Let go

202 18 0
                                    

Member diam-diam menatap khawatir Jimin. Mereka tidak bisa melakukannya terang-terangan karena ini sedang konser. Kamera sedang ada dimana-mana. Tentu didalam hati mereka setengah mati khawatir dengan keadaan Jimin nantinya.

Belum lagi melodi yang sedang di baru diputar membuat mereka sedikit Menahan napasnya.

Ini closing dan mereka berharap Jimin bisa menahannya.

Sayonara no mae ni Let go

(Sebelum perpisahan kita, lepaskan sajalah)
Demo kokoro no meiro no naka de mayou
(Aku kehilangan diriku ditengah labirin hatimu)

Stereo kara Mono e Wakaremichi wa sou
(Seperti mengubah dari stereo ke mono, jalan kita seperti itu)

Sorakan Army kian menggema saat kamera mulai menyoroti Jimin. Namja itu bernyanyi dengan mata yang berair. Mic yang di pegang pun turun saat ia menyelesaikan bagian miliknya.

Kini kamera menyorot kearah Namjoon dan Hoseok yang tengah merangkul leader. Menampilkan senyum yang menawan ke arah Army.

Kore ga chiriyuku sadame nara ba My last letter
(Jika kesalahanku menghilang  seperti ini, lalu ini adalah surat terakhir ku)

Tsudzuru kotoba, kaite wa keshiteru
(Kata-kata yang aku tulis juga akan menghilang saat aku meninggalkan penaku)

Kimi e no omoi wa So many to let go
(Perasaan untukmu begitu banyak untuk dilepaskan)

Kamera langsung menampilkan sosok Yoongi yang tengah berjalan menghampiri Jimin. Namja mungil yang hanya berbeda satu senti dengan Yoongi masih duduk di pinggiran panggung.

Sewashinaku suru hibi, Keeping myself busy
(Hari yang padat, terus membuat diriku sibuk)

Magirawasu tame umekonda Schedule
(Jadwal penuh untuk mengalihkan diriku)

Demo wasurerarenai yo
(Tapi aku tidak akan lupa)

Yoongi hanya duduk disamping Jimin sambil melanjutkan bagiannya. Menepuk bahu Jimin dan memberinya sedikit senyuman. Jimin sudah cukup tegar sampai sini.

Hoseok menghampiri Jimin dan Yoongi. Menampilkan senyumannya dan mengacak rambut Jimin. Memberikan Jimin kekuatan untuk bangkit karena mereka harus sudah berjalan menuju center panggung.

Imagoro dokode nani o shiteru?
(Sedang apa kamu sekarang?)

Toouku hanarete dare o omou?
(Saat kau jauh siapa yang ada di pikiranmu?)

Bolehkan Jimin mengambil bagian ini untuk ia nyanyikan?
Sungguh rasanya ia ingin mengubah rap Hoseok menjadi bagiannya. Menampilkan bahwa ia benar-benar sedang merasakan hal ini.

Kimi ga inai seikatsu wa mou Unbelievable
(Hidup tanpa dirimu sungguh tak bisa dipercaya)

Sore demo iku shika nenda
(Tapi aku harus tetap maju)

Ore ga aishisugita hito
(Orang yang terlalu aku cintai)

Karamisugite karamiatta ito
(Benang yang sangat kusut, mereka terbelit)

Todokenakunatte betsu no michi o ayumu
(Tak dapat terlepas, mereka mengambil jalan berbeda)

Saat mereka bertemu di tengah Taehyung memeluk Jimin sembari menampilkan senyum kotak miliknya. Tentu kamera yang mengabadikannya membuat teriakan Army semakin kencang.

Nyanyian Jimin sungguh membuat siapapun yang mendengarnya merasakan ngilu dihati. Potongan kenangan bersama Moonbyul bagai film kuno yang sedang diputar diotaknya. Senyuman yeoja itu kian tercetak jelas hingga Jimin sadar jika kenangan itu membuatnya teramat merindukan gadisnya.

Hajimari wa itsu no hi mo
(Awalnya setiap hari seperti itu)

Ame no naka kakushita namida no saki ni
(Di balik air mata yang tersembunyi di tengah hujan)

Matteru, yarinaosou
(Aku akan menunggu, mari mulai dari awal)

Mata mirai de egao de aeru ni
(Agar kelak aku bisa menemuimu lagi dengan senyuman)

Kali ini Jimin memberikan senyumannya pada Army. Air mata Jimin sudah meleleh saat seokjin menyanyikan bagian miliknya. Bagaimana waktu yang singkat itu mengubah semua yang ada di diri Jimin.

Bagaimana mimpinya kian membaik saat Jimin mulai menerima perpisahan

Bagaimana usahanya untuk terus tumbuh dan akan membuktikan jika pertemuan mereka akan hadir kembali dengan hangat.

Jimin adalah Jimin.

Jimin member Bangtan.

Jimin idola Army.

Lalu Jimin yang merindukan Moonbyul.

Park Jimin yang selalu berdoa untuk pertemuan mereka dimasa depan.

Hard to say goodbye demo nigenai
(Sulit untuk mengucapkan perpisahan tapi aku tak bisa lari)

I’m ready to let go [5x]
(Aku siap untuk melepaskan)

Jimin melambaikan tangannya pada Army. Memberikan penghormatan dan rasa terimakasih kepada Army yang selalu setia mendukung Bangtan. Tanpa Army, Jimin bukanlah Jimin yang sekarang








Dan tanpa Moonbyul Park Jimin yang cengeng tidak akan setangguh ini.

Gomawo, Byul





"Aku sungguh merindukannya, Hae"

WHAT ARE WE? [JIMIN STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang