FNB-BAGIAN 31

571 22 6
                                    

Dulu, aku pernah berharap padamu sebanyak biji bunga matahari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dulu, aku pernah berharap padamu sebanyak biji bunga matahari. Namun, kini aku sadar. Sunflower bukan gambaran yang pas untuk hubungan kita-

-Fake Nerd Boyfriend

🌻🌻🌻

"Duh, ngapain sih. Malem-malem gini malah ke empang!?"

Empang?

Iya, tenang, kalian nggak salah baca kok. Mereka saat ini memang tengah berada di salah satu empang dekat rumah Kevin. Kocak memang, malam-malam begini pergi ke empang. Mau apa?

"Ini tuh, tempat yang pas buat kamu cerita dan nenangin diri kamu," balas Keanu yang saat ini sudah duduk di bangku pancingan.

"Harus banget di empang?" tanya Friska tak percaya. Kevin hanya mengangguk polos.

"Kak, taman jam segini udah tutup ya? Apa gitu lo faedahnya di empang?" geram Friska.

"Taman mau udah biasa kali Fris," kata Kevin.

"Mending kamu ambil sisi baiknya. Sekarang coba deh liat ke depan kamu, pantulan bintang sama bulan. Diatas kolam keruh yang tenang itu," ujar Kevin. Friska hanya menurut saja.

"Fris, kamu itu kaya pantulan-pantulan itu. Indah kalau dipandang, tapi cuma semu, mau liat langsung. Tapi kehalang sama atap ini," katanya.

"Maksud kakak?" Tanya Friska.

"Gapapa. Jadi, gimana tadi? Kenapa bisa keluar semalem ini?"

"Lagi males aja, pengen nenangin pikiran," balas Friska setelah menghembuskan napasnya panjang. Terlihat jelas jika dirinya memang tengah menyimpan banyak masalah.

"Sama Keanu ada apa lagi?" Tanya Kevin.

"Dia tadi dateng ke rumah," balas Friska.

"Ngomong apa sama kamu?"

"Minta maaf karena tadi gabisa jemput, gabisa nganter pulang. Sampe aku harus hujan-hujan. Sampai akhirnya, dia cerita soal Aluna, mantan dia. Murid baru itu, dia mantannya Keanu." Friska menarik napas, ia memang butuh teman cerita, hanya untuk sekedar meringankan masalah yang memenuhi pemikirannya, hanya untuk sekedar melepaskan rasa sesak di dada.

Kevin diam, ia masih menyimak omongan Friska.

"Dia ngajak break. Aku kaget karena pas aku tanya, alesan dia ngajak break itu karna mantannya. Aku kasih dia pilihan, aku atau dia. Dia bilang kita bukan pilihan. Aku pernah kak ngerasain gimana rasanya ditinggal. Sekarang, dia ninggal aku. Mungkin putus emang yang lebih baik daripada break." Lanjutnya seiring dengan kristal bening jatuh dari pelupuk matanya.

Fake Nerd BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang