FNB-BAGIAN 9

1.2K 65 153
                                    

Bertemu dengan orang baru yang mengaku sebagai dirimu. Dia tampan, lebih darimu, namun ada rasa tak senang saat harus memandang wajahnya setiap kali bertemu.

🌻🌻🌻

Sosok baru.

Selepas selesai acara bersih-bersih badan. Friska bergegas turun dengan mengenakan T-shirt putih bertuliskan Queen serta dengan celana levis.

"Hallo Pakdhe Budhe," kata Friska dengan semangatnya.

"Ameh kemana? Rapimen?" tanya Laras.

"Mau ngajak Lela jalan-jalan," balas Friska.

Siapa Lela? Mobil sport milik Friska yang sering Friska modif berkali-kali.

"Wes bengi to nduk. Arep mbok ajak kemana?" tanya Laras lagi dengan nada frustasi.

"Cuma keliling komplek kok Budhe," balas Friska.

"Kamu og cuma keliling komplek, paling yak-yakan sampe Boyolali kota," kata Agus ikut menimbrung.

Friska menampilkan cengirannya. "Pakdhe tau aja," balasnya.

"Nitip makanan jangan lupa," kata Agus.

"Iya-iya," balas Friska.

"Jam 8 udah dirumah ya?" kata Laras.

"Masyaallah Budhe, jam 8? Jam 10 ya?" kata Friska dengan manaik turunkan alisnya.

"Udah gapapa, kaya ndak tau ponakanmu ini. Wedok tapi koyo anak lanang," balas Agus.

"Yaudah buruan rek dimaem itu makanannya," kata Agus yang dibalas anggukan dari Friska.

♣♣♣

Brakk!!

"Friska berangkat dulu ya Pakdhe, Budhe," pamit Friska sembari membuka kaca mobilnya.

"Iya, hati-hati," balas Laras.

"Siap Budhe," kata Friska yang langsung tancap gas.

Mobil Friska melaju membelah jalanan malam Kota Boyolali. "Wish keren juga ternyata," kekeh Friska sembari menengok kiri kanan

Friska terus melajukan mobilnya hingga kini tatapannya tertuju pada sebuah minimarket. Ia menepikan mobilnya di depan minimarket.

"Enaknya nyari cemilan apa ya?" gumam Friska sembari menyusuri setiap rak.

Tatapan Friska tertuju pada rak dimana coklat disediakan. Namun hanya tinggal satu coklat yang menjadi incarannya.

"Nah kebetulan banget tinggal satu," kata Friska bergumam.

Baru saja ia ingin mengambil coklat itu, namun sebuah tangan ikut menimbrung.

"Eh kamu, pinggirin tangan kamu. Ini coklat udah aku incer duluan," kata Friska pada lelaki di depannya itu.

"Ica?"

Degg!

"Kamu apaan sih? Ica-Ica. Kamu siapa? Jangan sok kenal!" kata Friska dengan nada membentak.

Fake Nerd BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang