DUA PULUH SEMBILAN

203 6 0
                                    

BALIKAN SAMA MANTAN

Sekarang Anna tau, ia sudah menggagalkan rencana besar Diro dan membuat Diro kecewa.

Na," Ternyata Cris yang menghampirinya.

"gue gak tau gimana perasaan lo sama Diro. Tadinya gue harap lo bisa nolak dia secara baik-baik. Dia nungguin lo dari tadi, tapi lo nya gak datang-datang. Eh sepala datang lo nya sama Darel. " Cris ada di sana. Menegur Anna yang masih celingukan.

Tunggu, dari mana Cris tau Anna di antar Darel?

"Cris Sorry.. Gue... " Anna bingung harus menjelaskan seperti apa.

"Udah lah, Na. Diro udah pergi dan acaranya juga udah bubar. Makasih ya, gue pamit. " Cris juga ikut meninggalkan Anna.

Anna benar-benar merasa bersalah, matanya mulai panas, nafasnya mulai memburu.

"Mbak maaf, " Ucap seseorang mengejutkannya.

"Ini sisa coklatnya kak Diro. " Wanita itu menyerahkan kotak yang berisi beberapa coklat.

"Sudah saya bagi-bagikan ke temen-temen dan masih sisa. " Lanjutnya.

Setelah Anna menerimanya, Wanita itu pergi.

Memandangi coklat kesukaannya itu air mata Anna menetes, Anna sudah bisa menebak coklat itu untuk dirinya.

Anna menangis senggugukan di sana. Merasakan hatinya yang sakit, mengingat Diro yang kecewa dan mendengarkan Diro tidak akan menggangunya lagi.

Entah apa yang bisa ia lakukan sekarang selain menangis, meminta Diro kembali? Percuma, pria itu sudah pergi meninggalkannya.

Air mata Anna terus mengalir seraya menerka apa yang akan terjadi selanjutnya. Akankah Anna sanggup jika Diro benar-benar hilang dari hidupnya?

Mungkin ini lah akhir dari kisah mereka, Diro dan Anna kembali mencari jalannya masing-masing.

"Sorry, Dir... " Lirih Anna.

***

Sepi, adalah kata yang menghiasi hati Anna. Melihat Diro ramah dengan yang lain sedangkan dengan dirinya begitu dingin membuat hatinya seakan teriris.

Kejadian semalam membuatnya tidak bisa tidur, Anna terus merasakan kecewa yang Diro rasakan.

Berkali-kali Anna mencoba ingin bicara dengan Diro namun hasilnya Diro tetap tidak ingin bicara.

Kesempatan terakhir bagi Anna hari ini, setelah jam pelajaran selesai, buru-buru Anna lari ke parkiran untuk bertemu Diro sebelum pria itu pulang.

Jantung Anna mulai berdetak tak karuan saat melihat Diro mendekat ke arahnya.

"Dir, gue mau ngomong, Dir. " Ucap Anna.

"Gue mau pulang. " Ketus Diro.

"Sebentar, Dir. Dengerin penjelasan gue dulu. "

"GUE BILANG GUE MAU PULANG! " Diro meninggikan suaranya.

Anna yang mendapat perlakuan itu benar-benar di buat ketakutan.

BALIKAN SAMA MANTAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang