17. Happy Graduation

6.8K 508 2
                                    

"Pilihlah laki-laki yang ketika marah tidak memukul, yang ketika emosi tidak membentak dan yang ketika bercerita tidak menghakimi."

🌹🌹🌹

Hari ini adalah hari terakhir Safina bekerja, setelah menemukan dan melatih orang yang akan menggantikannya, hari ini adalah hari yang paling menyedihkan untuk Safina.

Saat ini Safina tengah perpisahan bersama teman-teman sepekerjaan nya.

"Untuk temen-temen semua yang ada di butik ini, mengenal kalian adalah hal yang sangat menyenangkan, pasti akan menjadi kenangan yang sangat terindah di hidup aku, makasih ya udah mau berteman sama aku, ngajarin aku kalo aku kesusahan dan bantu aku kalo lagi kesulitan, sejujurnya berat buat aku keluar dari sini. Tapi mau bagaimana lagi, hidup harus tetap berjalan dan sekarang prioritas ku sudah berbeda," Papar Safina dengan air mata yang terus keluar.

"Ini ada undangan, udah aku tulis namanya, minta do'anya semoga pernikahan aku lancar dan kalian jangan lupa dateng ya." Pesan Safina sambil memberikan undangan pernikahannya.

"Aamiin, kita pasti datang ko Saf." Ujar teman-teman Safina berbarengan.

Setelah menyelesaikan pidatonya, Mita yang sedari tadi diam menyimak pembicaraan Safina, membuka suara dan memeluk Safina.

"Safina makasih banyak ya, udah mau berteman sama aku," Kata Mita memeluk Safina sambil menangis.

"Iya. Makasih juga teteh udah nerima aku apa adanya." Jawab Safina membalas pelukan Mita.

"Iya sama-sama, lancar ya pernikahannya." Ucap Mita melepaskan pelukannya.

"Aamiin, makasih teh." Ujar Safina menghapus air matanya.

Setelah Mita melepaskan pelukannya kini giliran Ibu Nadia yang memberikan pelukannya kepada Safina.

"Safina, terimakasih ya udah banyak bantu di butik ini kinerjamu sangat bagus Safina," Papar Ibu Nadia sambil memeluk Safina.

"Iya bu sama-sama, terimakasih juga sudah banyak bantu aku dan selalu sabar banget nasehatin aku,"Kata Safina membalas pelukan Ibu Nadia.

"Sama-sama Safina, lancar ya pernikahannya."

"Aamiin, terimakasih bu." Jawab Safina melepaskan pelukannya.

Setelah berpelukan satu persatu dengan rekan kerjanya Safina memutuskan untuk pamit.

"Aku pulang dulu ya. Jangan lupa dateng aku tunggu loh, dadah." Pamit Safina sebelum meninggalkan ruangan tersebut.

"Jangan lupain kita ya Safina, semoga lancar pernikahannya, kita pasti dateng kok." Ujar rekan kerja Safina bersama.

"Makasih ya kalian, dadah." Pamit Safina melambaikan tangannya dan meninggalkan ruangan.

Setelah dari butik Safina memutuskan untuk pulang terlebih dahulu sebelum membagikan undangan kepada para temannya.

Bestfriend till Jannah
Hari ini kita ketemu ya di rumah Fitri ada yang mau gua kasih ke kalian.

Taraweh yu ahh
Nanti malem kita ketemu ya ada yang mau gua kasih ke kalian.

Tukang Caper
Besok kita kumpul yah di caffe tempat Nida kerja ada yang mau gua kasih ke kalian.

Sempurnakan Imanku (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang