22

7.1K 653 88
                                    

Malam Minggu malam yang panjang, malam yang asek buat pacaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam Minggu malam yang panjang, malam yang asek buat pacaran....

💃💃💃💃

Sampai di rumah orang tua Dean, kami disambut dengan Bunda yang langsung menghampiri Dean dan menjewer telinganya.

" Aduh duh Bun.."
Dean mengaduh sambil memegangi telinganya yang masih ditarik Bunda.
" Ini tadi kamu kemana-in aja mantu Bunda?"

" Nggak Dean kemana-mana in kok Bun "
" Nggak kemana-mana gimana heh? Dari rumah Mama ke sini paling lambat cuma setengah jam. Ini kenapa hampir tiga jam baru sampe sini ?? Masih mau menyangkal? "
Aku cuma diam menahan malu.

" Ayo sini ikut Ayah. Biarin Bundamu kasih hukuman buat Dean "
Ayah mengajakku masuk.

" Bagaimana kabar Mama dan Papamu? Sehat kan? " Tanya Ayah.
" Alhamdulillah baik Yah. Ada salam dari Mama dan Papa "
Ayah mengangguk.
Selanjutnya Beliau menanyakan keseharianku dan pekerjaan.

" Mama nggak bisa jaga rahasia "
Itu suara Dean menggerutu.
" Kok nyalahin Mama. Kamu yang keterlaluan " Sahut Bunda.

Gimana sampe rumah Bunda nggak telat, orang Dean ngarahin mobil bukannya langsung ke tujuan malah melipir ke hotel ck..ck..
" Aku khawatir nanti di rumah nggak bisa grepe-grepe-in kamu"
" Ya ampun Dean bahasa kamu "
" Biarin. Kamu pasti nggak mau kan sekamar sama aku, kayak di rumah Mama kemaren "
Di dalam kamar hotel Dean buas seperti singa kelaparan. Karena sejak semalam aku udah dibuat capek banget, aku cuma pasrah saja membiarkan diriku menjadi matras saat dia push-up di atasku.

" Bagaimana kabar Mama dan Papamu? " Tanya Bunda. Beliau mengambil duduk di sebelahku. Dean? Diusir jauh-jauh. Daripada Bunda marah-marah terus ngeliat Dean. Bunda hanya kecewa karena waktunya bersamaku semakin sedikit karena sudah diambil Dean.

" Beliau sehat semua Bun "
" Lho. Suara kamu kok serak gitu? Kamu flu? " Tanya Bunda sambil memindaiku.
Dean yang membuat mulutku tidak bisa diam. Menjerit sampai suaraku seperti ini. Semoga Bunda tidak curiga.

Aku menggeleng.
" Nggak Bun " Aku berdehem.
" Cuma habis minum es mungkin tidak cocok tadi entah sama es batu nya atau gulanya " tambahku.
Kalau Bunda memperhatikan dengan seksama wajahku pasti sudah seperti kepiting rebus.

❤❤❤

Setelah semalam menginap di rumah Bunda kami pamit kembali ke rumah Mamaku. Lalu dari sana kami kembali pulang ke Jogja.

Di dalam kereta Dean lebih banyak tidur. Menautkan jemari kami. Sesekali aku memainkan rambutnya saat kepalanya berada di pangkuanku.

Aku melihat keluar jendela. Memandang jajaran pohon yang seolah bergerak.
Sisi hatiku yang lain merasa sesak.

Aku belum memutuskan hubunganku dengan Kevin kekasihku, tapi aku sudah tidur dengan Dean. Aku merasa menjadi pengkhianat. Aku bertekad harus cepat mengakhiri hubunganku. Aku menghela nafas panjang.
Kepala Dean yang berada di pangkuanku terangkat. Dean mengucek matanya.
" Sudah sampai mana ini? "
" Setengah jam lagi sampai "

MISTAKES ( S E L E S A I )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang