Three

9.4K 570 17
                                    

Happy Reading🖤

..........................................

Yang baik hati jangan lupa VOTE dan follow akun aku yak🙂

------------------

"Gak usah Ge-Er, gue cuman kasian sama lo tadi."

-Galexter Karenio Pratama-

##::::::::::::::::::::::::::::##

Pukul jam 9 malam di rumah Galexia

Lexa menutup buku pelajarannya lalu beralih menatap jarum jam yang terus berputar. Ia menghela napasnya sejenak lalu menselonjorkan kakinya yang terasa pegal karena sedari tadi di tekuk terus menerus.

Tok tok tok

"LEXAAA!!! KELUAR KAMU!!! MAMA TAU KAMU MASIH BELUM TIDUR!!" teriak sang Mama dari luar kamar.

Lexa menatap pintu yang kian menimbulkan suara gaduh karena terus di ketuk keras oleh sang mama. Karena hati Lexa was was, cewek itu malah memilih loncat ke kasur berukuran kingsize nya.

Brakk

Pintu kamar terbuka menampilkan seorang yang wajahnya terlihat emosi. Sedangkan Lexa tetap berkutat di balik selimutnya.

Srettttt

Selimut yang menutupi tubuh Lexa terbuka karena ditarik paksa oleh mamanya. Tetapi cewek itu masih menutup matanya rapat rapat. Namun di luar dugaan mamanya malah menarik rambut yang ia biarkan tergerai.

Lexa terpaksa mengikuti arah mamanya menarik rambutnya.

"Arghhhh! Sakit ma," rintih Lexa sambil berusaha meraih tangan mamanya yang menarik rambut panjanhnya.

"MAKANYA KALAU DI PANGGIL BURU BURU KELUAR! INI MALAH NGUMPET?! MAU JADI ANAK DURHAKA KAMU?!"

"Ampun ma, Lexa minta maaf."

"SAYA AKAN MAAFKAN KAMU KALAU KAMU NURUT SAMA SAYA! PAHAM?!"

Lexa memegangi kupingnya seakan akan takut dengan mamanya. Lexa yang terkenal tak takut kepada siapa siapa tapi ia takut kepada mamanya.

"I iya ma, Lexa paham. Tapi lepasin dulu tangan mama, kepala Lexa sakit ma....." kata Lexa tertatih tatih meringis perih di kepalanya.

Setelah itu mamanya melepaskan tautan tangannya yang menjambak rambut putrinya.

"CUCIIN SEMUA BAJU KOTOR MILIK MAMA SEKARANG JUGA!"

Lexa menatap mamanya tak percaya. Bagaimana bisa ia mencuci semua pakaian mamanya malam malam begini? Bukan kah besok ia masih harus sekolah? Ah Lexa bingung, rasanya ia ingin menangis tapi tak segampang itu.

"Tap:v-"

"NGGAK ADA TAPI-TAPIAN! KAMU INI SUDAH NUMPANG DIRUMAH SAYA! JADI TURUTI SEMUA APA YANG SAYA PERINTAHKAN!"

Lexa menunduk sambil meremas tangannya kuat. Dengan keikhlasan, Lexa mengangguk. "Iya ma, Lexa bakalan cuciin semua baju kotor mama." kata Lexa lalu bangkit dari tempat tidurnya.

-------

Kini Lexa berlari di sepanjang koridor. Tak usah ditanyakan mengapa ia berlari, tentu karena ia telat. Ia sebenarnya bisa saja bolos namun pagi ini ada ulangan harian mapel matematika. Ia tidak bisa se enaknya bolos pada saat ulangan, ia tak mau sampai sampai ia kena semprot Bu Cahaya dan Pak Nurohman.

GALEXTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang