Maaf, aku mengecewakanmu. Maaf, aku meruntuhkan kepercayaanmu. Tolong maafkan, aku ingin kita kembali seperti dulu.
^^^
"Bun, Friska dimana?"
Ade turun dengan baju santainya. Ia memang baru selesai mandi, niatnya. Ia ingin mengantar Friska pulang, karena hari yang sudah larut.
"Dia tadi pulang. Kalian nggak berantem kan?" balas Eka.
"Enggak kok, emangnya kenapa?" tanya Ade.
"Tadi, Friska habis dari kamar kamu. Terus, turun-turun, dia pamit pulang. Habis nangis, pas Bunda tanya kenapa, nggak dijawab. Bunda pikir, kalian habis berantem tadi," balas Eka.
"Enggak kok Bun, kita nggak berantem," balas Ade.
"Bunda bilang, Friska tadi habis dari kamar Ke?" tanyanya. Eka mengangguk.
"Pertanda buruk astaghfirullah. Bunda hwaa!! Ini gimana, pasti Friska udah kecewa berat sama Ke," ucap Ade dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
"Memangnya kenapa?" tanya Eka.
"Dia pasti tau kalau Ade ini sebenernya Keanu," balas Keanu sembari mengacak rambutnya frustasi.
"MasyaAllah, Bunda lupa," ucap Eka.
"Ini kenapa?" tanya Yoga.
"Keadaan genting," balas Eka dan Ade serempak.
"Genting gimana?" tanya Yoga yang masih tak paham.
Ade kemudian menjelaskan semuanya pada Yoga.
"Kamu emang salah. Salah karena udah bikin anak orang kecewa," ucap Yoga.
"Terus Ke harus gimana Yah?" tanya Ade.
"Kamu itu cowok. Dan cowok harus bersikap layaknya lelaki. Kalau kamu emang sayang sama dia. Datengin dan jelasin sama dia," balas Yoga.
"Yaudah kalau gitu. Ke mau kerumah Friska dulu Yah, Bun," pamit Ade.
"Hati-hati sayang," ucap Eka.
Dilain sisi. Friska saat ini tengah menangis di kamarnya, Camelia yang sedari bertanya tak pernah mendapatkan respon dari Friska. Dirinya ikut frustasi. Pasalnya, semenjak pulang tadi, Friska langsung menangis sejadi-jadinya.
"Fris, kamu kenapa sih? Kamu diapain sama si Ade? Cerita dong sama aku," kata Camelia yang entah sudah keberapa kali.
Friska tak menjawab. Ia hanya menggeleng.
"Ya Allah Fris. Please lah, cerita sama aku," kata Camelia yang masih mencoba untuk membujuk sahabatnya ini agar mau bercerita.
"Friska? Ini, ada temen kamu," ucap Laras dari balik pintu.
Camelia yang paham situasi langsung menghampiri pintu.
"Friska-nya lagi ndak mau diganggu Budhe. Mungkin lagi patah hati, biar Lia aja ya yang nyamperin?" balas Camelia.
"Owh iya. Bujuk biar Friska mau makan ya Nduk? Kasian kalau sampe dia sakit," ucap Laras sebelum pergi.
"Iya Budhe," balas Camelia yang kemudian ikut turun kebawah. Menemui orang yang katanya, teman Friska.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Boyfriend
Teen FictionUpdate setiap hari Minggu💗 ========= Bunga matahari memiliki makna dan filosofi tersendiri. Filosofi bunga matahari tersebut memiliki arti kesetiaan. Karena penampang bunga ini selalu setia mengikuti arah matahari bersinar. Dia juga memiliki kelopa...