DUA PULUH ENAM

152 5 0
                                    

BALIKAN SAMA MANTAN

Anna membawa piring kotor itu ke dapur, ia mendapati Ibunda Diro sedang mengupas buah di sana.

"Na cuci sekalian ya, Tante?"

"Baiknya sih begitu. "

Deg! Kenapa ibu ini kembali ketus.

"Kamu pacarnya Diro bukan sih? "

"Bukan, Tante. " Jawab Anna.

"Tante tau kamu dan Diro sudah lama putus, tante heran aja kenapa Diro selalu memprioritaskan kamu. Bahkan Omanya jatuh di kamar mandi saja Diro tetap milih bersama kamu. "

Kata itu membuat Anna syok. Anna menjadi tidak fokus mencucinya.

"Sebelumnya tante sudah menjodohkan Diro dengan dengan orang pilihan tante, tapi Diro malah comblangin temennya sama cewek itu, dan Diro tetap memilih kamu. "

"Di jodohkan? " Anna menatap ibu yang sedang mengomel itu.

"Padahal dia juga cantik, bahkan sudah punya pekerjaan lagi. Tapi dia tetap melilih kamu. "

Deg! Anna merasa Insecure saat itu juga.

"Tante gak larang kamu sama Diro. Tapi please, jangan bawa pengaruh buruk padanya! "

"Pengaruh buruk? Selama ini Diro dapat pengaruh buruk apa dari gue? " Anna hanya berani menjawab dalam hati.

"Sudah, kamu kasih ini ke Oma! " Wanita itu menyuruh Anna membawakan sepiring buah untuk Oma.

Anna menurut dan segera melaksanakan tugas yang di berikan wanita itu.

"Eh kamu bawa apa?" Tanya Oma.

"Buah, Oma. Oma makan ya! "

"Iya, pasti Oma makan. Terima kasih yaa. "

"Iya, Oma. "

Oma mulai memakan buah itu untuk membuat Anna senang.

"Oma maafin Anna ya, Oma? " Lirih Anna.

"Maaf kenapa? "

"Kemaren Diro ikut Anna nginap di rumah kakek sampe Diro gak bisa nolongin Oma waktu Oma jatuh. "

"Ya Allah, sayang. Itu bukan salah kamu. Itu salah Oma yang gak hati-hati waktu masuk kamar mandi. Kamar mandinya licin, Oma belum sempat bersihin. " Jelas Oma menenangkan Anna.

"Biar Anna yang bersihkan ya, Oma? "

"Gak perlu, sayang. Udah di bersihin sama Mamanya Diro. "

Anna merasa gagal dalam menebus kesalahannya.

"Kamu habis di marahin Mamanya Diro ya? " Tebak Oma.

"Oh, enggak kok, Oma. "

"Udah gak papa, kamu gak perlu merasa bersalah, ini sepenuhnya salah Oma, bukan kamu atau Diro. "

BALIKAN SAMA MANTAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang