EXTRA PART : HAPPY EVER AFTER

11.6K 507 94
                                    

"Janji kita berdua 'sampai kita tua sampai jadi debu ku disebelahmu' akan ku tepati hingga sampai pada waktunya Tuhan mengambil nyawaku untuk menemanimu di SurgaNya."

🌹🌹🌹

Tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh Safina jika Fachri lah laki-laki yang akan menemaninya sampai rambut memutih, kulit yang semakin keriput dan raga yang tidak sekuat dulu.

Tidak pernah terpikirkan oleh Safina jika Fachri lah laki-laki yang akan menemaninya menghadapi segala musim. Segala kesusahan dan kebahagiaan telah mereka lewati bersama-sama.

Semua mimpi yang dulu dituliskan Safina semasa gadis telah terwujudkan bersama. Lebih tepatnya telah diwujudkan bersama-sama, hingga kini mereka telah di karuniai dua orang cucu yang sangat lucu.

Hari ini tepat satu tahun  perempuan yang sangat Fachri cintai, perempuan yang sangat Fachri sayangi, perempuan yang sangat manja dan cengeng, perempuan yang mewarnai hari-hari Fachri, perempuan yang telah sabar dan bertahan mendampingi Fachri, sampai menghembuskan nafas terakhirnya.

Selama itu juga sulit sekali untuk Fachri bangkit dan hidup tanpa Safina disampingnya. Kebiasaan yang setiap hari dia lakukan bersama Safina sudah tidak bisa lagi dilakukan bersama-sama. Tidak bisa dipungkiri jika rasa kehilangan itu sangat di rasakan Fachri.

Sisi kanan ranjang yang biasanya di tempati Safina kini telah kosong, tidak ada Safina lagi disana, tidak ada lagi perempuan yang akan membangunkan Fachri di tengah malam untuk meminta ditemani ke toilet, tidak ada lagi aroma masakan yang akan mengganggu tidur Fachri di pagi hari, tidak ada lagi perempuan yang akan bertanya bagaimana harinya setelah melewati kesibukan dan penatnya hari.

Istana nya kini telah sepi, putra pertamanya telah menikah dan memiliki kehidupan sendiri bersama keluarga kecilnya. Setelah Epril menikah dan memiliki rumah sendiri, Fachri hanya ditemani oleh dua bidadari setiap hari nya, tetapi kini hanya ada putri cantik saja yang akan menemaninya, ibu peri sudah pergi untuk selamanya. Safina terlalu jahat, memutuskan untuk meninggalkan Fachri sendirian untuk selamanya.

Setiap malam di lalui oleh Fachri untuk menatap foto-fotonya bersama Safina dan membaca ulang buku-buku harian yang ditulis Safina, serta membaca kembali surat-surat usang yang ditulis oleh istri cantiknya.

Acara pengajian satu tahunan istri tercintanya telah selesai di laksanakan, saat ini Fachri tengah duduk termenung di kamarnya lebih tepatnya kamarnya bersama Safina. Sudah satu tahun Fachri hidup tanpa Safina, Fachri berusaha bangkit walaupun tertatih-tatih.

Hari ini kembali lagi Fachri membaca kata perkata dan memaknai surat usang, surat terakhir yang ditulis Safina untuk dirinya.

"Assalamualaikum, suamiku yang paling jail, nyebelin tapi paling sabar. Bagaimana hari ini? Apakah lebih baik?

Suamiku, aku gak tahu ini akan menjadi surat keberapa yang aku tulis buat kamu. Bisa jadi, ini surat terakhir yang aku tulis buat kamu.

Suamiku, masih ingatkan bagaimana aku bisa menemukanmu? Rasanya aku harus berterimakasih banyak kepada Instagram, karena telah mempertemukanku denganmu, walaupun dulu aku mencintaimu hanya sebatas melihat foto.

Suamiku, masih ingatkan bagaimana kita bertemu untuk pertama kali? Tanpa bertegur salam, tanpa bertegur sapa, dan tanpa bertegur senyum. Tetapi sejak saat itu aku selalu mendoakanmu, hingga akhirnya do'a mempersatukan kita berdua.

Suamiku, masih ingatkan bagaimana pertemuan kedua kita? Kamu memperkenalkan diri kepadaku, hingga berakhir kamu yang melamarku ditempat yang sama ketika aku pertama kali bertemu denganmu. Rasanya, aku harus berterimakasih yang banyak kepada Bandung, karena di kota itu aku bisa mewujudkan mimpiku bersamamu.

Sempurnakan Imanku (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang