BALIKAN SAMA MANTAN
Hari ini tepat seminggu Diro tidak menegur sapa dirinya. Anna sudah pasrah jika Diro benar-benar pergi dari hidupnya. Tapi bukankah itu kemauan Anna?
Berbulan-bulan Anna mencoba melupakan mantan pacarnya itu tapi semenjak kedatangannya sebulan lalu, Anna mulai terbiasa lagi dengan adanya Diro di hari-hari nya.
Tapi sekarang... Dia menjauh, dia acuh, dia tak peduli. Bagaimana bisa bersahabat lagi seperti dulu? Apa hanya karena penolakan itu Diro memusuhinya?
"ANNAAA...." Aulia berteriak menghentikan langkah Anna yang hendak ke kantin.
Anna dan Tesha berhenti menunggu Aulia sampai di depan mereka.
"Lah kirain lo puasa makanya kita tinggal. " Ucap Tesha.
"Ini hari Rabu Sha, puasa apaan?" Jawab Aulia.
"Na, Diro kemana?" Tanya Aulia.
"Lah kok lo nanyak gue, emang gue Emak nya?" Jawab Anna ketus.
"Ya kali aja lo tau, soalnya dia gak masuk hari ini. "
Deg! Jantung Anna berdetak sedikit lebih cepat.
"Ya tanya temen-temennya lah, atau gak di telpon gitu." Usul Anna.
"Udah, Na. Oman, Cris dan pujaan hati gue yang ganteng itu gak tau Diro kemana. " Anna dan Tesha tersenyum geli.
"...Di telepon gak bisa, Di WA gak dibalas, apaaaa sih mau nya.." Aulia bercerita sambil nyanyi lagu yang dulu sempat viral itu.
"Udalah biar aja dia mau kemana. Kok sibuk banget sih ngurusin dia." Ucap Anna yang terdengar sadis.
"Lo gak boleh gitu, Na. lo apa gak nyadar dia beda akhir-akhir ini? Lo gak khawatir gitu?" Tanya Tesha.
Anna bertanya dalam hatinya. Jelas ia khawatir. Tapi perasaan itu cepat-cepat di tepisnya.
"Ini mau ngomongin dia terus apa mau ke kantin? Laper nih gue." Anna mengalihkan pembicaraan.
"Yaudah hayuukk kantinnn.." Tesha merangkul bahu Anna dan Aulia bersamaan.
Benar, sampai di kantin Anna hanya melihat Dev, Oman dan Cris saja, tanpa ada Diro disana. Rasanya aneh, mereka terlihat kurang lengkap.
"Na.. " Aulia memanggil Anna yang terus memperhatikan tempat Duduk Teman-teman Diro.
"Kayaknya lo harus minta maaf deh sama Diro. " Usul Aulia.
"Enak aja, gue salah apa?" Jawab Anna.
"Ya setidaknya, biar keadaan nya membaik gitu."
"Hmm bener tuh kata Aul. " Potong Tesha.
"Menurut gue ini keadaan yang paling baik." Balas Anna.
"Batu lo ya, awas kalau lo sampe galau, gue gak mau denger curhatan lo." Ancam Aulia.
"Dih, males banget gue galau-galau."
Entah bagaimana perasaan Anna saat itu, ada rasa senang namun kehilangan. Ada sunyi namun menenangkan.
Anna sudah menyelesaikan kuliahnya hari ini. Saat nya pulang dan merebahkan diri di kasur empuk nya.
Ah Anna sudah tidak sabar dengan hal itu.Anna menyipitkan matanya untuk memperjelas apa yang ia lihat.
Mau apa Cris di parkiran? Bukannya biasa Cris naik angkot?
"Cris," Panggil Anna ketika sampai di depan Cris.
KAMU SEDANG MEMBACA
BALIKAN SAMA MANTAN
Random"Lo marah sama gue?" Diro masih diam. "Kan gue udah minta maaf. " Tetap diam. "Gue beneran gak ada niatan buat gak datang, Dir. " Dido memperhatikan Anna yang mulai meneteskan air mata. "Kok nangis?" Tanya Diro dengan dinginnya. Anna membiarkan air...