Yang salah Si jempol, tapi Ney yang diteror se- Indonesia 😂😂😂
Ha..ha.. 😬😬😬
Ha..ha..aku pikir sih pasti bakal sedikit heboh..eh bener, malah nggak cuma di komen tapi di DM jugak 😄😄😄Tapi dari semua komen dan pesan itu sungguh membuat Ney bahagia. Ternyata cerita ecek-ecek Ney ini masih ditunggu...hiks...aku terharuuu 😭😭😭
Makasih ya semuanya.....😘😘😘
Biasanya Ney nyicil dikit-dikit gitu sampe sebulan baru genap satu part. Entah kenapa ini ada perasaan bersalah karena udah bikin sahabat Ney kecewa..
Akhirnya ngebuttt
🚴🚴🚴🚴Bim salabim...🌠🌠🌠
Jadi deh satu part 😊Happy reading, sahabat ❤❤❤
Nggak usah mikirin yang Dean datang dengan wajah kuyu tak terawat, tubuh kurus kering, jambang lebat atau rambut yang lama tidak dipangkas.
Lupakan bayangin Dean yang terpuruk karena aku meninggalkan dia seminggu terakhir yang membuat dia tidak ada nafsu makan bahkan tidak ada keinginan untuk lebih lama hidup. Lupakan!
Karena itu hanya ada dalam cerita di novel ataupun wattpad karya autor idolaku. Di mana seseorang yang ditinggal orang yang dicintainya menjadikannya sosok yang tidak punya semangat untuk hidup. Oh ya aku lupa, Dean sepertinya tidak mencintaiku dan di sana sudah ada Clara, cinta sejatinya.Nyatanya, Dean datang dalam keadaan yang amat sangat baik. Pastilah Clara mengurusnya dengan profesional yang kalau dalam pikiranku mempunyai artian lain.
Well, penampilan casual rapi, rambut dipotong cepak dengan bagian atas mohawk. Wajahnya terlihat segar apalagi matanya berbinar. Bukannya aku ge er tapi pandangannya saat melihatku seolah aku ini pusat dunianya, seolah tidak ada siapapun kecuali aku. Oke, aku hanya berlebihan!
Penampilannya bertolak belakang denganku saat ini yang hanya memakai daster rumahan. Muka kusam karena selama hamil malas memakai skin care.
Ini aku juga terpaksa banget memakai daster meski bisa dibilang ini model yang kata Mama paling modis.
Padahal aku paling malas memakai pakaian berbentuk rok. Tapi karena tahu aku hamil Mama langsung melarang memakai celana panjang apalagi jeans. Katanya biar pertumbuhan baby nya nggak terhambat, pikirku apa Mama nggak tahu kalau ada celana kain bahkan jeans khusus bumil. Ck..ck.." Ngapain kamu ke sini? " tanyaku ketus sambil bersedakap.
Mbak Watik melipir ke dapur." Kamu nggak mempersilakan aku duduk dulu? "
Aku mendengus kesal.
Dia lho masih selamat karena aku berpesan pada Kevin agar permasalahanku ini tidak nyampe ke telinga kedua mertuaku. Ini kok berani-beraninya ke sini. Padahal aku aku juga berpesan pada Kevin untuk melarang Dean ke sini. Karena aku akan pulang. Entah kapan." Na, siapa? "
Mama turun dari tangga sambil mengejapkan mata karena bangun tidur. Hadeh, mau ngusir nggak jadi kan akhirnya. Nggak peduli di luar hujan deres." Lho Abang? " Mama tersenyum seperti malaikat.
Dean langsung menghampiri Mama dan menyalami punggung tangannya.
" Iya Ma "" Kok jam segini baru nyampe sini? "
" Iya Ma. Saya menyelesaikan dulu pekerjaan bengkel "" Yaudah kalau gitu buruan istirahat ini udah larut banget. Na.." pandangan Mama beralih padaku.
" Liyana ngantuk Ma "
Sebelum Mama menyelesaikan bicaranya aku udah naik tangga ke kamarku.Masih sempat aku dengar Mama meminta Dean untuk maklum akan sikapku.
Ini seperti de javu.
Tapi aku pastikan kali ini aku dan Dean akan tetap di kamar berbeda hingga pagi menjelang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTAKES ( S E L E S A I )
HumorFor Adult Start : 31 Januari 2020 Finish : 6 Februari 2021 1 th 6 hari