Five

8.5K 530 30
                                    

Happy Reading🖤

..........................................

Yang baik hati jangan lupa VOTE dan follow akun aku yak🙂

------------------
"Kenapa lo harus mabuk kayak gini sih Xa?"

-Galexter Karenio Pratama-

##::::::::::::::::::::::::::::##

JANGAN LUPA FOLLOW AKUNKU DULU BIAR BISA DAPET NOTIP UPDATE YA😇

Galexter memakirkan motornya di bagasi rumahnya. Jika ada yang tanya, apakah Galexter tadi menerobos hujan bersama Lexa atau tidak? Jawabannya tidak, Galexter memilih memesankan Lexa taksi online. Meski awalnya Lexa menolak tapi akhirnya dia mau. Mau karena tentu ada paksaan dan ancaman dari Galexter. Lexa diancam jika dirinya tidak mau pulang naik taksi, Galexter akan menjauhinya. Padahal di setiap harinya, cowok itu selalu menjauh dari Lexa.

Galexter memesankan Lexa taksi online agar gadis itu pulang tanpa kehujanan. Biarkan saja dirinya yang menerobos hujan, Lexa tak perlu ikut ikutan.

Sebelum memasuki rumah, ia melepas sepatunya yang basah itu. Kemudian setelahnya, ia segera memutar knop pintu dan segera masuk ke dalam rumahnya.

Ia berjalan dan pada saat sampai di ruang tengah, ia melihat disana ada kembarannya dan ke empat temannya sedang asik bermain play station.

Galexter tak ambil pusing, ia segera berjalan kearah pintu bercat putih yang berada tepat di samping ruang tengah. Ya, kamarnya berada di lantai satu. Sebenarnya saat SMP kamar Galexter berada di lantai 2, namun gara-gara ada cicak yang memasuki kamar itu Galexter menjadi tak betah berada disana. Berakhir cowok itu memilih tidur di kamar lantai satu. Dan jika diantara kalian ada yang tanya mengapa Galexter tidak betah tidur di kamar yang ada cicaknya, jawabannya adalah karena Galexter takut dengan cicak, katanya si cicak adalah hewan yang bertekstur kenyal dan menjijikan.

Silahkan, kalian boleh tertawa mengejek cowok itu. Aneh memang, Galexter tidak takut dengan guru guru namun ia takut dengan hewan berukuran kecil dan yah contohnya cicak.

"Awas Gal tiati! Gua tadi liat di meja belajar lo ada cicak mati!" teriak Mars

Galexter menatap pintu kamarnya dengan datar, ia tak jadi masuk ke dalam kamarnya dan segera memutar badannya berjalan kearah teman temannya. Semua orang yang ada disana pun tertawa mengejek cowok itu.

"Nggak usah ketawa!" titah Galexter lalu segera membaringkan tubuhnya di sofa empuk. Tak peduli bajunya yang basah itu mengenai sofa bersih nan empuk.

"Eh gile! Baju lo basah anjir! Kena semprot mama baru tau rasa lo!" kata Jupiter yang duduk berada persis di samping Galexter.

"Hmm." Galexter segera bangkit dan mengubah posisinya menjadi duduk. Tangannya terulur mengambil ponsel yang ada di saku celananya.

Dan ia melihat beberapa notifikasi pesan muncul di beranda.

LexaCansBgt!❤: Gal? Gimana? Udah nyampe rumah?
LexaCansBgt!❤: Gal?
LexaCansBgt!❤: ihhh jawab dong Gal:"(
LexaCansBgt!❤: Galexterku sayang, kamu marah ya gara-gara tadi?

Read

Galexter mengerutkan keningnya heran. Mengapa nama kontak Lexa menjadi seperti itu? Apakah gadis itu yang mengubahnya pada saat ponselnya di pinjam untuk memesan taksi online? Ya tadi Galexter memang memesankan taksi online untuk Lexa, tapi pada saat bersamaan dengan itu Lexa meminta agar dirinya sendiri yang memesan. Dan berakhir Galexter memberikan ponselnya yang tak terpasword apapun ke cewek gila itu.

GALEXTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang