Twenty Seven

4.5K 416 187
                                    

Lagu diatas itu spoiler! Ehehe🤣
----------------------------------
Akhirnya setelah sekian lama nggak update akhirnya update juga😭

Dahlah ya langsung gas baca aja, kalau lupa alur, baca dikit part sebelumnya, pasti bakalan ngeh lagi kok<3
--------------------------------------

Foto selusin pacar ehehe, hayo ada yang bisa nebak nggak nih siapa biasku di Treasure? Coba tebak ehehe (main tebak²an ceritanya)

Foto selusin pacar ehehe, hayo ada yang bisa nebak nggak nih siapa biasku di Treasure? Coba tebak ehehe (main tebak²an ceritanya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!💚
------------------------------

Lexa duduk tepat di samping Galexter yang sedang fokus mengendarai mobil. Lexa sedari hanya terus tersenyum sambil sesekali melirik Galexter. Cowok itu sangat tampan hari ini, ah ralat Galexter memang selalu tampan, hanya saja menurut Lexa di hari ini Galexter terlihat berbeda.

Gadis itu terus mengulum senyumnya, Galexter yang menyadari itu sontak bertanya.

"Lo gila?" tanya Galexter.

Lexa sepertinya masih tidak menyadari jikalau Galexter bertanya kepadanya, gadis itu masih saja mengulum senyumnya. Galexter pun sontak menggeleng-gelengkan kepalanya.

5 menit berlalu, namun Lexa masih belum mau mengeluarkan suara, apa yang sebenarnya terjadi pada gadis itu? Gadis itu sedari tadi hanya sibuk tersenyum sembari melihat jalanan diluar sana.

"Makasii Gal," timpal Lexa tiba-tiba. Gadis itu tiba-tiba menunduk lalu menatap Galexter.

"Sama-sama."

"Ih masa jawabannya kayak gitu?!"

Oke, Lexa sepertinya melupakan sesuatu. Galexter adalah tipe yang sangat tidak peka.

"Gue salah?"

Lexa menghembuskan napasnya gusar. Menghadapi Galexter itu sama seperti menghadapi seorang teman yang sedang datang bulan. Harus sabar dan hati-hati.

"Si Galexter nyebelinnya aktif ya bund, untung Lexa sabar," kata Lexa sambil mengusap dadanya seperti saat sedang istighfar.

"Semongko," balas Galexter cuek. Lexa yang mendengar hal itu sontak merubah ekspresi wajahnya yang semula cemberut menjadi terkejut.

"Galexter main tiktok?!" Karena kaget pun Lexa bertanya.

Galexter mengangguk santai.

"USERNAME TIKTOKNYA GALEXTER APA?! LEXA MAU FOLLOW DONG!!!" tiba-tiba saja Lexa menjadi excited.

"Nggak, privasi."

"Masa gitu sih?! Kok Galexter jadi pelit?!"

"Emang. Saking pelitnya, hati gua cuma bisa dimiliki satu orang, gue nggak mau berbagi."

GALEXTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang