak mengambil alat pel serta pewangi lantai yang berada di pojokan.
semua lantai toilet sudah ia beri pewangi, ember pun sudah terisi air.
kalo gini kan gak bau-bau banget
20 menit kemudian..
semua lantai sudah ia pel serta wc yang telah disikat.
sekarang hukumannya sudah selesai. Toilet sudah bersih dan wangi. Qinata baru saja membuka pintu, langsung dihadapkan dengan waketos yang berdiri sambil melipat tangan di dada.
songong
"Udah beres?" tanya nya to the point.
"bersih dan wangi," jawab Qinata mantap.
"waktu pergantian jam pelajaran tinggal 8 menit, silakan ke kelas!"
baru satu langkah, Qinata berbalik lagi karena melihat Kimberly akan memasuki toilet.
"lantainya belum kering!"peringatnya.
Tangan kimberly memegang gagang pintu, kemudian menoleh sambil menaikkan sebelah alisnya. Ia tidak menghiraukan ucapan Qinata dan melangkah masuk ke toilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
komitmen!(COMPLETED)
Novela Juvenil"Terus kalo lo juga bosen sama gue, lo bakal minta putus?!" Alfaro mengangkat wajahnya lalu menggeleng cepat. "Enggak lah! gue bakalan minta nikah, bukan putus" tegas Alfaro. Qinata merasakan panas di pipinya. masa gini doang udah merah, ambyar bang...
