Aku meremas kedua tanganku dengan gugup. Bahagia, takut entah perasaan apalagi yang ada di hatiku sekarang. Beberapa jam mungki menit ke depan aku akan berganti status menjadi seorang istri.
Aku memandang cermin di depanku. Sedetik aku terkagum sendiri dengan wajahku. Kekuatan make up memang hebat. Aku terlihat cantik. Kebaya putih dengan sanggul modern dan hiasan bunga melati menambah manis. Aku mengambil susunan melati yang menjuntai di salah satu pundakku dan mengendusnya. Menghirup aromanya dalam - dalam.
" Hmm wangi sekali "
Kenapa bisa wangi sekali bunganya? Bukankah kalau pengantin wanitanya sudah tidak perawan, bunganya tidak berbau. Ya mungkin saja seperti kata Kevin, sebenarnya aku masih suci karena kejadian itu bukan keinginanku." Na.."
Mama menghampiriku.
" Sudah siap? Di bawah Kevin udah nunggu "
Mama tersenyum hangat namun matanya berkaca - kaca. Aku berdiri dan memeluknya. Kami menangis bersama." Udah - udah. Jangan nangis. Nanti make up kita berantakan. Mama nggak mau ya foto - foto kita nanti keliatan jelek "
Aku tertawa." Kamu siap ? "
Aku menghela nafas sebelum akhirnya mengangguk.
Mama menggamit lenganku. Kami berjalan beriringan dengan langkah pelan. Langkahku beriringan dengan degup jantungku.Aku terus menunduk. Saat turun dari tangga aku merasakan semua pasang mata sedang melihat ke arahku. Saat aku mendongak mataku bertemu tatap dengan mata Kevin.
Di sana dia sudah duduk bersila di depan Papa dan penghulu. Memakai kemeja putih ber-jas hitam dan berkalung melati. Tak lupa kepalanya berkopiah. Aku tersenyum dan dibalas senyum olehnya. Jangan tanya bagaimana jantungku bekerja.Mama menuntunku ke tempat Kevin. Pelan mengarahkan aku untuk duduk di sebelah Kevin. Menaikkan selendang tipis ke atas kepala kami berdua.
" Sudah siap ? "
Pak penghulu bersuara.
" Saya cek dulu kelengkapannya "" Baiklah kita mulai.. "
Tangan Papa dan Kevin mulai berjabat tangan.
" Saya nikahkan putri kandung saya, Ellyana Krismasandi bin Irvan Anggoro dengan mas kawin emas seberat 10 gram .. "" Saya terima nikahnya..."
" Berhenti !!! "
Suara teriakan menghentikan proses akad yang sedang kami laksanakan.Hening.
Semua mata tertuju ke satu arah. Pintu.
Aku melepas selendang yang berada di kepalaku dan menggerakkan kepalaku untuk melihat siapa yang tadi berteriak.
Rasanya darahku tersedot habis. Aku merasakan tulang - tulangku lemas.
Laki - laki yang sedang berdiri di sana menatap tajam ke arah kami." Dean ! Apa yang kamu lakukan !? " Suara Om Rafi, Papanya Kevin terdengar mengerikan.
" Ellyana tidak bisa menikah dengan Kevin ! "
Aku menggelengkan kepalaku. Air mataku sudah keluar. Tolong jangan katakan apapun lagi. Suaraku tercekat di tenggorokan tidak ada yang keluar. Aku mohon jangan katakan...aku merintih." Karena aku sudah memperkosanya ! " Dean berseru dengan lantang.
Tidaaakkk !!!
Suara keterkejutan dan suara gaduh memenuhi ruangan.
" Jangan macam- macam Dean ! Jaga ucapanmu ! "
Suara Om Rafi." Ya Tuhan Dean !! "
" Apa itu benar hah ?! "
Suara Papa.Mataku berkunang - kunang.
Lalu gelap.Tbc.
Masih sepi ??
Aku mau nyalain kembang api nih..biar berisik dikit 😂😂😂😂Andreano 6 th yang lalu,
Wajah Andreano a.k.a Dean yang sekarang ?
Aku simpen buat next part 👉👉👉👉😀
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTAKES ( S E L E S A I )
HumorFor Adult Start : 31 Januari 2020 Finish : 6 Februari 2021 1 th 6 hari