Hallooo 😄😄😄
Kenalan yuuk...nama saya NEYLAN 😆
Kali aja ada yang lupa hehehe..
Mimpi apa semalem ada notif dari Ney wkwkw 😱Maafkeun karena kalian lama menunggu next chapter mistake.
Ney sedang berada di titik jenuh😑
Untuk nulis part ini Neylan musti bolak balik baca lagi part sebelumnya biar ceritanya nyambung.Meskipun konsep sudah ada, merangkai kata ternyata tak semudah memasak air, Ferguso 😢
Waktu, mood, jempol kudu sejalan.
Apalah daya, Ney nggak mau maksa nulis kalau memang lagi nggak mud. Daripada acakadul. Contohnya part ini 😥
Kayak semacam 👉kembali ke pengaturan awal.
Karena lama vakum jadi nggak pe de dengan tulisan sendiri.Semoga part ini bisa mengobati kerinduan akan sosok ELLYANA.
Selamat membaca 💨
💄💄💄
" Kamu dulu berpacaran dengan Clara ya?"
Kami sedang berbaring bersisian. Kedua pandangan kami ke atas langit-langit kamar penginapan yang kami tempati.
Setelah entah angin dari mana aku meminta Dean tinggal tadi, akhirnya kami sekarang berbagi ranjang. Mungkin kemarin saat ada Ayah dan Bunda membuatku terlatih dan terbiasa berada lebih dekat dengan Dean.Dean menoleh ke arahku sebentar sebelum mengembalikan pandangannya ke atas.
" Siapa yang bilang seperti itu?"
" Tinggal jawab ya atau tidak apa susahnya sih "
Aku mulai kesal. Dean sepertinya menutupi banyak hal dariku.Dean terkekeh.
" Kevin yang cerita ya ?"
Aku mendengus kesal.
Kenapa sekarang aku tertular sifat kepo-nya Tori ya ck.ck.." Kok marah?"
" Abisnya kamu berbelit-belit kayak ular "
Dean tertawa." Ya..memang iya sih dulu kami ada hubungan "
Aku menoleh ke arahnya.
" Dulu? Memangnya sekarang sudah putus ? "" Udah lama kok. Setahunan sebelum kita nikah "
" Kenapa kok putus?"
Aku menegakkan tubuh dan berbaring menghadap Dean dengan bertumpu siku." Lama - lama kamu kayak detektif "
" Ish. Tinggal jawab kan"" Ya gimana donk. Dia minta putus ya aku putusin "
" Kok gitu ? "
Dean mengedikkan bahu." Memangnya dulu kamu yang nembak dia duluan atau dia yang minta pacaran ?"
Dean mengedikkan bahu.
" Aku nggak ada nembak dia "" Lah?"
" Ya aku sayang dia, kita jalan. Itu aja sih "Aku menggelengkan kepalaku.
Aneh deh mereka itu.
Aku sudah akan membuka mulut untuk bertanya saat tiba - tiba dari luar kamar terdengar suara gaduh.Dean menegakkan tubuh berbarengan dengan suara gedoran di pintu.
" Tunggu di sini "
Dean berjalan menuju pintu." Selamat malam...kami dari kepolisian. Mohon tunjukkan identitas Anda.." mendengar ada kata Polisi tiba - tiba tubuhku bergetar.
Dean membuka pintu lebih lebar lalu berjalan ke arah jaket yang terselampir di kursi.
" Dean.."
Aku yakin wajahku sudah pucat.
Dean hanya tersenyum ke arahku. Lalu kembali ke hadapan dua Polisi di depan pintu.Aku berdiri beranjak dari kasur.
" Ini Pak " Dean menyerahkan kartu identitasnya." Yang sedang bersama Anda ini siapa?"
Tanya Polisi tersebut sambil melihat ke arahku. Aku semakin merasa terintimidasi hanya dengan ditatap oleh Pak Polisi. Auranya memang seperti itu ya?
Aku berjalan ke arah Dean, sebelum sampai Dean sudah menarikku ke dalam pelukannya.
" Ini istri saya Pak "
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTAKES ( S E L E S A I )
HumorFor Adult Start : 31 Januari 2020 Finish : 6 Februari 2021 1 th 6 hari