TUJUH

265 10 0
                                    

BALIKAN SAMA MANTAN

Anna kembali ke rumah dengan perasaan kesal. diparkirkan sepeda motornya asal, kemudian berjalan cepat ke warung di samping rumahnya.

"Loh Anna baru pulang?" tanya Bi Atih.

"Iya ni Bi. "

Bi Atih hanya mengangguk saja.

"Bunda mana ya? " tanya Anna kemudian.

" Bunda di rumah, Na. tadi papa pulang. "

" Hah!! seriusan papa pulang? " Anna tidak percaya dengan kabar yang baru saja ia dapat.

"Iya."

"Oke, Na mau pulang dulu!"  Anna berjalan kerumahnya dengan langkah yang menggebu-gebu.

Dilihatnya rumah masih saja kosong. pandangan Anna tertuju pada satu titik. Pintu kamar orang tuanya.

Dengan pelan, Anna berjalan menuju kamar yang pintunya sedikit terbuka itu.

" Bunda," panggil Anna

"  Iya Anna, masuk!" jawab Bunda dari dalam kamar

Setelah mendapat izin dari sang Bunda, Anna masuk ke kamar. Anna yang tadinya senang mendengar kabar Papanya pulang, Kini harus menelan ludah pahit melihat Papanya memasukkan baju-bajunya ke dalam koper.

"Papa__mau kemana?"  tanya Anna dengan pelan.

"Papa mau keluar kota. nggak lama kok, cuman 3 hari, " jawab Wahyu.

"Papa kan baru pulang, kok sudah mau pergilagi? i"

"Ini masalah kerjaan, Na. semuanya juga buat kalian, " jawab Wahyu.

"Papa kan udah janji mau ngajak kami jalan-jalan sepulangnya papa kerja, tapi kok Papa pergi lagi. "

Diana yang menyaksikan itu hanya bisa diam dan pasrah mendengar jawaban dari suaminya. karena hubungannya dan suaminya juga sedang di ujung tanduk.

"Iya, nanti kalau ada waktu papa usahain."

"Kok gitu sih, Pa. itu Namanya Papa ingkar janji, "

"Jangan bawel deh, Na. ini Papa lagi buru-buru, takut ketinggalan pesawat." Wahyu mengancingkan kopernya dengan sekali tarikan.

"Ya udah papa mau pergi lagi! "Wahyu pergi begitu saja meninggalkan anak istrinya yang masih tersulut kekesalan.

"Hati-hati, Mas. " ucap Diana.

Wahyu tidak menghiraukannya dan terus berjalan keluar rumah.

" Bunda, Bunda nggak papa kan?" tanya Ana dengan hati-hati

Diana menggeleng dengan senyuman palsu nya " Bunda nggak apa-apa, sayang."

Anna berusaha tersenyum sama dengan bundanya.

"Kamu dari mana aja jam segini baru pulang ? " tanya Diana mengalihkan pembicaraan.

"Aduh, Jangan tanya Anna dari mana deh Bun, Anna kesel kalau inget itu."

Kemudian Anna berlalu ke kamarnya meninggalkan Bunda yang tersenyum menggodanya.

***
Lampu rumah sudah nyala dari tiga jam yang lalu. Itu artinya di luar sudah gelap, saatnya untuk makhluk di bumi bersantai  semau mereka. Tapi tidak dengan Diro. Cowok rese itu malah sibuk merapikan rambutnya yang acak-acakan karena angin di jalan.

BALIKAN SAMA MANTAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang