[8] Accident

239 22 0
                                    

.
.
.


Tiba harinya festival diselenggarakan. Pengumuman bintang tamu hanya selang satu hari sebelum festival dan sudah dapat dipastikan pengunjung festival ini sangat banyak dan ramai tentunya. Untuk bisa masuk diacara puncak, pengunjung dikenakan biaya tambahan. Meskipun dikenakan biaya tambahan, tetap saja tiket acara puncak ludes dalam hitungan jam.

Moonbyul yang membagikan Snack di meja registrasi mulai merasakan pegal di kakinya. Pasalnya ini sudah terhitung lima jam ia berdiri.

"Moonbyul tolong bawakan konsumsi untuk Bangtan."

"Kenapa aku?", Tanya Moonbyul heran. Saat pembagian tugas Moonbyul hanya bertugas di meja registrasi dan anggota yang lain yang menyediakan konsumsi untuk bindang tamu.

"Eunhae yang menyarankan tadi"

Mendengar nama itu membuat Moonbyul berdesah pasrah. Bagaimanapun Eunhae jadi mengetahui hubungan Moonbyul dengan Jimin. Semua itu karena mulut ember Jimin

-
"Eunhae-ssi apa kau mengenal Moonbyul?", Tanya Jimin sambil berbisik.

"Byul Moonbyul maksudmu?", Tanya eunhae memastikan.

"Ye. Kau mengenalnya?"

"Dia panitia acara ini. Mau ku panggilkan?"

Jimin hanya berdehem dan menampilkan senyuman lebarnya. Tanpa perlu jawaban Eunhae langsung berlari menuju Moonbyul
_

Sejak itu Eunhae sering meledek Moonbyul. Ingin ditemui idol itu bukan hal yang biasa.

Makanan yang diminta Bangtan sangat banyak. Moonbyul harus berhati-hati membawanya.

"Jimin Hyung eodiga?" Tanya Jungkook

"Dia bilang dia akan menyusul." Jawab Namjoon sambil mendudukkan diri disamping maknae.

Moonbyul mengetuk pintu lalu membukanya dengan susah payah. Dua tangannya sudah menenteng plastik besar berisi kotak makan untuk Bangtan.

"Whooaaa makanannya sudah datang." Heboh Hoseok yang awalnya duduk anteng di meja rias malah ikut bergabung di sofa.

Moonbyul mengeluarkan sedikit demi sedikit kotak makan dan meletakkan di atas meja.

"Kenapa banyak sekali?" Seokjin berjalan dari pintu.

"Manager Hyung yang mengurus ini" jawab Taehyung sambil membuka satu persatu kotak makan.

Selesai mengantarkan makanan, Moonbyul pamit dan keluar dari ruangan. Saat ia menutup pintu dari arah belakang yoongi menunggu untuk masuk ke dalam ruangan. Moonbyul menunduk pamit namun Yoongi seakan menahan  Moonbyul.

"Kau  mengenalku?" Tanya Yoongi tiba-tiba. Membuat Moonbyul mau tidak mau bertatapan dengan Yoongi

"Kecelakaan beruntun  7 tahun yang lalu"

"Kau ingat?"

_

Moonbyul duduk tenang di halte bus. Hari sedang hujan dan Moonbyul lupa membawa payung hari ini. Karena telat, ia tak sempat melihat ramalan cuaca hari ini. Besok adalah akhir pekan jadi Moonbyul berencana untuk mampir ke sungai Han selepas pulang sekolah ini. Namun karena hujan ia berpikir kembali untuk tetap kesana atau kembali pulang.

Disampingnya ada seorang nenek yang hendak menyebrang. Jalan sedang ramai-ramainya hingga membuat Moonbyul menimbang-nimbang untuk membantu nenek itu menyeberang. Baru saja Moonbyul ingin membantu, nenek itu sudah jalan untuk menyebrang, namun baru beberapa meter dari trotoar, terdapat mobil sedan berkecepatan tinggi. Nenek itu hampir saja tertabrak kalo tidak ada yang menolongnya. Nenek itu terjatuh dan namja yang menolong nenek terpelanting jauh

CKITTTT
BRAAAAAK

Setelah itu terjadi tabrakan beruntun.

_

"Kau-"

"Yoongi Hyung, kita akan briefing. Ayo cepat masuk" Taehyung muncul dari daur pintu.

Yoongi sedikit tersenyum pada Moonbyul dan berlalu. Meninggalkan Moonbyul yang pertanyaannya tergantung itu.

 Meninggalkan Moonbyul yang pertanyaannya tergantung itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
Mimin berharap chingu akan suka dengan cerita ini. Cerita ini berawal dari keresahan Mimin saat membaca banyak cerita Jimin yang NC + dan Mimin mau pandangan tentang Jimin gak seperti itu. Mimin mau menampilkan sosok Jimin yang seperti malaikat Dimata Mimin.

Salam chimmy

WHAT ARE WE? [JIMIN STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang