SEMBILAN

241 11 0
                                    

BALIKAN SAMA MANTAN

Diro jalan tergesa-gesa demi cepat bertemu dengan orang yang sedari tadi di fikirkannya.

Pandangannya menyapu seisi ruang kelas, tak nampak di mana wanita itu disana.

"Sha, Anna mana?" tanya Diro pada teman Anna, Tesha.

"Kantin."

"Sama Lia?" Diro mencoba memastikan.

"Bukan, sama Darel."

"Oh oke, Thanks. "

Setelahnya Diro bergegas menuju kantin. Sekalian, ia penasaran sekali dengan orang yang bernama Darel itu.

Lagi-lagi Diro menyapukan pandangannya ke seluruh penjuru kantin.

"Woii Dir!"

Diro menoleh ke sumber suara. Ternyata yang memanggilnya adalah Oman yang sedang berkumpul dengan 2 makhluk lainnya.

Kalian juga harus tau, akibat Anna yang tidak mau mengganti nama panggilan Diro menjadi Rey, teman-teman Diro pun kini ikut memanggilnya dengan sebutan 'Diro'.

Saat menoleh itu jugalah Diro menemukan keberadaan Anna, tepat di samping meja teman-temannya.

"Harusnya lo dari tadi ikut kita, soalnya sebelum kami nyampe Anna udah nyampe duluan," jelas Oman saat Diro mulai mendekat.

Bukannya gabung dengan teman-temannya, Diro malah duduk di sebelah Anna.

"Oh jadi ini yang namanya Darel," ucap Diro sambil menatap Darel.

"Kenalin!" Diro menyodorkan tangan nya dan segera di Sambut oleh Darel.

"Rey, mantannya Anna, " uapnya.

"Darel, " balas Darel kemudian mereka saling melepaskan tangannya.

"Ck, Lo ngapain sih kesini! " Bentak Anna.

"Kenapa emangnya? Gak boleh?" tanya Diro.

"Ya enggak lah. "

"Besok tulis Plang di sini, " Diro di larang duduk di sini" Hah baru gue gak duduk disini," dalihnya.

"Alah banyak banget alasan, udah sana gabung aja sama temen-temen lo ituuuu!" Anna berusaha mengusirnya dengan cara mendorong tubuh tingginya.

"Emangnya gue ganggu ya?" tanya Diro.

"Iyaa, " jawab Anna

"Emang kalian pacaran?" Diro menatap Anna dan Darel bergantian.

Darel terlihat tidak tertarik dengan pertengkaran ini dan bahkan tidak membela Anna sedikitpun.

"Ya__enggak, " jawab Anna terbata.

"Yaudah gak usah sok merasa terganggu kalau gitu. "

"Yaudah sana pergi ah, Rese' banget sih." Anna masih berusaha mengusirnya.

"Oke gue bakal pindah. Tapi sebelumnya gue kau kasih lo sesuatu."

Anna menunjukkan ekspresi malas pada wajahnya.

Diro mengeluarkan kertas yang ada di saku jaketnya.

"Ini ada tiket Bioskop, film Comedy Romantis, lo pasti suka. " Diro menyodorkan selembar kertas itu.

"Buat apa?" Anna malas menerimanya.

"Gue beli dua, satu buat lo dan satu buat gue, " jelas Diro.

"Dih ogah, lo carik aja wanita lain yang mau nonton bareng lo." tolak Anna.

"Tapi gue maunya sama lo! " paksa Diro.

BALIKAN SAMA MANTAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang