DUA PULUH TUJUH

173 5 0
                                    

BALIKAN SAMA MANTAN

TTRIIINNGGG....

Dering telpon berbunyi berkali-kali. Anna yang masih terlelap itu mulai terusik.

Di raihnya ponsel yang ia letakkan di atas meja untuk menjawab panggilan yang masuk.

"Halo."

"Pagi Anna yang baru bangun tidur... " Sapa orang yang mengaku kembarannya.

"Ngapain lo nelpon gue. Bukannya ini hari sabtu ya? Libur kuliah nyaaa.. " Kesal Anna.

"Iya gue tau. Justru gue mau ngajak lo Jalan-jalan di weekend kali ini. " Jelas Aulia. Ya orang yang menelpon Anna setiap pagi adalah Aulia.

"Kemana sih? Gue lagi males ini. "

"Itu tempat yang biasa kita nongkrong lagi ngadain Birthday sale. Bisa dapat minuman gratis kalau kita ngasih ucapan yang romantis buat dia. Yuk kesana! " Aulia terdengar sangat bersemangat.

"Lo kekurangan dana buat beli es doang?"

"Gak gitu, Na. Sekali-sekali kita ikut berburu diskon. "

"Gak deh gue males. " Tolak Anna.

"Oke nanti jam 3 gue jemput. " Perasaan Anna sudah menolak ajakannya deh. Apa semua orang sama seperti Diro?

"Jam 3? "

"Iya, kenapa? "

"Astaga Aulia... Kalau perginya jam 3 lo ngapain ngabarin gue sekarang, lo ganggu gue masih tidur tau gak sih. "

"Yaaa mumpung gue inget, Na. Entar gue datangnya mendadak lo marah, gue kabarin cepet lo marah. Serba salah gue."

"Ck." Anna sudah tidak tau harus menjawab apa.

"Mau kan, Na? Mau kan? " Paksa Aulia.

"Ya udah iya iya. " Anna adalah orang yang tidak mungkin menolak ajakan sahabatnya itu.

Rasanya cepat sekali jam berlalu, rasanya baru saja Anna bergabung dengan adik dan Bundanya. Jam sudah menunjukkan pukul 2 siang. Itu artinya Aulia akan segera datang.

"Emm Bunda. Na mau keluar ya sama Lia. Bunda gak papa kan sendirian di rumah? " Pamit Anna.

"Kok sendirian. Kan ada Carra yang temenin Bunda. " Jawab Diana.

"Oiyah. Kan ada Carra yang cantik temenin Bunda. " Anna bicara pada bayi itu.

"Ya udah, Na siap-siap dulu ya, Bun. "

Diana mengangguk dan membiarkan Anna pergi bersama temannya.

Anna sudah selesai, Anna juga sudah berpamitan dengan Bunda dan adiknya. Saatnya Anna keluar dan menunggu di depan gerbang saja.

"Eeiitt.. Buru-buru amat. " Aulia mengejutkan Anna yang baru keluar pintu.

"Ehh lo mau ngapain? "

Aulia mendorong tubuh Anna agar ia bisa masuk.

"Ya gue mau pamitan sama Bunda. "

"Udah gak perlu, gue tadi udah izin. Adik gue lagi tidur entar bangun gara-gara suara geledek lo. "

"Hmm oke-oke. Kuy langsung berangkat!" Aulia segera menarik Anna untuk keluar dari rumah.

Mereka tiba di tempat dengan taksi Online yang memang sudah di pesan.

Tempat itu lebih ramai dari biasanya, jelas saja karena ada Diskon.

"Ayok, Na!"

"Kita mau duduk di mana, li? Udah penuh mejanya. " Tanya Anna.

BALIKAN SAMA MANTAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang