Setelah kejadian kemarin, gue sukses dibuat malu sama satu anak pelatnas.
Ya mau gak malu gimana? Baru aja gue dateng ke lapangan udah langsung diledekin.
"Kakak pacarnya 'a fajar ya?"
"Dara lo beneran sama fajar?"
"Gila lu. Seminggu kerja di sini, bikin fajar kesengsem."
"Lo udah jadian sama fajar?"Di atas itu pertanyaan-pertanyaan mereka semua yang pada kepo. Padahal mah gak ada hubungan apa-apa sama Fajar.
Tau gimana reaksinya Fajar? Dia cuman ketawa cengas-cenges.
Kalo ditanyain pacaran gak sama gue? Jawabannya adalah "Doain aja. Semoga ya."
Ihh.. Kesel banget sama si kutu kupret.
Seperti biasa, gue lagi liatin hasil jepretan gue di pinggir lapangan.
Tiba-tiba koh Herry, pelatih ganda putra manggil gue suruh ke sana.
Guenya sih nurut aja. Dipanggil sama orang tua lagian. Tapi males, anak ganda putra lagi pada duduk ngelingkar di deketnya koh herry. Termasuk Fajar juga.
"Sini Dara! Jar lu juga sini." ucap Koh Herry manggil Fajar.
Alhasil, gue pun duduk di sebelah Fajar sambil bersila di lantai. Sedangkan Koh Herry duduk di atas kursi.
"kenapa koh? Kok manggil saya?" tanya gue penasaran.
"kamu pacaran sama Fajar?" tanya koh herry.
"NGGAK" / "IYA"
Tau gak? Cowok si sebelah gue ini ikutan jawab juga dong. Mana jawabannya kenceng banget. Udah gitu beda lagi jawabannya sama gue."CIEEE" Ucap anak ganda putra yang tadi lagi pada bentuk lingkaran persis di belakang gue. Dasar tukang nguping.
"Gak papa Dara kamu pacaran sama Fajar. Saya gak masalah. Yang penting kalian harus kontrol buat pacarannya. Jangan terlalu berlebihan juga pacarannya." ucap kih herry.
"Tapp.." belum juga selesai buat ngebela diri, si Fajar main megang tangan gue aja yang ada di deket dia.
Gue liatin dia sambil melotot dan gantian sama arah tangannya. Masalahnya gue udah pengen lepasin tangan dia, tapi dia megang tangan gue kenceng banget.
"Aduh, pacarannya jangan di sini dong. Liat-liatan sambil pegangan tangannya nanti kalo gak rame kayak gini." ucap koh Herry keras.
Gue langsung lepas tangan gue cepet. Udah jadi pusat perhatian kan. Males banget. Gara-gara si fajar kampret.
"CIEEE!! SO SWEET BANGET DEH." Gak gak ini bukan suara anak ganda putra doang. Semua anak pelatnas yang lagi ada di lapangan juga ngeledekin gue.
Mati gue mati.
Gue langsung segera bangun "Awas lo Jar! Permisi koh." ucap gue abis itu lari ke ruangan para wartawan.
Begitu sampe meja, gue langsung senderin badan gue ke kursi dan tekuk tangan gue di atas dada.
"Napa lo Ra?" tanya Mba Naf.
Gue ngedongak dan tegapin posisi. "Gak papa mba naf."
"Jangan boong lu. Abis diledekin ya?" tanya mba wid.
"Ya gitu deh." ucap gue.
"Sama Fajar lagi ya?" tanya mab wid cengar-cengir.
Loh? Kok Mba Wid bisa tau ya? Padahal kemaren cuman ada anak pelatnas doang beberapa.
"Kok Mba Wid bisa tau?" tanya gue.
"Ya menurut lo aja ra. Semua satu pelatnas juga udah tau kali. Orang pada ngegosip di grup pelatnas." ucap Mba Wid.
KAMU SEDANG MEMBACA
Double FA
RomanceSeorang Franda Andara dipertemukan kembali dengan sang mantan kekasih, Fajar Alfian. Ini adalah pertemuan kembali setelah enam tahun lamanya. Pertemuan yang tidak diinginkan oleh Franda Andara namun sangat disenangkan oleh Fajar Alfian. Lalu apa yan...