BALIKAN SAMA MANTAN
"Yaudah nanti du__""Permisi.."
"Lo ngapain disini?"
"Ya gue kuliah disini. Ini kelas gue!" jawabnya.
"Gak usah ngaco deh!" seru Anna tak percaya.
"Jangan bilang kalau kita juga sekelas?" tebaknya.
"Dih maaf ya, Gak minat Manajemen. " Anna berbicara sambil memutarkan bola matanya .
"Yaudah minggir! Kalau ngobrol jangan di depan pintu, ngalangin orang mau masuk." ketusnya.
"Eh yaudah, Gue juga mau pergi. " Anna bergeser dari tempat itu agar tidak bersentuhan dengan Diro.
Ya orang yang baru saja berdebat dengan Anna adalah Diro, mantan pacarnya yang baru ia temuin kemarin dan kini sudah ada di depan matanya lagi.
"Yaudah, nanti duluan aja kesana ya, Wan. Entar gue pasti nyusul, Oke. " ucap Anna pada Iwan dan langsung kembali ke kelasnya lagi. Tidak perduli Diro mendengar percakapannya atau tidak.
Saat Anna kembali ke kelas. Keadaan kelas sudah mulai ramai. Mungkin beberapa detik lagi. Dosen akan datang.
"Lo kenapa?" tanya Darel yang mengerti wajah Anna tak seceria tadi.
"Ada anak baru di kelas Iwan. Nyebelin, gue gak suka." jawab Anna menyembunyikan sesuatu.
"Oyah? Cowo atau cewe?" tanya si jomblo Darel.
"Cowo."
"Hati-hati loh. Benci bisa jadi cinta, Kayak Tesha yang dulunya benci ke gue malah jadi cinta." ucap Darel dengan terkekeh kecil.
"Najis. PD banget lo jadi cowok. "
Darel adalah teman yang baru Anna kenal sejak duduk di bangku kuliah. Anna dan Darel memang duduk bersebelahan. Mereka akrab layaknya sahabat. Tapi bukan, mereka terbilang jarang keluar bareng.
Darel itu tampan. Bahkan lebih tampan dari mantan Anna yang tidak ingin di ingat namanya itu. Darel juga bisa di sebut idaman. Bagaimana tidak, sikapnya yang periang, susah di tebak, konyol, bijak dan peka terhadap sekitar membuat siapa aja ingin berteman dengannya. Sebenarnya sikapnya hampir mirip dengan Diro yang di anggap otaknya agak sedikit geser.
Dan untungnya punya pasangan seperti mereka berdua ini adalah awet muda. Kenapa di katakan begitu? Karena kerjanya ketawa mulu, apapun bisa jadi bahan bercandaan.
Eits asal jangan bawak-bawak hati yaa
Lalu kenapa waktu itu Tesha benci dengan Darel?Kata Tesha. Darel sok asik. Sok kenal sok deket, sksd gituuu..
Ah Tesha emang belom tau aja gimana serunya Darel. Darel itu moodboster Anna kalo lagi badmood hehe.
Sesaat setelah itu. dosen pun datang. Pelajaran pun di mulai sampai waktunya istirahat.
Anna segera pergi menuju cafe yang telah Anna janjikan dengan Iwan tadi. Ketika telah selesai makan, Anna tidak ingin keluar lagi, ke kantin bahkan ke kamar mandi. Sumpah, Anna hanya ingin menghindari Diro yang super nyebelin itu.
"Bunda, tau gak sih. Ternyata Diro pindah kuliah di tempat Na kuliah juga. Sebel gak sih." curhat Anna di tengah-tengah makan malam mereka.
"Ya bagus dong, Na. Jadi kalian lebih sering ketemu. " jawab Diana.
"Anna sebel deh sama, Bunda. Gak tau kenapa ya Bunda itu Pro banget ke Diro. Kepelet apa sih sampe segini senengnya?" tanya Anna dalam hati.
"Kepelet jaran goyang apa yak."
KAMU SEDANG MEMBACA
BALIKAN SAMA MANTAN
Acak"Lo marah sama gue?" Diro masih diam. "Kan gue udah minta maaf. " Tetap diam. "Gue beneran gak ada niatan buat gak datang, Dir. " Dido memperhatikan Anna yang mulai meneteskan air mata. "Kok nangis?" Tanya Diro dengan dinginnya. Anna membiarkan air...