Mood yang tadinya baik-baik saja. Dengan mudahnya hancur hanya karena melihat dia bersama dengan mantannya.
-Friska
***
Sepanjang jalan menuju kantin, Friska tak henti-hentinya ngedumel, mengeluarkan sumpah serapah untuk Keanu, juga Aluna. Ia merasa sesak di dada.
Dengan langkah lebarnya, ia berjalan menghampiri Camelia yang tengah sibuk memainkan ponselnya, buktinya saja, ia tidak sadar akan kedatangan sahabatnya itu.
Friska mendudukkan tubuhnya, kemudian menenggelamkan kepalanya diatas kedua lipatan tangannya. Camelia tersadar akan perubahan sikap sahabatnya itu.
"Kenapa Fris?" tanya Camelia.
"Gapapa," balas Friska masih enggak menunjukkan wajahnya.
"Nggak mungkin kalau gapapa, Keanu mana?" ujar Camelia sembari menengok ke sekeliling.
"Tuh ditaman, sama masalalunya," balas Friska dengan nada kurang bersahabat.
"Masalalunya?" tanya Camelia bingung.
"Murid pindahan yang kata orang-orang cantik itu mantannya Keanu," balas Friska dengan nada ketusnya. Ia juga sempat menggebrak meja saking kesalnya.
"Mantannya Keanu? Maksud lo...?" tanyanya menggantung. Friska mengangguk seolah tau siapa nama yang dimaksud.
"Udah ya, jangan terlalu dipikirin," kata Camelia.
"Gimana aku nggak mikirin coba Li? Dia berduaan loh sama mantannya, terus gue liat Keanu oke-oke aja pas si Aluna itu nempel sama dia," ujar Friska dengan kesalnya.
"Udah-udah, kita ke kelas aja yuk? Udah mau bel masuk," ajak Camelia dengan nada lembutnya.
Friska mengangguk setuju dan segera beranjak dari tempat duduknya.
"Nanti aku duduk sama kamu aja ya Li?" pinta Friska.
"No-no-no," tolak Camelia mentah-mentah.
"Aku lagi males duduk sama Keanu," katanya.
"Mau lagi males atau enggak, kamu harus tetep duduk bareng sama dia. Apalagi sekarang lagi kesel kan? Yaudah, dengan gitu kamu lebih ada banyak kesempatan buat ngomong apa yang kamu rasain. Biar dia tau, siapa yang seharusnya dia jauhin," kata Camelia.
Friska hanya mendengus pasrah mendengar omongan dari sahabatnya itu. Namun, ada benarnya juga, ia tidak ingin terlihat cemburu, apalagi sampai bertingkah seolah ia takut juga Aluna akan merebut Keanu kembali. Meskipun memang kenyataannya ia takut akan hal itu.
Bel tanda masuk telah berbunyi, namun belum ada tanda-tanda kedatangan Keanu. Seharusnya, belum sampai bel masuk pun ia sudah tiba di kelas.
"Li? Keanu kok belum masuk ya?" tanya Friska sembari mendekatkan kepalanya kearah meja Camelia.
"Lagi makan kali," balas Camelia. Friska hanya diam saja hingga seorang guru masuk dalam kelas mereka.
"Siang semua," ucap si guru tadi kala Beliau sudah duduk di kursi.
"Siang--
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Boyfriend
Teen FictionUpdate setiap hari Minggu💗 ========= Bunga matahari memiliki makna dan filosofi tersendiri. Filosofi bunga matahari tersebut memiliki arti kesetiaan. Karena penampang bunga ini selalu setia mengikuti arah matahari bersinar. Dia juga memiliki kelopa...