[3] Togetherness

313 26 5
                                    

.
.

Jimin makan dengan sengat lahap. Kali ini mereka memesan jokbal. Jimin memaksa Moonbyul untuk makan dengannya lagi.

"Park jimin-ssi. Kau akan gemuk karena selalu makan malam seperti ini"
Moonbyul berdecak kagum dengan perbandingan badan Jimin dengan porsi makanan namja sipit di depannya.

"Setelah ini aku kan kembali latihan."

"Yak ini sudah malam sekali"

"Aku harus kembali latihan untuk pembakaran semua yang ku makan ini."

"Pantas saja"

"Aku pernah diet ekstrim dan semua member tidak menyetujuinya. Jadi aku memutuskan untuk berhenti diet"

"Kenapa kau diet?"

Jimin mengeluarkan ponselnya dan mencari sesuatu disana. Ketika ia menemukan apa yang dia cari, ia menunjukkannya pada Moonbyul.

"Kyeopta", komentar Moonbyul saat melihat foto Jimin dengan pipi chubby itu.

Jimin?

Jimin entah mengapa sedang menahan senyumnya. Ia merasa senang dengan tanggapan Moonbyul tentang dirinya yang lalu. Saat debut Jimin berusaha mati-matian untuk diet dengan cara yang tidak sehat. Maknae yang mengikuti cara diet Jimin membuat Jimin berpikir ulang dan akhirnya menghentikan dietnya itu. Namun semenjak itu ia diminta untuk makan dan minum yang sehat.

"Hari ini aku menemani Jungkook dan Taehyung berbelanja. Kau tau? Mereka benar-benar seperti yeoja yang gila belanja", curhat Jimin. Ia tidak tau kenapa ia bisa dengan santainya menceritakan harinya. Sebagai seorang idol ia harus bisa menjaga privasi, harusnya.

"Mereka hanya ingin banyak menghabiskan waktu bersama mu, Jimin-ssi", Jawab Moonbyul santai.

"Benarkah?"

"Tentu."

"Kau kenal mereka?"

"Tidak"

"Lalu bagaimana kau bisa mengenalku?"

"Tidak sengaja saat keponakanku mengenalkan kalian."

Jimin tersenyum. Bukankah berarti ia mudah diingat?
Bukankah berarti Jimin membuat kesan yang mendalam hanya dari sebuah foto dengan video.

Jimin menyerahkan ponselnya dan disitu ia membuka galeri lagi. Ia mengenalkan teman-temannya pada Moonbyul.

"Ini Jungkook"

Moonbyul melihat sambil mengangguk.

"Dia yang tadi kau ceritakan?"

"Ne"

Jimin terus saja mengenalkan anggota mereka pada Moonbyul. Entah apa yang sebenarnya ia harapkan.

"Kenapa kau mengenalkan mereka padaku, Jimin-ssi?"

"Yak kami ini benar-benar terkenal sekarang. Kau harus bangga mengenal kami"

"Aigoo~ arraseo."

"Kau harus mendengar lagu-lagu kami"

Jimin bangkit dengan semangat. Ia benar-benar semangat mengenalkan BTS pada Moonbyul. Makan mereka sudah selesai dan Jimin akan kembali berlatih. Moonbyul harus mendengar musiknya dan melihat tariannya.

"Yak kau baru selesai makan. Istirahat dulu sampai makananmu turun."

"Ani"

Kini Jimin mulai menyalakan musik.

DNA

Meliukkan tubuhnya bagai air yang ngikuti arus. Wajah ramah Jimin seketika berubah menjadi serius dan sesekali diselingi senyuman sesuatu dengan lagu yang di putar. Lincah seperti rubah. Moonbyul terkesima melihatnya. Apa idol juga memiliki gerakan tarian seperti Jimin?

WHAT ARE WE? [JIMIN STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang