Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tentukan pilihanmu ! Kevin or Andreano 😀
Aku dan Kevin sampai di rumah sudah pukul setengah sembilan malam. Aku meminta Kevin menurunkanku di depan bengkel. Kevin memarkirkan motor, sedang aku berjalan menuju rumah.
Bengkel sudah tutup yang setahuku memang buka jam 7 pagi dan tutup di jam 8 malam. Lampu sudah mati berganti lampu temaram. Tapi aku melihat lampu office masih menyala.
Tampak Dean sedang membungkuk ke arah monitor komputer di depannya. Saat mendengar deru motor dia menegakkan tubuhnya dan memutar melihat ke arahku. Astaga !! Ternyata di depan komputer itu masih ada Clara. Ya ampun apa yang mereka berdua lakukan malam - malam begini di sana ? Ini sudah malam. Tidak ada siapapun di sini dan mereka berada dalam ruangan yang sama ck..ck..ck Dasar playboy ! Menggunakan kesempatan sekecil apapun di depannya. Clara juga bodoh ! Mau- maunya diperdaya laki-laki macam itu. Huh !
Pandangan Dean mengikuti langkahku. Aku menghentikan langkahku sebentar ketika sampai di dekat office.
Kuacungkan jari tengahku ke arahnya. Fuck you ! Brengsek tetap saja brengsek !
❤❤❤
" Kamu kenapa? " Tanya Kevin saat melihatku masuk rumah sambil menghempaskan tubuh sekaligus tasku dengan kasar ke sofa.
" Nggak papa " " Kamu nggak suka kita jalan ? " " Eh. Nggak gitu " Aku berdiri lalu mendekati Kevin dan duduk di sebelahnya.
" Habis kenapa donk. Tadi kayaknya pergi sama aku baik - baik aja " Aku melipat bibirku ke dalam. " Dean tuh. Brengsek tetep aja brengsek "
" Kalian bertengkar ? " Kevin menegakkan tubuhnya menghadapku. Aku berdecak. " Badmood habis lihat Dean tadi "
Kevin menaikkan kedua alisnya. Aku menghela nafas. " Malem - malem berduaan di kantor.. " " Oh sama Clara ? Ini kan akhir bulan. Setahuku memang seperti itu. Apalagi cabang yang Jakarta kan juga di handle Bang Dean dari sini. Otomatis kerja Clara dua kali lipat. Kadang mereka malah sampe tengah malam " " Tengah malam ?? Kenapa nggak nginep sekalian aja ? " Aku bersungut - sungut. Wanita macam apa itu?